Sudah menjadi pengetahuan umum bahwa “penjualan” atau sales merupakan komponen vital dalam struktur sebuah perusahaan. Biasanya, perusahaan membentuk tim sales yang terdiri dari beberapa individu, tergantung pada kebijakan perusahaan masing-masing. Namun, apa sebenarnya tugas dan fungsi dari tim Sales dalam konteks perusahaan?
Daftar Isi
ToggleApa itu Sales?
Sales adalah kegiatan bisnis yang berfokus pada pemasaran produk atau jasa. Tim sales memiliki peran krusial dalam kegiatan operasional perusahaan. Dalam sebuah organisasi, tim sales bekerja bersama untuk mencapai tujuan penjualan, seringkali dibagi berdasarkan wilayah penjualan, target pelanggan, dan jenis produk atau jasa yang mereka tawarkan. Hal ini bertujuan agar proses penjualan dapat berjalan secara efektif.
Jenis-jenis Sales dan Metode Canvassing
Salah satu jenis sales yang umum dijumpai adalah sales lapangan, yang sering menggunakan metode canvassing. Meskipun metode ini populer di kalangan pebisnis, mungkin masih banyak yang belum familiar. Apa sebenarnya sales lapangan? Dan, apa tanggung jawab serta fungsi dari sales lapangan ini? Mari simak penjelasannya di bawah ini.
Persiapan Sales Lapangan yang Harus Dimiliki
1. Pengetahuan Produk
Seorang sales lapangan perlu memiliki pemahaman yang mendalam tentang produk atau jasa yang ditawarkan. Mengapa hal ini penting? Tanpa pemahaman yang cukup, penjualan yang dilakukan akan kurang optimal, dan calon pelanggan mungkin menjadi ragu terhadap produk atau jasa yang ditawarkan.
2. Kebijakan Harga
Setiap produk atau jasa memiliki kebijakan harga tersendiri. Sales perlu menguasai informasi mengenai harga dan diskon yang ditawarkan kepada pelanggan. Mengetahui batas pengurangan harga yang dapat disetujui juga penting, mengingat calon pelanggan mungkin akan melakukan negosiasi.
3. Hubungan Pelanggan
Sales lapangan perlu memiliki keterampilan komunikasi yang baik untuk menjalin hubungan dengan calon pelanggan. Pendekatan yang tepat dapat menarik perhatian pelanggan potensial.
Fungsi-fungsi Penting Sales Lapangan
1. Mengembangkan Potensi Pasar
Keunggulan utama dari sales lapangan adalah kemampuannya untuk mengembangkan potensi pasar. Dengan mendapatkan informasi karakteristik pelanggan secara akurat, sales dapat menargetkan pelanggan baru pada area tertentu dan menyediakan produk yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
2. Mempercepat Penetrasi Pasar
Sales lapangan dapat mempercepat penetrasi pasar dengan melakukan penawaran, distribusi, dan penjualan secara langsung. Proses ini menjadi lebih efektif karena terjadi secara langsung dan bersamaan.
3. Distribusi Produk yang Merata
Metode canvassing membantu pemerataan distribusi produk. Sales lapangan dapat mendistribusikan produk secara merata berdasarkan rencana perjalanan yang telah ditetapkan sebelumnya, membuat produk lebih mudah diakses oleh pelanggan.
4. Umpan Balik Pasar yang Akurat
Tim sales lapangan memiliki tanggung jawab untuk mengumpulkan data yang akurat mengenai suatu daerah atau wilayah, termasuk alamat, pemilik toko, kebutuhan, dan keluhan pelanggan.
Tugas Sales Lapangan dalam Dunia Bisnis
1. Mengidentifikasi Target Pasar
Dengan mengidentifikasi target pasar, sales dapat mengoptimalkan waktu dan tenaga untuk menawarkan produk kepada calon pelanggan yang sesuai. Penggunaan sistem CRM, seperti Barantum CRM, dapat membantu sales menganalisis data pelanggan dengan lebih efisien.
2. Melakukan Penjualan
Sales lapangan berperan sebagai pihak yang meyakinkan calon pelanggan untuk membeli produk atau jasa. Proses penjualan ini dapat dilakukan melalui berbagai media, termasuk email, telepon, atau pertemuan langsung dengan calon konsumen.
3. Pemetaan Penjualan
Sales lapangan melakukan penjualan di berbagai lokasi, sehingga pemetaan penjualan menjadi penting untuk mengoptimalkan lokasi potensial dan meningkatkan kecepatan transaksi.
4. Membuka Peluang Pasar Baru
Sales lapangan tidak hanya menawarkan produk atau jasa bisnis, tetapi juga dapat membuka peluang pasar baru dengan pengalaman langsung di lapangan.
5. Membangun Komunikasi dengan Pelanggan
Membina komunikasi yang baik dengan pelanggan setelah transaksi dapat meningkatkan potensi pelanggan potensial dan membuat pelanggan merasa dihargai.
6. Melakukan Follow-up
Follow-up kepada pelanggan membantu menarik mereka untuk melakukan pembelian kembali dan memberikan informasi tentang produk baru atau promo.
7. Menghadiri Acara Tertentu
Kehadiran pada acara tertentu membantu sales lapangan memperluas jaringan bisnis dan mendapatkan lebih banyak kontak yang berpotensi menjadi pelanggan.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa tim sales, khususnya sales lapangan, memiliki peran yang sangat penting dalam meningkatkan performa bisnis. Dengan kemampuan mengidentifikasi target pasar, menjalankan proses penjualan dengan efisien, dan membangun hubungan baik dengan pelanggan, sales lapangan tidak hanya menjual produk atau jasa, tetapi juga membantu perusahaan membuka peluang baru dan memperluas pangsa pasar.
Keberadaan mereka yang aktif di lapangan juga memberikan umpan balik pasar yang lebih akurat, memastikan bahwa bisnis dapat terus berkembang dan bersaing di tengah dinamika pasar yang selalu berubah. Oleh karena itu, investasi dalam pengembangan tim sales, termasuk pelatihan dan teknologi pendukung seperti CRM, dapat menjadi langkah strategis untuk mencapai keberhasilan jangka panjang dalam dunia bisnis.