fbpx

Serba-Serbi Tentang Business Development

Bagikan artikel ini

tugas-business-development

Siapa disini yang masih menganggap bahwa Business Development adalah seorang sales? Perlu Anda ketahui, Business Development (BD) bukanlah seorang sales. Lalu, apakah BD sebenarnya? 

Business Development adalah divisi yang tugasnya menciptakan nilai jangka panjang untuk perusahaan melalui pelanggan, pasar maupun relasi bisnisnya. Nilai jangka panjang disini mengacu pada image, profit, uang atau segala sesuatu yang berhubungan dengan tujuan utama perusahaan itu berkembang. Dengan kata lain, BD adalah orang yang bertanggung jawab memikirkan strategi agar interaksi antara pelanggan, pasar dan relasi bisnis berpeluang besar untuk tumbuh. 

Hanya saja, seorang Business Development tidak semerta-merta memikirkan keuntungan sebanyak mungkin di waktu yang telah ditentukan. Divisi ini menjadi orang dibalik perusahaan yang harus merencanakan strategi dan taktik jangka panjang sehingga perusahaan tetap berkembang. Dari keuntungan yang mereka dapatkan, mereka harus memutar uang itu agar perusahaan selalu untung. Tapi, mengapa pengembangan bisnis atau seorang BD ini menjadi penting? Ini alasannya. 

Mengapa pengembangan bisnis (BD) penting?

Jika berbicara tentang pertumbuhan organisasi, pengembangan bisnis menjadi benang yang mengikat segala fungsi atau departemen perusahaan. Mereka juga orang yang membantu untuk memperluas lini bisnis dan meningkatkan penjualan, pendapatan, penawaran produk, pelanggan dan brand awareness. Berikut adalah empat alasan mengapa pengembangan bisnis itu penting.

  • Tugas Business Development membangun hubungan penting. Pengembang bisnis yang cerdas dapat mengasah hubungan yang paling menuntut perhatian. Terhubung dengan klien, kolega, dan anggota lain dari jaringan seseorang dapat menjadi dasar untuk mengidentifikasi peluang bisnis baru, menghasilkan prospek, dan merekrut karyawan penting. Dan, memperkuat hubungan yang ada akan membantu memberikan pelanggan tetap, atau memberikan kesempatan untuk mengasah dan meningkatkan bakat dari dalam. Ini adalah strategi kunci untuk meningkatkan pendapatan dan menurunkan biaya.
  • Business Development adalah strategi kunci untuk meningkatkan pendapatan dan menurunkan biaya. Kunci dari proses pengembangan bisnis adalah merancang strategi untuk membantu meningkatkan jumlah uang yang masuk ke dalam organisasi, sambil memastikan lebih sedikit uang yang keluar. Berfokus pada pengembangan bisnis dapat membantu organisasi mengidentifikasi pasar dan produk mana yang memiliki potensi keuntungan paling besar dan kesepakatan mana yang harus dikejar terlebih dahulu. Pengembangan bisnis juga memerlukan pengambilan keputusan yang membantu menekan biaya serta mengidentifikasi area pertumbuhan dan pendanaan yang dibutuhkan untuk memfasilitasi ekspansi tersebut.
  • Business Development dapat membantu meningkatkan citra perusahaan secara keseluruhan. Pemasaran sangat penting untuk pertumbuhan bisnis, dan pengembang bisnis dapat membantu organisasi membangun merek yang lebih baik. Pengembang bisnis dapat bekerja sama dengan tim pemasaran untuk mengembangkan kampanye yang memperkuat audiens target perusahaan dan menjangkau pelanggan dan pasar baru. Aspek penting dari pengembangan bisnis adalah memahami cara kerja bagian dalam produk dan layanan perusahaan, serta pelanggannya. Pemimpin pengembangan bisnis dapat menggunakan wawasan ini untuk membantu menginformasikan kampanye pemasaran baru yang memandu calon pelanggan ke produk dan layanan yang dapat menguntungkan mereka.
  • Business Development memungkinkan membuka ekspansi ke pasar baru. Memanfaatkan area peluang baru bisa menjadi strategi pertumbuhan yang menguntungkan, dan pengembangan bisnis dapat membuat usaha tetap berada di puncak tren dan peluang pasar. Dengan menganalisis demografi dan data pelanggan, pengembang bisnis dapat menemukan cara untuk memasuki pasar ini dan mengakses segmen pelanggan baru. 
Baca Selengkapnya :   5 Pekerjaan untuk Jurusan IPS yang Naik Daun di 2020

