fbpx

4 Cara Mengukur Kepuasan Kerja Karyawan

Bagikan artikel ini

Absensi Online Smartpresence

Dalam sebuah perusahaan selain ada produk/ jasa yang dijual pastinya ada peran seorang karyawan yang akan menunjang semua kebutuhan perusahaan agar bisa mencapai target yang ingin dicapai.

Tetapi perusahaan tidak bisa hanya memikirkan tujuan dari sebuah perusahaan itu saja, karena kepuasan kerja karyawan di kantor juga sangat berpengaruh dalam pekerjaannya sehari-hari.

Apakah perusahaan Anda sudah pernah melakukan sebuah program untuk mengukur kepuasan kerja karyawan? Apa saja hal-hal yang perlu diukur dan bagaimana caranya, simak penjelasan berikut.

Mengapa Kepuasan Kerja Karyawan Penting? 

Berdasarkan data Forbes, dilaporkan bahwa sebanyak 83% karyawan mengaku merasa stress di tempat kerja mereka. Alasan terbesarnya adalah karena bermasalah dengan rekan kerja. Untuk itu, jika tidak segera ditangani, situasi ini akan menyebabkan grafik perputaran karyawan (turnover) yang tidak sehat, dan berujung pada pengeluaran biaya yang besar. 

Baca Selengkapnya :   5 Pekerjaan Dengan Gaji Tinggi di Indonesia

Dari sudut pandang tersebut, maka diketahui bahwa kepuasan kerja karyawan memang sangatlah penting. Sebab ketika karyawan merasa tidak puas dengan apa yang diberikan atau apa yang dialami oleh mereka di dalam perusahaan, maka karyawan itu bisa begitu saja pergi dan mencari tempat kerja lainnya. 

Maka dari itu, perusahaan perlu meningkatkan kepuasan kerja karyawan, agar tingkat partisipasi dan loyalitasnya juga ikut meningkat. Dengan begitu, apa yang ingin dicapai perusahaan bisa tercapai dengan dukungan dari karyawan tersebut. 

Bagaimana Cara Mengukur Kepuasan Kerja Karyawan? 

Untuk mengukur kepuasan kerja karyawan bukanlah suatu hal yang mudah untuk dilakukan. Namun, bukan berarti sulit untuk dilakukan. 

Karena, untuk mengukur kepuasan kerja karyawan bisa dilakukan dengan mengumpulkan data dari karyawan yang ada di kantor Anda. Berikut ini adalah cara yang bisa dilakukan untuk mengukur kepuasan kerja karyawan.

Employee Satisfaction Survey 

Cara ini digunakan untuk mengukur tingkat kepuasan karyawan terhadap berbagai isu yang berhubungan dengan pekerjaan mereka. Survei ini bisa dilakukan secara berkala, baik itu setiap tahun atau setiap dua minggu sekali.

Baca Selengkapnya :   Sistem Kerja Shifting: Pengertian, Aturan, dan Jenisnya untuk Optimalisasi Bisnis Anda

Untuk topik dari survei inipun bisa menanyakan hal-hal yang berhubungan dengan budaya perusahaan, pengembangan karier, kepuasan kerja, kompensasi dan tunjangan, keterlibatan karyawan dan kualitas kinerja. 

Employee Net Promoter Score (eNPS) 

Employee Net Promoter Score (eNPS) adalah salah satu cara yang biasa digunakan untuk mengukur kerja karyawan dalam suatu perusahan. Sistem ini dibuat oleh peneliti dari Bain & Company untuk menjadi alternatif yang panjang dan cukup sulit untuk dianalisis.

Dalam melakukan analisis kepuasan karyawan akan dilakukan dengan menanyakan tiga pertanyaan penting kepada karyawan, diantaranya adalah:

  • Dari skala 0-10, sebesar apa kemungkinan Anda merekomendasikan perusahaan ini sebagai tempat untuk bekerja?
  • Apa yang Anda sukai dari perusahaan ini?
  • Apa yang Anda tidak sukai dari perusahaan ini?

One-on-one meeting 

Ini menjadi pertemuan yang sifatnya privasi antara karyawan dan manajernya, yang biasanya dilakukan secara rutin. Tujuan dari diskusi ini adalah untuk membahas kinerja karyawan, memberikan umpan balik (feedback), serta mendengarkan aspirasi atau masukan dari karyawan tentang tugas dan lingkungan kerja. 

Baca Selengkapnya :   Sistematika Surat Lamaran yang Baik dan Benar

Dengan diskusi ini kemudian seorang manajer bisa menjadikannya sebagai alat pengukur kepuasan kerja yang efektif karena memberikan kesempatan bagi karyawan untuk mengutarakan pendapatnya secara terbuka dan jujur. Sehingga, secara tidak langsung, sebagai manajer juga mampu mengidentifikasi area-area yang perlu diperbaiki dan memutuskan tindakan yang tepat demi meningkatnya kepuasan kerja karyawan. 

Suggestion box 

Metode ini seringkali dijadikan sebagai alternatif oleh perusahaan sebagai sarana untuk memberikan saran, keluhan, kritik terkait pekerjaan dan lingkungan kerja mereka. Proses ini berjalan secara anonim, dimana perusahaan tidak akan mengetahui siapa yang menulis namun dengan begitu cara ini juga bisa menjadi tolok ukur bagi perubahan dan kemajuan perusahaan. 

Itu adalah beberapa cara yang bisa dilakukan perusahaan dan HR team untuk mengetahui apakah karyawan-karyawan tersebut senang dengan kondisi perusahaannya atau tidak.

Segera lakukan hal-hal tersebut sebelum karyawan Anda kehilangan karyawan terbaik yang ada saat ini.

Daftar Isi

Categories

Jangan Lewatkan Kesempatan Menjadi Reseller Kami!

Bergabung sekarang dan nikmati keuntungannya!