fbpx

Apakah Coaching Membawa Manfaat Baik Bagi Karyawan?

Bagikan artikel ini

manfaat coaching

Di era dengan persaingan bisnis yang begitu ketat dan diiringi dengan dinamika pasar yang cepat berubah, kegiatan coaching karyawan menjadi semakin diperlukan. Ini bukan hanya untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan karyawan, tetapi juga dijadikan sebagai sarana untuk mengembangkan potensi karyawan dalam mencapai tujuan pribadi dan profesional mereka. 

Dengan sederet program coaching yang diberikan, karyawan bisa memperoleh umpan balik yang berharga, panduan strategis dan dukungan untuk menghadapi tantangan serta memanfaatkan peluang yang ada. Pada akhirnya, ini tidak hanya meningkatkan kinerja mereka secara individu, tetapi juga berkontribusi pada kemajuan keseluruhan organisasi. 

Nah, selain kedua hal itu kira-kira apalagi ya manfaat dari coaching yang bisa membawa karyawan perusahaan Anda menempuh dampak positif yang lebih lagi? Simak lengkapnya berikut ini. 

Membantu karyawan mengenal dan menggali potensinya 

Setiap karyawan pastinya hadir dengan minat, bakat, dan kemampuan yang berbeda antara satu sama lain. Dengan adanya proses coaching, akan sangat membantu karyawan untuk mengenali dan menggali potensi dirinya lebih dalam. Ketika seseorang tahu apa saja kelebihan kekurangan diri, mereka jadi paham bagaimana mengembangkan potensi diri. Alhasil, ini bisa berdampak pada peningkatan kompetensi kerja yang dimiliki, yang kemudian kepuasan kerja karyawan turut meningkat. Saat karyawan merasa puas, hasil kerjanya menjadi baik dan maksimal. 

Baca Selengkapnya :   Ini Dia Tanggung Jawab Manajemen SDM !!!

Meningkatkan kinerja tim 

Dikatakan demikian karena program coaching menyediakan panduan bagaimana individu berfokus pada pengembangan keterampilan, pemecahan masalah, dan pengelolaan konflik. Untuk itu, diperlukan sesi coaching yang terstruktur, sehingga karyawan dapat mengidentifikasi dan mengatasi hambatan pribadi yang menghambat produktivitas, serta meningkatkan kolaborasi dan komunikasi antar anggota tim. Dengan demikian, coaching tidak hanya memperkuat kemampuan individu, tapi juga merangsang pertumbuhan tim menjadi lebih solid dalam mencapai tujuan bersama. 

Menaikkan profit perusahaan 

Yang namanya suatu program coaching, pastinya akan ada manfaat yang tidak bisa langsung kita rasakan. Salah satunya adalah semakin meningkatnya profit perusahaan. Ini memerlukan proses berkelanjutan setelah adanya proses kreatif antara karyawan dan coach, maka seiring berjalannya waktu kinerja individu, kinerja tim akan meningkat. Inilah yang kemudian akan berdampak pada peningkatan profit perusahaan. 

Apalagi ketika semua tim divisi bergerak maju bersama-sama dan menjadi solid, proses ini akan semakin mempermudah perusahaan untuk mencapai pada tujuannya dan memenuhi target yang ditetapkan. Hasilnya tidak lain, berupa kenaikan pada profit perusahaan karena campur tangan sinergi karyawan dan perusahaan yang berlangsung efektif dan efisien. 

Baca Selengkapnya :   5 Cara Mengukur Produktivitas Karyawan di Kantor

Perbaikan pada performa kerja 

Ketika karyawan diberikan pekerjaan dengan workload yang tinggi, sangat memungkinkan kejadian penurunan performa itu terjadi. Sebelum ini terjadi, Anda bisa mengadakan program coaching untuk karyawan. 

Manajer dapat membantu staf untuk menentukan prioritas hingga merancang pola kerja yang tepat guna meningkatkan kinerja karyawan. Atau bisa dengan memanfaatkan pelatihan untuk dapat mengevaluasi kinerja staff, sehingga mereka bisa belajar dari kesalahan sembari memaksimalkan potensi dalam diri mereka. 

Bagaimana caranya agar coaching dapat berjalan dengan efektif ? Ada beberapa yang bisa dilakukan, yakni:

coaching
  1. Coach harus menunjukkan penghargaan kepada para coachee
  2. Coach harus rama kepada coachee
  3. Coach harus menjelaskan mengenai tujuan dan materi coaching dengan baik
  4. Coach harus mendengarkan coachee dan memahami perasaannya
  5. Coach dan coachee menyepakati hal-hal yang disetujui bersama
  6. Coach harus menjelaskan mengenai kinerja yang harus diperbaiki dan bagaimana cara yang tepat untuk memperbaikinya
  7. Coaching memang bisa dilakukan secara internal.
  8. Coach dan coachee menjadwalkan waktu pertemuan berikutnya, agar coachee tidak merasa ditinggalkan setelah proses coahing berakhir.
  9. Coaching memang bisa dilakukan secara internal. Namun, coaching juga bisa dilakukan dengan mengundang pihak luar, yang berkompeten tentu saja, untuk memberikan pembinaan mengenai satu hal.
Baca Selengkapnya :   Angka PHK Melonjak 23,56%, JKP Masih Seret?

Daftar Isi

Categories

Jangan Lewatkan Kesempatan Menjadi Reseller Kami!

Bergabung sekarang dan nikmati keuntungannya!