Skill yang Dibutuhkan Seorang Business Development 

Anda tertarik menjadi seorang BD? Ini dia skill yang dibutuhkan seorang BD:

1. Keterampilan komunikasi 

Ini menjadi kemampuan mendasar yang harus dikuasai oleh seorang BD mengingat banyaknya tuntutan hubungan dengan orang selama bekerja. Skill ini akan sangat digunakan oleh BD dalam berinteraksi dan menjaga hubungan baik dengan klien sehingga kerja sama dapat berjalan di jangka waktu yang panjang. 

2. Keterampilan Menganalisis Data 

Seorang BD harus menganalisa riset pasar dan data penjualan. Data ini akan digunakan untuk mengidentifikasi peluang yang paling menguntungkan bagi perusahaan. Bukan hanya itu, BD juga harus mahir dalam membaca hasil pengembalian investasi (ROI) dari data-data pendukung yang tersedia. Jadi, ketika Anda akan bergabung ke divisi BD, pastikan skill ini sudah Anda kuasai. 

3. Keterampilan Negosiasi 

Skill ini dibutuhkan oleh seorang BD mengingat tuntutannya untuk menjadi diplomatis, tegas dan bijaksana di saat yang bersamaan. BD harus tahu kapan mereka harus mengambil sikap, kapan mereka harus berkompromi bahkan kapan mereka harus tegas dengan keputusan yang ada. Dengan memiliki bekal negosiasi yang baik, BD dapat meyakinkan lawan bicaranya untuk melakukan tindakan yang sesuai dengan harapannya. 

Baca Selengkapnya :   Apa Itu Manajemen Sumber Daya Manusia?

4. Kemampuan beradaptasi 

Ini diperlukan untuk bisa beradaptasi mengikuti perubahan yang bisa terjadi kapan saja. Apalagi dunia bisnis pastinya akan mengalami perubahan dengan berbagai faktor yang mendorong. Jadi, BD bukan hanya harus tanggap terhadap perubahan industri tetapi juga perubahan pasar agar bisa sigap merancang strategi yang relevan dengan kondisi saat itu. 

5. Mengedepankan customer mindset 

Seringkali, kita akan berkonsentrasi pada bagaimana dapat menjual lebih banyak produk, mendapatkan kesepakatan bisnis yang lebih menguntungkan dan mengembangkan portofolio produk kita. Sebaliknya, Anda perlu mengembangkan keterampilan melihat sesuatu dari sudut pandang klien. Ketika ini menjadi kebiasaan, semua pemikiran Anda mengarah pada analisis bagaimana bisnis dapat meningkat. Pengembang bisnis yang sukses selalu menempatkan bisnis klien berada di urutan teratas dalam daftar percakapan, sehingga mereka dapat membuat celah di mana pembeli mulai mempercayai saran dan rekomendasi mereka.

Business Development memang diperlukan bagi bisnis untuk mencapai pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan yang berfokus pada menciptakan nilai jangka panjang. Untuk menjadi seorang BD, Anda harus menyelaraskan strategi keseluruhan dengan tugas Business Development untuk mengeksplorasi sinergi, merangkul pola pikir yang inovatif dan mumpuni hingga kreativitas dalam memajukan pertumbuhan bisnis. 

Baca Selengkapnya :   Macam-Macam Tugas Administrasi

Reference:

Daftar Isi

Jangan Lewatkan Kesempatan Menjadi Reseller Kami!

Bergabung sekarang dan nikmati keuntungannya!