Semakin berkembang dan canggihnya teknologi membuat modus penipuan dengan isinya berkedok lowongan kerja menjadi semakin marak. Lowongan pekerjaan ini bahkan seringkali disertakan dengan iming-iming yang menjanjikan kepada korbannya, yang tidak lain posisi yang menjanjikan di suatu perusahaan ternama. Tidak sampai disitu, pelaku juga meminta para korbannya untuk mentransfer sejumlah uang sebagai salah satu syarat bisa diterima ke suatu pekerjaan.
Mengingat maraknya modus penipuan terkait lowongan kerja, Anda harus semakin berhati-hati dengan segala informasi yang Anda terima agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Lantas, bagaimana cara mengetahui bahwa lowongan kerja yang Anda terima sifatnya asli atau palsu? Simak jawabannya disini.
Daftar Isi
ToggleCara Mengetahui Lowongan Kerja Palsu
Bahasa iklan lowongan buruk
Lowongan pekerjaan yang benar dan asli biasanya tersusun dengan bahasa yang cenderung formal dan tampak profesional. Jadi, ketika Anda melihat iklan lowongan di situs pencari kerja dengan kalimat atau kata yang banyak mengandung typo dan disusun dengan gaya bahasa yang santai, maka dapat Anda pastikan lowongan tersebut palsu.
Mengingat perusahaan yang benar-benar sedang mencari calon kandidat pasti memikirkan penulisan lowongannya dengan matang. Untuk itu, ketika Anda temukan lowongan pekerjaan dengan penulisannya yang banyak typo, salah dalam penggunaan huruf kapital, penggunaan tanda baca tidak sesuai bahkan diksi yang digunakan terkesan aneh, yakinkan diri Anda bahwa ini menjadi lowongan pekerjaan yang palsu.
Merasa tidak pernah melamar lowongan tersebut
Jika Anda tiba-tiba saja dihubungi oleh seorang rekruter, tapi Anda merasa tidak pernah melamar di perusahaan tersebut, maka ini juga menjadi indikasi lowongan pekerjaan yang palsu. Memang, di beberapa kondisi ada beberapa yang di-approach oleh HRD walaupun mereka sebelumnya tidak melamar. Tapi, bagaimana cara Anda mengidentifikasi apakah penawaran kerja ini asli atau palsu?
Biasanya, salah satu caranya adalah dengan menganalisa pembicaraan yang dibuka oleh rekruter. Kebanyakan, ketika motifnya untuk menipu, mereka seringkali mengatakan bahwa CV Anda secara tidak sengaja atau kebetulan ditemukan secara online atau email. Indikasi lainnya, Anda dinyatakan sebagai kandidat yang tepat untuk mengisi posisi yang sedang dibuka, tanpa harus melakukan proses interview. Setelah itu, Anda akan diminta untuk langsung mengirimkan nomor rekening atau asuransi Anda. Jadi, ketika Anda menemukan kejadian semacam ini saat dalam kondisi mencari pekerjaan, Anda jangan percaya sebab ini bisa dipastikan lowongannya palsu.
Penawaran gaji fantastis
Anda perlu was-was ketika sedang mencari pekerjaan di situs pencari kerja, terutama jangan gampang tergiur dengan nominal gaji yang ditampilkan. Ketika Anda melihat lowongan semacam ini, hal pertama yang harus Anda lakukan adalah menganalisa dan mengecek keaslian lowongan tersebut bukannya malah sumringah dan tergiur. Karena ini pastinya merupakan lowongan yang palsu. Untuk mengurangi jumlah korban penipuan, sebelum memasukkan data Anda, lakukan riset tentang perusahaan hingga nominal gaji yang ditawarkan rata-rata untuk profesi tersebut.
Informasi perusahaan tidak jelas
Anda harus waspada ketika Anda sulit menemukan website perusahaan yang menghubungi Anda, atau channel komunikasi lainnya seperti sosial media perusahaan yang resmi. Apalagi, orang yang Anda menghubungi Anda tidak bisa ditemukan informasinya di LinkedIn ataupun situs perusahaan. Untuk itu, ketika ada tawaran pekerjaan yang datang, jangan gampang percaya dan tetap lakukan riset mendalam agar Anda tidak dibohongi.
Meminta sejumlah uang
Inilah salah satu ciri-ciri yang sangat menonjol dari lowongan kerja yang palsu. Jika ada perusahaan yang menawarkan suatu posisi pekerjaan dan meminta Anda mengirimkan sejumlah uang dengan kedok nya sebagai biaya administrasi atau biaya asuransi kedepannya atas barang yang Anda gunakan. Hal ini menjadi sangat tidak masuk akal karena perusahaan mencari seorang karyawan berdasarkan kompetensinya dan membayarkan gaji kepada karyawannya, bukan malah meminta sejumlah uang.
Diatas adalah beberapa cara untuk Anda bisa mengetahui kepalsuan lowongan pekerjaan. Hal ini menjadi sangat penting untuk Anda ketahui agar bisa membedakan lowongan pekerjaan yang asli dan palsu. Sebab, ketika lowongan kerja palsu tersebar dan membawa nama perusahaan, maka ini akan merusak nama baik perusahaan, apalagi ini menjadi unsur penipuan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Dengan demikian, untuk menghindari diri Anda dari iklan lowongan kerja yang palsu, sebaiknya Anda menggunakan situs pencari kerja yang terpercaya ya!
Reference: