Sebagai seorang HR, tentu sudah tidak asing lagi dengan yang namanya timesheet karyawan. Timesheet karyawan sendiri merupakan salah satu alat yang biasa digunakan oleh HR untuk melakukan waktu kerja pada setiap karyawan.
Dengan adanya timesheet ini, operasional perusahaan tentu akan sangat terbantu terutama dalam perhitungan waktu kerja karyawannya. Terlebih lagi bila perusahaan sudah menggunakan software HR yang memiliki fitur timesheet dan perhitungan secara otomatis. Tentu hal tersebut akan sangat membantu dan mempercepat pekerjaan dari tim HR.
Pada artikel kali ini akan membahas mengenai apa itu timesheet karyawan, manfaat dari timesheet serta apa saja jenis-jenis timesheet karyawan itu sendiri.
Daftar Isi
ToggleApa Itu Timesheet Karyawan?
Timesheet merupakan suatu dokumen ataupun file yang berisi jam kedatangan serta jam kembali karyawan. Sementara itu, timesheet karyawan merujuk pada sesuatu perlengkapan yang bisa berupa raga ataupun virtual yang dipergunakan buat menghitung jumlah jam kerja karyawan.
Dengan adanya timesheet karyawan ini sangat bakal memudahkan perusahaan sebab proses perhitungan dicoba sangat cepat serta juga akurat. Melalui informasi dari timesheet ini, perusahaan bisa mengetahui kapan seorang karyawan tiba ke kantor serta kapan jam mereka kembali. Tidak hanya itu, timesheet ini digunakan guna menghitung jumlah pendapatan yang bakal mereka miliki. Untuk itu, proses ini wajib dilakukan dengan sangat cermat serta proses perhitungan tidak boleh salah sedikitpun.
Manfaat dari Timesheet Karyawan
Sebab proses hitung tidak boleh terjalin kesalahan sedikitpun, perusahaan banyak memakai timesheet karyawan. Kemudian, apa saja khasiat dari perihal tersebut?
1. Proses Manajemen Waktu Lebih Optimal
Lewat dokumen ini, jam kerja dari tiap- tiap karyawan bakal terekam sangat jelas. Hal tersebut bakal mempermudah untuk divisi HR dalam perusahaan buat memantau apakah tiap karyawan bekerja sesuai dengan ketentuan waktu yang telah ditetapkan.
Divisi HR bakal memperhitungkan apakah waktu kerja yang digunakan telah efisien buat menuntaskan tugas- tugasnya.
2. Mempermudah Perhitungan Gaji
Seperti yang sudah disebutkan di awal, perhitungan pendapatan karyawan kerap dipengaruhi oleh tingkatan kehadiran mereka dalam satu periode. Ini dapat meliputi jam lembur yang telah mereka lalui ataupun pengajuan cuti yang mereka ambil.
Karyawan yang banyak mengambil cuti pastinya bakal mempunyai lebih banyak potongan pada pendapatan yang bakal diterimanya. Hal ini juga berlaku kebalikannya pada karyawan yang kerap lembur buat menuntaskan pekerjaan. Di mana upah yang bakal mereka terima akan jauh lebih banyak dari pendapatan pokok umumnya.
Dalam hal ini perusahaan wajib memastikan kalau sistem penggajian tersebut dilakukan secara transparan. Dalam slip pendapatan yang diberikan wajib ada uraian mengenai hitungan jam lembur, cuti ataupun bermacam macam potongan lain sehingga karyawan tidak perlu bingung lagi.
3. Mengenali Kinerja Karyawan
Data tentang kinerja karyawan bakal nampak dari keefektifan dalam bekerja. Dengan time sheet karyawan, HRD bakal melihat sepanjang mana keahlian tiap karyawan dalam menuntaskan tugasnya. Apakah mereka bisa menuntaskan tugasnya secara tepat waktu ataupun belum.
Jenis- Jenis Timesheet Karyawan
Dari Segi Bentuk
Timesheet Kertas/ Hard Copy
Tipe yang pertama merupakan timesheet karyawan dalam wujud kertas. Seperti namanya, timesheet tipe ini output- nya berupa kertas ataupun hard copy. Timesheet kertas/ hard copy telah lebih dahulu digunakan, tetapi tipe timesheet ini mempunyai kekurangan semacam proses pendataan lebih lama, tingginya tingkatan human error sehingga jadi tidak praktis buat digunakan. Tidak hanya itu, karna berupa kertas maka timesheet ini lebih susah ditaruh serta ada resiko yang besar buat hilang.
Timesheet Digital/ Soft Copy
Tipe timesheet yang kedua merupakan digital ataupun softcopy. Timesheet tipe ini ialah pembaruan daripada tipe kertas/ hard copy sebab dengan menggunakan teknologi. Oleh sebab itu, pendataan waktu kerja pada timesheet digital bisa dicoba lebih cepat sehingga bisa mengefektifkan waktu kerja tim HR serta meminimalisir terdapatnya human error. Tidak hanya itu, timesheet dengan wujud digital lebih gampang ditaruh serta dicari apabila sewaktu- waktu diperlukan.
Dari Segi Fungsi
Mingguan
Timesheet mingguan umumnya digunakan oleh perusahaan kecil dengan jangka waktu yang pendek maupun karyawan dengan masa kontrak jangka pendek.
Bulanan
Sebaliknya buat timesheet bulanan, digunakan pada perusahaan dengan lingkup yang lebih besar. bentuk bulanan
bisa menolong perusahaan dalam memantau kinerja karyawan lebih gampang sebab volume informasi yang bisa dikemas jauh lebih banyak.
Pekerja Shift
Pada tipe ini dirancang dengan membagi ke dalam 3 waktu keluar serta masuk sesuai dengan jadwal shift tiap pekerja. Tidak hanya itu, timesheet pekerja shift dibuat dengan pola tiap 2 pekan sekali.
Per-Project
Dalam sesuatu event ataupun acara- acara tertentu, tipe per- project ini digunakan buat menghitung waktu kerja para karyawannya. Umumnya project yang dikerjakan berlangsung secara pendek.