fbpx

Apa Saja Job Description UX Designer ?

Bagikan artikel ini

Job Description UX Designer

UX designer atau User Experience designer merupakan salah satu pekerjaan yang cukup diminati dan kini banyak dicari oleh perusahaan. Pekerjaan ini tidak hanya membuat tampilan yang menarik dan bagus, melainkan bagaimana produk yang dibuat oleh perusahaan dapat bermanfaat, mudah dan nyaman untuk digunakan.

UX designer biasanya akan berkolaborasi dengan UI designer dalam pembuatan sebuah produk dalam perusahaan, baik itu aplikasi maupun situs atau website. Selain itu, perusahaan juga kerap menempatkan seorang UX researcher dan UX writer untuk membantu kerja UX designer.

Pada artikel kali ini akan menjelaskan apa saja job description dari seorang UX designer hingga skill yang diperlukan oleh UX designer.

Apa itu UX Designer?

Sebelum mengetahui job description UX designer, ada baiknya kita mengetahui apa sebenarnya UX designer itu. UX designer merupakan seseorang yang merancang pengalaman terbaik bagi pengguna dalam menggunakan produknya, dalam hal ini situs atau aplikasi. Selain itu UX designer juga bertugas untuk memberikan kepuasan pengguna dengan suatu produk dengan membuat kegunaan, aksesibilitas, dan interaksi. Hal tersebut bertujuan agar pengalaman yang dimiliki oleh pengguna menjadi lebih baik.

Baca Selengkapnya :   Peran dan Tanggung Jawab HR Generalist dalam Pengelolaan Sumber Daya Manusia

Agar pengalaman dan kepuasan pengguna tercapai, mereka tidak dapat bekerja sendiri. Biasanya UX designer akan dibantu oleh UX researcher untuk melakukan riset, ada juga UX writer yang akan mengisi konten pada produk dan UI designer yang akan bertugas untuk memperindah tampilan produk.

Job Description UX Designer

UX Designer terlibat langsung dalam proses pembuatan produk. Biasanya UX designer bekerja mulai dari design sprint yang nantinya akan digunakan untuk mencapai target desain. Pada design sprint, perusahaan tidak hanya melibatkan UX designer melainkan melibatkan product manager, quality assurance, front end, serta back end.

Setelah melakukan design sprint, ada beberapa urutan pekerjaan yang selanjutnya akan mereka lakukan. Beberapa pekerjaan tersebut di antaranya adalah riset, desain, testing, dan implementasi. Berikut ini penjelasan dari masing-masing job description UX designer.

Melakukan riset

Melakukan riset merupakan langkah awal pekerjaan awal yang dilakukan oleh seorang UX designer. Walaupun memang sebenarnya yang bertugas melakukan riset adalah seorang UX researcher. Akan tetapi, jika sebuah perusahaan belum atau tidak memiliki tim riset, maka tugas ini akan dikerjakan oleh UX designer.

Baca Selengkapnya :   2 Platform Populer ini dapat digunakan untuk membuat aplikasi absensi karyawan

Tugas ini meliputi pertemuan dengan pengguna yang bertujuan untuk mengetahui bagaimana pendapat pengguna serta apa ekspektasi yang diinginkan oleh pengguna terhadap produk yang akan di buat. Dari perbincangan tersebutlah akan muncul asumsi-asumsi. Asumsi tersebut nantinya yang akan menentukan desain dan kebutuhan informasi pada produk.

Pembuatan desain

Dengan adanya asumsi yang muncul dari hasil riset ini nantinya akan dirangkum dan akan menjadi sebuah persyaratan desain. Rangkuman tersebut akan meliputi kebutuhan informasi, tata letak, dan bagaimana setiap halaman saling berkaitan.

Pembuatan desain sebuah produk biasanya akan berfokus pada fungsionalitas dan kegunaan serta berkaitan dengan persyaratan desain. Selanjutnya bila desain produk sudah berhasil dibuat, maka UX designer akan melakukan pengujian desain terlebih dahulu untuk dapat mengetahui nilai kegunaannya.

Melakukan pengujian

Pada tahap pengujian atau testing sebuah produk, mau itu situs atau aplikasi, tidak hanya melibatkan UX designer akan tetapi juga melibatkan beberapa orang yang terdiri dari beragam latar belakang. Hal ini dilakukan untuk mengetahui apakah tujuan pembuatan desain sudah tercapai dan juga memastikan agar tidak ada pengguna yang kesulitan dalam menggunakan produk tersebut.

Baca Selengkapnya :   Mesin Absen Sidik Jari, Ini Cara Kerjanya!

Baca juga: Detail tentang Marketing Job Description

Proses pengujian ini meliputi beberapa faktor, mulai dari arsitektur informasi hingga tata letak informasi. Sedangkan untuk metode pengujiannya dilakukan dalam tes a/b, usability testing, dan explorative inquiry. Apabila sudah, maka mereka akan memberikan desain dalam bentuk low atau medium fidelity agar dapat dikerjakan oleh UI designer.

Implementasi

Pada saat proses implementasi dari desain produk yang sudah dibuat, nantinya akan melibatkan banyak pemegang kebijakan. Mulai dari product manager, front end developer, hingga UI designer. Karena, proses ini akan menjadi pegangan orang-orang tersebut dalam menentukan pembuatan sebuah produk.

Biasanya untuk implementasi akan diberikan oleh UX designer kepada UI designer dan front end developer. Hal ini bertujuan agar desain yang dibuat nantinya tidak mengalami perubahan dan tetap menjaga fungsionalitasnya.

Daftar Isi

Jangan Lewatkan Kesempatan Menjadi Reseller Kami!

Bergabung sekarang dan nikmati keuntungannya!