fbpx

Jenis-Jenis Jadwal Kerja Pada Perusahaan

Bagikan artikel ini

Jadwal Kerja

Setiap perusahaan pastilah tidak sama penerapan jam kerjanya. Seperti pada perusahaan konvensional maka jam kerja yang biasa digunakan adalah model biasa yakni masuk kerja pukul 08.00 pagi dan pulang kerja pukul 17.00 sore. Sedangkan pada perusahaan F&B yang menerapkan jam kerja shift, yang artinya karyawan akan bekerja secara bergantian sesuai jenis jadwal kerja yang sudah ditentukan. Dan masih ada berbagai jenis jadwal kerja lain yang bisa diterapkan pada sebuah perusahaan.

Sebagai seorang HR, Anda perlu mengetahui dan mengevaluasi jam kerja yang ada pada perusahaan anda. Mungkin saja ada jam kerja yang lebih cocok untuk digunakan, sehingga produktivitas karyawan bisa lebih meningkat. Untuk memahami penjelasannya lebih lanjut, Anda bisa menyimak penjelasan di bawah ini.

Jam Kerja Karyawan Konvensional

Jam kerja konvensional ini merupakan jam kerja yang teratur untuk setiap harinya. Karyawan diharuskan masuk kerja dan pulang kerja pada jam tertentu yang dianggap secara ideal dapat menjadi waktu yang cukup untuk mengerjakan pekerjaan yang ada.

Baca Selengkapnya :   Talent Acquisition: Pengertian, Tugas dan Skill yang dibutuhkan

Jam kerja ini memberikan kepastian bagi karyawannya, baik dalam durasi bekerja hingga beban pekerjaan. Baik dengan 5 hari kerja atau 6 hari kerja, keduanya sama-sama tidak menerapkan sistem lembur untuk karyawan.

Untuk model jam kerja ini dapat dimodifikasi dengan penerapan lembur secara insidental. Seperti, untuk perusahaan yang memiliki beban kerja yang berlebih pada waktu tertentu maka lembur dapat dilaksanakan untuk mengcover pekerjaan tersebut. Tentu saja, konsekuensinya perusahaan harus memberikan upah lembur pada karyawan yang melaksanakan lembur tersebut.

Jam Kerja Karyawan Shift

Jadwal kerja ini diberlakukan pada perusahaan yang memiliki bisnis/unit pabrik yang beroperasi selama 24 jam seperti customer service pada layanan online, atau kafe dan restoran 24 jam, dan sebagainya. Penerapan jam kerja ini harus dibagi agar setiap karyawan mendapatkan jatah jam kerja yang sama dan waktu kerja yang adil.

Untuk pembagiannya jam kerjanya sendiri biasanya dibagi menjadi tiga seperti yang disebutkan pada UU Ketenagakerjaan No. 13 tahun 2003 pasal 77 yaitu:

  1. Shift Pagi
  2. Shift Sore
  3. Shift Malam
Baca Selengkapnya :   Pentingnya Talent Mapping Untuk Karyawan!

Untuk frekuensinya jam kerja shift dalam seminggu atau sebulannya juga tergantung pada kebutuhan perusahaan dan jumlah karyawan yang ada. Akan tetapi sebagian besar karyawan akan merasakan semua shift tersebut dengan sistem giliran.

Jam Kerja On/Off

Sistem jam kerja ini memberikan jatah kerja dan libur pada rentang waktu yang panjang. Karyawan memiliki tanggung jawab bekerja selama beberapa minggu atau bulan, dengan ganjaran libur yang didapatkan juga sebanding dengan waktu kerja yang diberikan pada setiap periode waktu. Dikarenakan lokasi kerjanya yang cukup jauh dan menuntut perhatian yang intensif, umumnya pekerja di bidang perminyakan atau pertambangan merasakan jadwal kerja ini.

Jam Kerja Freelance atau Pekerja Lepas

Jam kerja yang diterapkan tidak hanya berlaku untuk pekerja tetap saja, namun juga bagi pekerja lepas. Di bandingkan keempat jenis jam kerja yang sudah dijelaskan, jam kerja yang dilakukan oleh pekerja lepas atau remote worker sedikit berbeda.

Jam kerja freelance sangat fleksibel dan bergantung pada pekerjanya itu sendiri. Waktu kerja ditentukan secara mandiri, serta waktu libur atau off yang juga ditetapkan dengan cara yang sama. Yang terpenting dari sistem jam kerja ini adalah orientasi pada hasil kerja yang ditargetkan. Setiap pekerja bebas bekerja kapanpun dan libur kapanpun, selama target kerja tercapai dan hasilnya sesuai dengan yang diharapkan.

Baca Selengkapnya :   Pemimpin Dan Manajer Itu Berbeda? Ini Jawabannya!

Keempat jenis jam kerja karyawan tersebut merupakan jenis yang paling sering digunakan. Dalam menentukan model jam kerja yang akan digunakan memang harus menyesuaikan dengan bentuk usaha serta lokasi. Akan tetapi untuk mengatur jam kerja yang diterapkan kepada karyawan anda bisa menggunakan SmartPresence. Software ini meungkinkan anda untuk mengatur jam kerja karyawan dengan lebih mudah dan tanpa kesalahan. Segera gunakan SmartPresence dan dapatkan uji coba gratis sekarang!

Daftar Isi