Perdebatan tentang keseimbangan antara pekerjaan dengan kehidupan terus mencuat di kalangan para pekerja. Kini mereka terus bertanya-tanya apakah mereka akan tetap bertahan di tempat kerja mereka yang sama sekali tidak memikirkan kesejahteraan dan kesehatan para karyawannya atau justru mereka memilih untuk keluar (resign)? Pertanyaan ini terus menghantui kehidupan mereka, karena mereka merasa bahwa kesehatan dan kesejahteraan seharusnya menjadi prioritas yang dipikirkan oleh suatu perusahaan. Meskipun pada praktiknya, seringkali ditemukan perusahaan yang menyangkal pernyataan bahwa kesehatan ada di atas segalanya dan lebih percaya bahwa kesuksesan perusahaan hanya bisa diukur dengan uang.
Seperti buku dari Third Metric Arianna Huffington yang fokusnya mendefinisikan ulang arti kesuksesan selain uang dan kekuasaan. Beliau menjelaskan bahwa dorongan kita akan uang dan kekuasaan itu seperti dua kaki dari bangku berkaki tiga. Ibaratnya, uang dan kekuasaan yang kita miliki mungkin bisa memenuhi kebahagiaan dan menopang kita untuk sementara waktu, tapi cepat atau lambat, kita akan tumbang. Untuk itu, kita perlu langkah ketiga (metrik ketiga) demi mencapai kesuksesan yang benar-benar berkembang yaitu persepsi tentang kepedulian dalam budaya tempat kerja yang mendorong kesejahteraan, mungkin akan menghasilkan tenaga kerja yang lebih berkomitmen dan bahagia di dunia kerja.
Survei dari Virgin HealthMiles Inc. juga menyatakan hal serupa. Dimana 77% karyawan merasa bahwa dengan kehadiran program kesehatan dan kebugaran bagi karyawan akan memberikan kontribusi positif terhadap budaya di tempat kerja. Penelitian juga menunjukkan bahwa generasi milenial khususnya memiliki ekspektasi yang berubah sehubungan dengan apa yang mereka harapkan dari perusahaan tempat mereka bekerja, dengan penekanan yang lebih besar pada pengurangan stres dan inisiatif kesehatan. Mengingat begitu banyaknya desakan untuk kini perusahaan harus menerapkan program kesehatan karyawan demi meningkatkan kesejahteraan fisik dan mental karyawan, SmartPresence hadir untuk memberikan ide unik untuk program kesehatan yang bisa dijadikan sebagai referensi oleh perusahaan.
Apa saja program yang dapat diluncurkan oleh perusahaan demi menyambut kesehatan dan kesejahteraan karyawannya? Ini dia jawabannya.
Ide Program Kesehatan Bagi Karyawan
Kesehatan karyawan adalah salah satu cara paling efektif untuk memastikan pekerja berada dalam kondisi yang tepat untuk melakukan pekerjaan terbaiknya. Ada banyak cara bagi pengusaha untuk memasukkan kesehatan ke dalam tempat kerja mereka dan tergantung pada organisasi untuk menentukan yang terbaik untuk kebutuhan spesifik mereka. Berikut ini beberapa ide yang bisa dijadikan sebagai referensi, antara lain:
1. Menerapkan Menu Sehat
Sebagai pekerja perusahaan yang harus bekerja sesuai dengan jam yang telah ditetapkan oleh perusahaan tempat mereka bekerja, hal ini seringkali menghambat pekerja untuk memilah dan memilih makanan di kala jam siang mereka. Terlebih, waktu jam siang kantor pastinya terbatas sehingga pekerja terkadang tidak sempat jika harus mencari makan siang diluar kantor. Ini membuat para pekerja terpaksa memilih makanan cepat saji (fast food) sebagai makannya tanpa memperdulikan kandungan nutrisi yang ada di dalamnya. Hasilnya, banyak karyawan yang tidak produktif dan kehilangan semangat dalam bekerja.
Seperti penelitian yang dilakukan oleh Centre for Disease Control and Prevention, dikatakan bahwa dampak obesitas dan kesehatan yang buruk menyebabkan perusahaan khususnya di AS kehilangan produktivitas sebesar lebih dari $1,685 per tahun. Dengan begitu, alih-alih karyawan tetap mengonsumsi junk food di tempat kerja, perusahaan bisa membantu karyawannya untuk tetap sehat dengan menyediakan snack dan makanan dengan gizi yang seimbang serta minim minyak.
2. Menghadirkan Kelas Memasak Dengan Menu Sehat
Program ini menjadi program yang akan menarik perhatian karyawan khususnya karyawan perempuan. Perusahaan bisa mengadakan kelas memasak dengan tema menu sehat ini setiap 2 minggu sekali dengan dipandu oleh koki. Motif dibalik hadirnya kelas memasak ini adalah mengajak karyawan untuk belajar memasak hidangan sehat tapi tetap lezat dan mudah. Dengan begitu, perusahaan juga sekaligus mengubah pandangan tentang pola hidup karyawan yang selalu berpikir bahwa makanan sehat adalah makanan yang tidak enak untuk dikonsumsi dan membosankan menjadi suatu hal yang wajib dikonsumsi untuk kesehatan pekerja dengan catatan makanan itu tetap lezat dan menggugah selera.
