fbpx

Tips Mengelola Karyawan

Bagikan artikel ini

mengelola karyawan

Human Resource (HR) adalah salah satu divisi yang turut andil dalam menjalankan perusahaan agar mendapatkan mendatangkan keuntungan. Salah satunya tugas HR adalah mengelola karyawan. Mengelola karyawan dengan baik dapat membangun semangat yang tinggi sehingga produktivitas perusahaan juga ikut meningkat. Karena sebagaimana yang kita tau karyawan adalah salah satu aset penting untuk mewujudkan visi misi perusahaan. Secara umum tentunya perusahaan memiliki Standar Operasional kerja untuk mengatur hak dan kewajiban karyawan agar sesuai dengan nilai kerja, akan tetapi pada pelaksanaannya tentunya tidak semua karyawan akan melaksanakan SOP tersebut dengan baik.

Mengelola karyawan akhirnya mejadi tantangan besar bagi setiap HR di perusahaan karena dalam perjalanannya tentu mengalami kendala-kendala tertentu. Kendala tersebut terjadi karena semangat dan motivasi yang dimiliki oleh masing-masing karyawan pastilah berbeda. Terdapat dua faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan yaitu faktor internal yang meliputi keterampilan, cara komunikasi, loyalitas serta kemampuan serta faktor esternal yang meliputi lingkungan kerja dan lingkungan pribadi.

Kinerja yang terus menurun tersebut dapat ditangani dengan baik jika kamu sebagai HR mengerti cara mengelola karyawan dengan benar. Lalu bagaimana cara mengatasi hal-hal tersebut agar tidak mempengaruhi sistem kerja perusahaan? Yuk simak tips dari SmartPresence agar dapat mengelola karyawan dengan baik!

Ciptakan lingkungan yang nyaman

Memberikan karyawan lingkungan yang nyaman dari segi komunikasi, tempat bekerja, dan lingkungan yang baik adalah salah satu hal yang idambakan oleh setiap karyawan. Untuk itu sebelum dapat mengelola karyawan penting bagi HR dapat menciptakan lingkungan kerja yang nyaman antar tim maupun antar divisi.

Baca Selengkapnya :   Pengertian dan Manfaat Kepuasan Kerja Karyawan

Tentukan ekspektasi

Setiap kayawan yang bekerja di perusahaan tentunya memiliki deskripsi pekerjaan yang berbeda tergantung dengan keahlian dan pengalaman yang dimiliki mereka, sehingga perlu adanya penjelasan di kontrak kerja tentang tujuan yang ignin dicapai oleh perusahaan melalui para karyawan.

Otonomi

Memberikan kepercayaan bagi karyawan yang dinilai mampu untuk memimpin sebuah tugas akan dianggap sebuah penghargaan yang diberikan oleh perusahaan sehingga dapat meningkatkan loyalitas karyawan.

Melakukan asessmen

Penilaian asessmen secara berkala dinilai cukup penting untuk melihat kemampuan dan kekurangan tiap-tiap karyawan, hal ini dilakukan jika terdapat sebuah tim yang tidak mencapai sebuah target dan perusahaan wajib mencari tahu sebab dan alasan hal tersebut dapat terjadi. Selain mencari kekurangan karyawan, asessmen juga dinilai efektif untuk mencari bakat dan kemampuan yang terpendam dari kayawan tertentu. Jika sudah mendapatkan penilaian divisi HR akan dengan mudah melakukan rotasi dan dapat menempatkan karyawan sesuai dengan kemampuan mereka.

Memberikan pelatihan

Setelah dilakukan penilaian asessmen, kemudian dilanjutkan dengan meningkatkan kemampuan karyawan lewat pelatihan bidang yang dengan harapan dapat meningkatkan produktivitas kinerja. Selain meningkatkan skill dan kemampuan, pelatihan juga dapat meningkatkan motivasi karyawan untuk terus berkembang dan bersaing secara sehat. Baca juga : 8 Keterampilan Dasar Yang Wajib Dimiliki Karyawan!

Baca Selengkapnya :   Cara Menghitung Upah Lembur Sesuai Peraturan Undang-Undang

Menerapkan Reward and Punishment

Konsep reward and punishment umum dilakukan tim HR untuk meningkatkan motivasi para karyawan yang memiliki prestasi dengan diberikan penghargaan, dan memberikan teguran bagi karyawan yang lalai secara sengaja sehingga berdampak pada produktivitas kinerja. Namun penerapan punishment Smartpresence sarankan untuk dilakukan secara hati-hati karena dapat mengakibatkan demotivasi. Jadi jangan sampai salah langkah ya!

Mengadakan Team building

Salah satu cara untuk memperbaiki alur komunikasi karyawan adalah dengan mengadakan team building. Miskomunikasi yang terjadi diantara tim akan teratasi dengan baik dan meningkatkan ikatan kerjasama  antar tim. Miskomunias umumnya terjadi karena ego saat menyampapikan pendapat, dengan tim building karyawan akan dilatih untuk dapat menyampaikan pendapat secara baik dan logis.

Daftar Isi

Categories

Jangan Lewatkan Kesempatan Menjadi Reseller Kami!

Bergabung sekarang dan nikmati keuntungannya!