fbpx

Jenis & Bentuk Struktur Organisasi pada Perusahaan

Bagikan artikel ini

Jenis & Bentuk Struktur Organisasi pada Perusahaan

Struktur organisasi adalah sebuah hierarki (jenjang atau garis yang bertingkat) berisi komponen-komponen pendiri dan penyusun perusahaan yang menggambarkan adanya pembagian kerja, dan bagaimana aktivitas dalam perusahaan yang berbeda mampu dikoordinasikan. Bagi sebuah perusahaan, struktur organisasi merupakan salah satu fungsi dasar bagi sebuah manajemen untuk mencapai target, strategi, dan sasaran yang ditetapkan oleh sebuah perusahaan.

Itu sebabnya, penyusunan struktur organisasi yang sesuai dengan bentuk perusahaan sangatlah penting untuk diterapkan, baik pada perusahaan berskala kecil maupun perusahaan berskala besar. Memang ada berbagai jenis-jenis struktur organisasi yang dapat diterapkan. Namun tidak semua struktur organisasi tersebut cocok dengan perusahaan anda. Anda harus memilih struktur organisasi yang mana paling sesuai dengan bentuk perusahaan, agar nantinya dapat lebih mudah membedakan dan mengelompokan tugas masing-masing departemen perusahaan.

Kira-kira struktur organisasi seperti apa yang cocok untuk perusahaan anda?

Berikut adalah beberapa jenis struktur organisasi yang sering digunakan oleh perusahaan.

Baca Selengkapnya :   Apa Sih Bedanya HRD dan Personalia? Ini Dia Jawabannya!

1. Struktur Fungsional

Struktur Organisasi Fungsional merupakan struktur organisasi yang paling umum digunakan sebuah organisasi atau perusahaan. Dalam struktur organisasi fungsional, pembagian kerja dilakukan berdasarkan fungsi manajemennya seperti Keuangan, Produksi, Pemasaran dan Sumber daya Manusia. Setiap karyawan yang memiliki skill dan keterampilan yang sama, akan dikelompokkan ke dalam satu unit kerja. Inilah yang menyebabkan jenis struktur organisasi ini sangat tepat diterapkan pada sebuah organisasi maupun perusahaan yang hanya menghasilkan beberapa jenis produk atau jasa layanan.

Struktur Organisasi ini tepat untuk diterapkan pada Organisasi atau Perusahaan yang hanya menghasilkan beberapa jenis produk maupun layanan. Struktur organisasi bentuk ini dapat menekan biaya operasional namun mengalami kesulitan dalam berkomunikasi antar unit kerja.

2. Struktur Divisional

Struktur Organisasi Divisional adalah Struktur Organisasi yang dikelompokkan berdasarkan kesamaan produk, layanan, pasar dan letak geografis. Jenis struktur organisasi ini,biasanya diterapkan di perusahaan yang berskala menengah ke atas,hal ini dikarenakan biaya operasional akan lebih tinggi jika dibandingkan dengan bentuk Organisasi Fungsional.

Baca Selengkapnya :   Tujuan Perencanaan SDM: Lebih dari Sekadar Mendapatkan Karyawan yang Tepat

Dengan menerapkan struktur organisasi divisional, perusahaan akan lebih mudah dalam pengelolaannya karena memecah organisasi menjadi divisi yang lebih kecil. Tetapi jika perusahaan menerapkan struktur ini maka akan timbul masalah dalam alokasi sumber daya dan distribusi biaya-biaya perusahaan.

3. Struktur Matriks

Struktur Organisasi Matriks merupakan gabungan dari struktur organisasi fungsional dan struktur organisasi divisional. Penggabungan 2 struktur organisasi ini bertujuan untuk menutupi kekurangan-kekurangan yang terdapat pada kedua bentuk struktur organisasi tersebut. Struktur organisasi matriks ini sering disebut juga dengan struktur organisasi proyek karena karyawan yang berada di unit kerja fungsional juga harus mengerjakan kegiatan atau tugas proyek-proyek organisasi yang ditugaskan kepadanya.

Struktur organisasi ini biasanya digunakan oleh perusahaan yang berskala besar atau perusahaan-perusahaan multinasional. Kelebihan dari struktur organisasi matriks yaitu dapat mengambil keputusan dengan mudah. Akan tetapi struktur organisasi ini memiliki kelemahan yaitu strukturnya sangat rumit dan memungkinkan timbulnya dualisme kepemimpinan. Selain itu potensi konflik antar unit juga cukup besar karena adanya job desk yang sama dan terdapat kepentingan ganda sehingga memerlukan koordinasi kuat.

Baca Selengkapnya :   HRD Jangan Anggap Sepele Kesehatan Mental Karyawan, Ini Cara Menjaga!

4. Struktur Komite/Proyek

Struktur Organisasi komite adalah bentuk organisasi di mana tugas kepemimpinan dan tugas tertentu dilaksanakan secara kolektif oleh sekelompok pejabat, yang berupa komite atau dewan atau board dengan pluralistic manajemen. Dalam struktur organisasi ini, setiap tugas kepemimpinan dan tugas-tugas khusus lainnya harus dilaksanakan dan dipertanggungjawabkan secara kolektif oleh sekelompok pejabat yang berupa dewan atau komite.

Kelebihan jenis struktur organisasi ini adalah pelaksanaan pengambilan keputusan yang berlangsung dengan baik karena melalui musyawarah bersama antara pemegang saham dengan dewan. Sedangkan kelemahannya terletak biaya operasional rutin dan cukup sangat tinggi. Selain itu jika ada masalah sering kali terjadi penghindaran siapa yang bertanggung jawab.

5. Struktur Tim Kerja

Struktur Organisasi Tim Kerja  adalah sebuah struktur organisasi yang dibuat sewaktu-waktu (temporal), demi menangani sebuah proyek yang sifatnya tak terduga atau dadakan. Susunan ini dibentuk dari karyawan-karyawan yang handal dan bisa menyelesaikan masalah dengan cepat.

Daftar Isi

Jangan Lewatkan Kesempatan Menjadi Reseller Kami!

Bergabung sekarang dan nikmati keuntungannya!