Program ini tidak hanya untuk mengubah mindset karyawan, tetapi juga memberikan pengetahuan tentang makanan sehat sekaligus berinteraksi dan berkolaborasi dengan karyawan lainnya. Hal ini akan menjadi momen sosial antar karyawan dalam membangun kebersamaan.
3. Program berhenti merokok
Berapa banyak pekerja di perusahaan atau kantor Anda yang merokok? Mungkin ini menjadi hal yang biasa bagi banyak perusahaan, tanpa mereka sadar bahwa maut dan penyakit sedang mengintai kehidupan Anda. World Health Organization (WHO) menyebutkan sebagai “ancaman kesehatan masyarakat terbesar yang pernah dihadapi dunia” mengingat begitu tingginya angka kematian yang disebabkan karena tembakau setiap tahunnya.
Tentunya, keinginan berhenti merokok ini bukan sepenuhnya dari hati para karyawan dan belum tentu mereka bisa untuk menghilangkan keinginan mereka untuk merokok. Tapi, setidaknya dengan program yang dijalankan secara terpusat dan kontinu untuk berhenti merokok ini menjadi dukungan dan inisiatif untuk menyadarkan mereka dengan harapan mereka tumbuh dan berkembang dengan pola hidup yang lebih baik.
4. Kelas Kesehatan
Kesehatan harus menjadi hal yang utama bagi siapapun. Apalagi memasuki dunia kerja yang hampir seluruh karyawan tidak pernah memikirkan kesehatan mereka, disinilah peran perusahaan harus muncul. Kemunculannya adalah dengan mendorong kesejahteraan karyawan dengan menciptakan program kesehatan yang menyenangkan seperti yoga, zumba, senam dan lainnya untuk mendorong semangat dan kesejahteraan fisik. Perusahaan harus menjadikan program ini sebagai program wajib untuk karyawan berpartisipasi dalam mengisi harinya sehingga karyawan memancarkan energi positif dan tubuh menjadi kuat. Jika perusahaan ingin lebih lagi berinovasi dalam mendukung kesehatan karyawan, program ini bisa disertai dengan perlombaan untuk memicu antusias karyawan sembari mengingatkan bahwa kesehatan selalu menjadi hal utama daripada apapun.
5. Menciptakan Ruang Berkebun
Berkebun di kantor memberikan kesempatan bagi para pekerja untuk terlibat dengan alam melalui aktivitas yang menyenangkan. Berkebun ini telah terbukti dapat memberikan manfaat bagi kesehatan mental, mengurangi stress, hingga meningkatkan kesejahteraan bagi karyawan.
6. Memberikan Tantangan Program Kesehatan
Tantangan ini bisa menjadi program dimana para pekerja perusahaan mengadakan persaingan secara sehat, lho! Perusahaan bisa mengadakan tantangan kegiatan yang sederhana dengan fokus utamanya mempromosikan gaya hidup sehat untuk para pekerja. Tantangan (challenges) yang dibuat seperti lomba bersepeda antara divisi, challenge 10.000 langkah setiap harinya, menggunakan tangga untuk sampai kepada ruangan pekerja, serta minum air 8 gelas sehari. Bagi divisi yang menang, nantinya akan diberikan hadiah sebagai bentuk apresiasi tingkat tinggi karena keberhasilannya dalam mengikuti pola hidup sehat ini. Sekecil dan sesederhana apapun tantangan yang dibuat, dampaknya akan sangat besar dan dirasakan oleh karyawan.
7. Outing
Kegiatan ini bisa menjadi salah satu alternatif perusahaan untuk berekreasi atau sekedar outing. Momen inilah yang akan digunakan untuk sepenuhnya bersenang-senang demi kesegaran pikiran, mengingat betapa jenuhnya pikiran pekerja selama bekerja. Dengan adanya outing ini, pekerja menjadi lebih fresh sehingga bisa mengeluarkan dan mendapatkan ide-ide baru dalam bekerja. Outing yang diselenggarakan bisa berupa hiking, permainan olahraga, workout dan yoga class, serta melukis dan masih banyak lagi.
8. Pemeriksaan kesehatan
Kunci produktivitas pekerja adalah tubuh dan pikiran yang bugar, jadi disinilah skrining kesehatan berperan penting. Tes medis inilah yang membantu mengidentifikasi karyawan memiliki potensi risiko kesehatan atau tidak. Sebagai salah satu ide program kesehatan karyawan, program ini mempromosikan kesadaran akan pola hidup sehat. Jadi, ketika ada karyawan memiliki riwayat penyakit kesehatan, maka bisa disadari sejak dini sehingga bisa diminimalisir secepat mungkin.
Program kesehatan karyawan dilakukan oleh pemberi kerja untuk meningkatkan kesejahteraan fisik dan mental karyawan dan juga untuk membantu masing-masing pekerja mengatasi masalah tertentu yang berhubungan dengan kesehatan. Tujuannya adalah membangun kebiasaan yang lebih sehat yang memberdayakan karyawan, tim, dan bisnis untuk menjadi diri mereka yang paling puas, paling sehat, dan termotivasi. Untuk itu, program kesehatan harus dimasukkan ke dalam strategi komunikasi karyawan yang lebih luas untuk memastikan semua karyawan memahami dukungan dan manfaat yang didapat dengan berpartisipasi dan memanfaatkan program kesehatan di perusahaan.
Reference: