Dalam melakukan suatu pekerjaan pasti ada resiko mengalami kecelakaan kerja yang dapat terjadi kapan saja, terutama bagi para pekerja yang bekerja di bidang konstruksi, tambang, pemadam kebakaran, dan jenis pekerjaan lainnya yang memiliki resiko tinggi. Akan tetapi, keselamatan pekerja kantoran juga tidak bisa di dianggap sepele.
Maka dari itu, kesadaran mengenai Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) menjadi sangat diperlukan seperti yang tertulis dalam Undang-Undang No. 1/1970 dan No. 23/1992. Dengan diaturnya hal tersebut dalam Undang-Undang maka diharapkan K3 menjadi prioritas.
Daftar Isi
TogglePengertian Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
Keselamatan dan kesehatan kerja atau K3 merupakan salah suatu kondisi dalam pekerjaan yang sehat dan aman baik itu untuk pekerjaannya, perusahaan ataupun untuk masyarakat dan lingkungan sekitar pabrik atau tempat kerja tersebut. Selain itu hal ini juga merupakan suatu usaha untuk mencegah setiap perbuatan atau kondisi tidak selamat, yang dapat mengakibatkan kecelakaan.
K3 ini diterapkan untuk melindungi dan menghindarkan karyawan dari penyebab kecelakaan atau sakit akibat melaksanakan pekerjaannya. Dengan mengutamakan keselamatan dan kesehatan kerja setiap karyawan pun, secara tidak langsung perusahaan melindungi sumber-sumber produksi demi meningkatnya produktivitas dan efisiensi karyawan.
Untuk itu, kesehatan dan keselamatan kerja memang menjadi bagian penting karena menyangkut SDM sebagai aset penting perusahaan. Tapi, sudahkah Anda ketahui apa yang menjadi dasar dari pentingnya penerapan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) ini? Berikut alasannya.
Pentingnya Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
Berikut ini beberapa alasan dari pentingnya menerapkan keselamatan dan kesehatan kerja:
Meminimalisir peluang terjadinya kecelakaan atau cidera kerja
Dengan menerapkan K3 atau basic safety, karyawan jadi lebih menyadari bahaya dan potensi risiko yang bisa saja muncul di tempat kerja. Secara tidak langsung, ini akan membantu karyawan untuk mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan, seperti mematuhi prosedur keselamatan kerja, menghindari tindakan yang menimbulkan risiko tinggi, memakai pelindung diri dan lainnya.
Meningkatkan kualitas dan efisiensi kerja
Karyawan yang merasa aman dan nyaman di tempat kerja akan lebih produktif dan fokus akan pekerjaan mereka, sehingga meningkatkan kualitas dan efisiensi kerja. Apalagi ketika karyawan sudah merasa keamanan dan kenyamanannya terjamin, mereka juga lebih mudah beradaptasi dengan lingkungan kerja mereka. Dengan begitu, mereka jadi lebih bisa mengatasi tantangan yang mungkin muncul disaat mereka dalam kondisi bekerja.
Menjaga reputasi perusahaan
Suatu perusahaan yang tidak memberikan tunjangan K3, membuka peluang tercantumnya catatan kurang baik bagi calon pelamar kerja yang akan melamar. Sebab, biasanya calon karyawan ini akan membagikan cerita ini di sosial media sebagai kekurangan yang dimiliki oleh perusahaan. Otomatis, ini sudah pasti menjadi nilai minus di mata calon pelamar. Tapi, ketika Anda menyediakan tunjangan ini, maka reputasi Anda terjaga dan tetap positif yang membuat banyak calon pelamar menjadi lebih tertarik untuk bergabung karena ketersediaan keunggulan yang Anda berikan.
Reference: