Etika profesi merupakan suatu sikap hidup yang bertujuan untuk dapat memberikan suatu pelayanan yang sifatnya profesional kepada masyarakat. Etika profesi atau juga kode etik profesi ini sangat berhubungan dengan bidang tertentu yang berhubungan dengan masyarakat atau juga konsumen dengan secara langsung.
Etika profesi ini berperan sebagai sistem norma, nilai, serta aturan profesional secara tertulis yang dengan tegas menyatakan apa yang benar/baik serta apa yang tidak benar/tidak baik bagi seorang profesional. Dengan kata lain, tujuan dari etika profesi ini adalah untuk seorang profesional tersebut bertindak sesuai dengan aturan serta juga menghindari tindakan yang tidak sesuai dengan kode etik profesi.
Daftar Isi
TogglePrinsip Etika Profesi
Dalam etika profesi ada beberapa prinsip-prinsip dasar yang perlu diketahui. Prinsip-prinsip ini melandasi pelaksanaan etika profesi, diantaranya sebagai berikut:
Prinsip tanggung jawab
Semua pekerja dituntut untuk mempunyai rasa tanggung jawab yang tinggi atas pekerjaan yang dilakukannya, termasuk dengan hasil dari pekerjaan tersebut. Anda juga harus siap bertanggung jawab atas apa yang sudah menjadi keputusan dalam pekerjaan dan dampaknya untuk kehidupan orang lain dan juga masyarakat. Dengan rasa tanggung jawab ini yang dimiliki setiap pekerjanya, perusahaan akan dianggap memiliki sumber daya manusia yang berkualitas.
Prinsip keadilan
Prinsip ini mengharuskan para pekerja untuk bertindak adil dan objektif dalam setiap situasi. Sebagai profesional, Anda diharapkan untuk mempertimbangkan segala hal dari sudut pandang yang berbeda dan pemikiran yang terbuka untuk bisa memperlakukan setiap individu dengan rasa hormat. Hal ini akan meminimalisir terjadinya diskriminasi serta perlakuan yang tidak adil karena tidak ada satupun orang yang tidak berhak untuk menerima keadilan atas kehidupan mereka.
Prinsip otonomi
Dengan menganut prinsip ini, perusahaan memberikan kebebasan bagi para pekerjanya dalam hal mengerjakan setiap tugas yang telah menjadi tugas dan tanggung jawab mereka. Pekerja ini tidak bisa diikat oleh aturan maupun kekuasaan diluar profesi tersebut untuk kepentingan personal. Artinya, suatu profesi pun tetap dilindungi oleh harkat dan martabatnya serta bisa menjalankan apa yang menjadi tanggung jawabnya sesuai kodratnya.
Prinsip integritas moral
Yang dimaksud dengan Integritas moral disini adalah kualitas kejujuran serta prinsip moral dalam diri seseorang yang harus dilakukan dengan secara konsisten dalam menjalankan profesinya. Tentunya konsistensi dalam menjalankan moral ini berkaitan dengan profesionalitas.
Dengan kata lain, seorang profesional harus memiliki komitmen untuk dirinya sendiri demi menjaga kepentingan profesi. Sebab, pekerja atau perusahaan bukan hanya memandang suatu profesi berdasarkan keuntungannya. Inilah yang menjadi alasan kuat dibalik kenapa prinsip moral harus ditanamkan secara kuat dalam suatu profesi agar tetap ada sisi humanis sehingga dapat bekerja dengan baik dan selalu mengedepankan kepentingan bersama.
Prinsip kompetensi
Prinsip yang satu ini mengacu pada kewajiban para pekerja untuk bisa memperoleh pengetahuan, keterampilan dan keahlian yang diperlukan sebagai bentuk dukungan menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya. Pekerja diharapkan untuk selalu mengikuti perkembangan mereka di bidangnya, mau belajar dan meningkatkan kualitas diri demi memberikan kontribusi terbaik di bidangnya masing-masing.
Jadi, itu dia prinsip etika profesi yang harus Anda patuhi. Perlu diingat bahwa etika profesi menjadi prinsip yang harus Anda pegang teguh dalam berkarir. Sebab berkarir bukan hanya tentang menyelesaikan tanggung jawab dan Anda dengan mudahnya mendapat gaji, tetapi ini juga tentang berpegang teguh pada prinsip demi hasil yang setidaknya bermanfaat dan tidak merugikan orang lain.
Reference: