Gaji menjadi komponen penting bagi karyawan sebagai bentuk penghargaan atas pikiran, waktu dan jasa mereka untuk perusahaan. Biasanya, gaji akan dibayarkan secara periodik sesuai kontrak kerja yang sudah disetujui oleh pihak pekerja dengan perusahaan. Artinya, gaji adalah hal yang sangat krusial bagi seorang karyawan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. Oleh karena itu, keterlambatan pembayaran gaji bukan menjadi hal yang diinginkan oleh karyawan mana pun.
Lalu, apa saja dampaknya terhadap karyawan ketika gaji diberikan terlambat? Yuk, simak pembahasannya berikut ini!
Pengelolaan keuangan perusahaan berantakan
Ketika karyawan sudah mendapatkan gaji tentunya mereka sudah mempunyai slot – slot pengeluaran sesuai dengan besaran gaji mereka. Jika gaji terlambat dibayarkan, maka bisa dipastikan manajemen keuangan menjadi berantakan. Terlebih lagi jika karyawan tersebut memiliki cicilan dengan jatuh tempo yang sesuai dengan tanggal gajian, alhasil harus mencari pinjaman untuk membayar cicilan tersebut.
Kredibilitas perusahaan diragukan
Ketika perusahaan terlambat membayarkan gaji mereka kepada karyawan, pastinya akan muncul pertanyaan di benak karyawan. Apakah perusahaan tempatnya bekerja kondisi finansialnya sehat? Bagaimana keadaan keuangan perusahaan? Apa yang sedang terjadi di perusahaan ini? Begitu banyak pertanyaan akan muncul yang bahkan tidak menutup kemungkinan mereka akan membagikan keluh kesahnya di sosial media. Hasilnya, kasus ini menjadi gempar yang membuat reputasi perusahaan tercoreng.
Perusahaan yang terlambat membayar gaji karyawannya akan berdampak pada hilangnya motivasi kerja karyawan. Ini karena karyawan berpikir usaha, kerja keras dan dedikasi mereka tidak dihargai dan dianggap tidak ada oleh perusahaan. Dengan kondisi ini, karyawan mungkin saja tidak lagi menghargai perusahaan dan memilih untuk bermalas-malasan dalam menjalankan tanggung jawabnya mengingat perusahaan saja tidak memprioritaskan hak dan kewajiban karyawannya.
Berpotensi masalah hukum
Perusahaan yang seringkali melupakan kewajibannya untuk membayarkan gaji karyawan akan berhadapan dengan hukum. Jika sudah sejauh ini, tentunya akan sangat membahayakan keberlanjutan perusahaan. Gaji merupakan komponen yang harus dibayarkan tepat waktu sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan. Jadi, ketika perusahaan mengabaikan kewajibannya dapat menghadirkan tuntutan hukum, denda, sanksi bahkan mencoreng nama baik perusahaan. Hal ini karena akan banyak berita bermunculan yang mengatakan perusahaan melakukan keterlambatan gaji dan ujung-ujungnya reputasi perusahaan pun buruk karena dianggap tidak bertanggung jawab terhadap karyawannya.
Loyalitas karyawan hilang
Keseringan menunda gaji karyawan akan membuat loyalitas karyawan menjadi hilang terhadap perusahaan tempatnya bekerja. Apabila karyawan tidak lagi memiliki loyalitas pada perusahaan, maka timbul kesulitan dan masalah di perusahaan. Ini karena akan banyak karyawan yang resign karena perlakuan buruk perusahaan dan alhasil perusahaan menjadi bangkrut.
Mengingat pentingnya hak dan kewajiban karyawan, khususnya gaji, perusahaan dianjurkan untuk memprioritaskan pembayaran gaji. Sebab, ketika perusahaan terlambat membayar gaji karyawan, akan berdampak buruk terutama terhadap finansial karyawan, hilangnya respect dan loyalitas karyawan hingga terancamnya reputasi perusahaan yang telah dibangun susah payah.
Reference:
