fbpx

Catat! Ini 5 Alasan Resign yang Masuk Akal dan Tetap Profesional

Bagikan artikel ini

Alasan Resign

Resign atau mengundurkan diri merupakan hal yang lumrah dalam dunia kerja. Banyak orang yang memiliki alasan khusus untuk berhenti bekerja. Biasanya alasan resign kerja dikarenakan faktor ketidaknyamanan, dan juga masalah gaji. Dan masih banyak lagi alasan lain yang membuat seorang karyawan berhenti bekerja.

Memang mengundurkan diri dari pekerjaan bukanlah hal yang salah, apalagi bila penghasilan yang didapat dari sana tidak sebanding dengan waktu serta tenaga yang dikeluarkan. Yang salah adalah ketika Anda ditanyakan mengenai alasan mengundurkan diri dari pekerjaan, dan Anda tidak mampu memberikan alasan yang baik. 

Nantinya hal tersebut dapat menjadi bumerang bagi Anda dan membuatmu stuck di karir apapun. Berikut ini dia alasan terbaik dan terburuk yang dapat Anda berikan kepada perusahaan apabila ingin melakukan resign.

Alasan Terbaik Resign Kerja

Jika Anda sudah membulatkan tekad untuk keluar dari pekerjaan saat ini, pastinya Anda perlu menyiapkan alasan resign yang cukup baik untuk disampaikan kepada atasan.  Walaupun atasan biasanya sudah mengetahui alasan mengundurkan diri, Anda tetap perlu mempertegasnya. Sampaikan alasan resign secara sopan tanpa menyakiti atasan atau menjelek-jelekkan perusahaan.

Baca Selengkapnya :   Kesulitan Membuat Jadwal Kerja Shift di Perusahaan? Ini Panduan Mudahnya!

Mendapatkan Pekerjaan Baru

Menemukan pekerjaan baru merupakan salah satu alasan yang dapat Anda sampaikan kepada atasan tempat bekerja saat ini. Anda dapat menyampaikan alasan ini apabila anda mendapatkan tawaran yang lebih baik seperti gaji yang lebih besar atau perusahaan ternama dengan tunjangan yang menggiurkan. 

Sebelum melakukan resign ada baiknya Anda merapikan dan menyelesaikan semua pekerjaan yang ditugaskan sebelum pindah kerja ke perusahaan baru. Hal ini nantinya dapat mencegah pihak manajemen maupun atasan menilai buruk, apalagi sampai mengirimkan surat tentang perilaku buruk Anda di perusahaan sebelumnya ke perusahaan baru tempat Anda bekerja.

Perubahan Jalur Karir

Alasan berhenti bekerja selanjutnya adalah karena ingin mengubah jalur karir saat ini. Perubahan karir ini sangat wajar terjadi terutama pada lulusan-lulusan muda yang masih bingung mengenai pilihan karir yang harus mereka ambil. Jika Anda merasa pekerjaan saat ini ternyata kurang cocok dan ingin berganti haluan di pekerjaan lainnya tentu saja itu boleh lakukan.

Ingin berwiraswasta

Alasan selanjutnya untuk berhenti bekerja adalah ingin mendirikan perusahaan atau ingin mengembangkan usaha sendiri. Anda dapat mengatakan bahwa tidak akan bekerja di perusahaan lain setelah lepas dari perusahaan lama melainkan akan membuat usaha sendiri. Nantinya hubungan Anda dengan perusahaan lama dapat berjalan dengan baik dan tidak menjadi rival.

Baca Selengkapnya :   Metode Perhitungan Insentif Karyawan

Alasan Pribadi

Alasan pribadi memang seringkali digunakan sebagai salah satu alasan yang digunakan untuk keluar dari pekerjaan. Memang alasan ini bisa menjadi klise, bila pihak perusahaan tidak melihat urgensi dari alasan pribadi karyawan tersebut. 

Secara umum alasan pribadi merupakan salah satu alasan yang cukup baik untuk digunakan. Karena memang alasan ini cukup sulit untuk ditolak bagi perusahaan sebagai alasan karyawan resign.

Meneruskan studi

Alasan resign yang terakhir adalah melanjutkan jenjang pendidikan. Tidak ada perusahaan yang akan menahan karyawannya apabila ingin menimba ilmu. Apalagi jika setelah lulus ia akan kembali ke perusahaan tersebut untuk mengembangkan diri.

Meraih gelar pendidikan merupakan salah satu komitmen yang baik dan dapat digunakan sebagai stepping stone dalam jenjang karir yang lebih tinggi. Perusahaan bahkan bisa memberikan dukungan berupa surat rekomendasi. Jika lokasi studimu berada di tempat yang sama dengan perusahaan,  kamu  bisa diberikan dispensasi.

Daftar Isi

Jangan Lewatkan Kesempatan Menjadi Reseller Kami!

Bergabung sekarang dan nikmati keuntungannya!