Bagaimana perasaan Anda setelah membaca pesan undangan wawancara kerja dari HRD tempat Anda melamar? Pasti senang, bukan? Kini, langkah Anda semakin dekat dengan mewujudkan impian bekerja di tempat yang Anda tuju.
Namun, seringkali kesenangan itu harus ditunda karena belum dinyatakan lulus setelah melewati proses wawancara kerja. Salah satu alasan utamanya adalah kurangnya persiapan yang matang, terutama dalam mengetahui pertanyaan-pertanyaan krusial yang akan diajukan selama wawancara.
Mari kita telaah prinsip dasar wawancara kerja secara umum dan fokus pada perbedaan antara wawancara HRD dan wawancara User.
1. Pewawancara
Saat menjalani proses wawancara HRD, Anda akan dihadapkan pada pertanyaan dari seorang HR. Di sisi lain, wawancara user melibatkan calon atasan di tempat kerja yang dikenal sebagai user. Jumlah user yang terlibat dapat bervariasi, namun umumnya melibatkan 1-3 orang user dalam satu sesi wawancara.
Perbedaan pewawancaraan ini juga mencerminkan perbedaan tugas yang mereka emban dalam menggali informasi tentang Anda.
2. Waktu Wawancara
Wawancara HRD biasanya dilakukan setelah Anda melewati tahapan penyaringan awal dalam rekrutmen. Terkadang, ada pula tes psikologi sebelum masuk tahapan wawancara, yang bertujuan mengidentifikasi sikap dan kepribadian pelamar.
Sebaliknya, wawancara user merupakan tahapan paling akhir. Ini menunjukkan bahwa Anda sedang dipertimbangkan secara serius oleh perusahaan. Oleh karena itu, mental yang baik dan persiapan yang matang sangat diperlukan agar calon atasan melihat Anda sebagai kandidat yang paling cocok untuk posisi tersebut.
3. Tujuan Wawancara
Menurut Geeksforgeeks, tujuan wawancara HRD adalah menilai kepribadian, kelebihan, kekurangan, dan kemampuan untuk menjalani peran yang sedang dibuka. Pertanyaan yang diajukan akan berfokus pada aspek-aspek tersebut.
Di sisi lain, wawancara user tidak lagi bertujuan menilai kepribadian, melainkan untuk menggali potensi kemampuan yang Anda miliki untuk posisi tersebut. Calon atasan ingin memastikan bahwa keterampilan dan kompetensi Anda sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
Kesimpulan
Dalam mencari pekerjaan, pemahaman mendalam tentang perbedaan wawancara HRD dan user menjadi kunci persiapan yang efektif. Wawancara HRD menilai profesionalisme, sementara wawancara user lebih fokus pada interaksi sehari-hari di lingkungan kerja.
Sebagai pencari kerja, persiapkan jawaban yang mencerminkan keterampilan dan kepribadian Anda yang relevan dengan kedua jenis wawancara ini. Dengan memahami perbedaan esensial ini, peluang sukses Anda dalam setiap tahap seleksi akan meningkat. Bagikan artikel ini kepada sesama pencari kerja untuk membantu mereka mempersiapkan diri dengan baik dan mengoptimalkan kesempatan mendapatkan pekerjaan yang diinginkan.
