Performance planning atau dalam bahasa Indonesianya perencanaan kinerja merupakan bagian penting dari pertumbuhan karyawan disebuah organisasi atau perusahaan. Hal tersebut dikarenakan performance planning adalah langkah pertama yang dilakukan dalam manajemen kinerja. Tentunya dalam prosesnya performance planning akan menentukan apa serta bagaimana suatu pekerjaan harus dilakukan, sehingga karyawan dan atasannya memahami apa yang diharapkan dari karyawan dan bagaimana kesuksesan didefinisikan serta diukur.
Sistem performance planning yang efektif akan mudah dipahami, begitu juga dengan penerapannya. Hal tersebur juga akan cukup akurat untuk memberikan kinerja karyawan sepanjang tahun. Lalu apa itu performance planning serta apa saja manfaatnya? Berikut ini penjelasan!
Daftar Isi
TogglePengertian Performance Planning
Performance planning adalah proses strategis yang memastikan bahwa tujuan organisasi dipenuhi oleh karyawannya. Ini melibatkan penetapan tujuan yang spesifik, terukur, dapat dicapai, relevan, dan terikat waktu untuk karyawan, dan kemudian membuat rencana untuk membantu mereka mencapai tujuan tersebut.
Performance planning membantu memastikan bahwa karyawan bekerja menuju tujuan organisasi, dan bahwa mereka memiliki alat dan sumber daya yang mereka perlukan untuk berhasil. Ini juga memungkinkan organisasi untuk melacak kemajuan karyawan dan mengidentifikasi area di mana karyawan membutuhkan dukungan tambahan.
Manfaat Performance Planning
Salah satu manfaat performance planning adalah memungkinkan karyawan dan manajer untuk mengidentifikasi tujuan dan sasaran yang perlu dicapai agar karyawan berhasil. Selain itu, performance planning dapat membantu mengidentifikasi kesenjangan dalam keterampilan atau pengetahuan karyawan yang mungkin perlu ditangani. Performance planning juga dapat membantu meningkatkan komunikasi antara karyawan dan manajer, dan dapat membantu memastikan bahwa karyawan mengetahui standar yang diharapkan dari mereka.
Selain itu, performance planning dapat membantu mengidentifikasi area di mana karyawan membutuhkan pelatihan atau pengembangan tambahan. Terakhir, performance planning dapat membantu mendokumentasikan kinerja karyawan, yang dapat digunakan sebagai dasar untuk tinjauan gaji atau jenis evaluasi berbasis kinerja lainnya.
Tujuan Performance Planning
- Mengomunikasikan tanggung jawab dasar yang harus dilakukan individu setiap hari. Itu bisa berupa pelaporan, manajemen data, dll.
- Untuk menghilangkan ketidakjelasan dalam tujuan dan sasaran yang harus dicapai individu dalam tahun atau periode waktu yang ditentukan oleh pemimpin tim.
- Mengidentifikasi dan membangun kompetensi individu untuk melakukan pekerjaan itu. Ini membantu dalam membuat karyawan lebih produktif.
- Membuat rencana pengembangan karir yang memadai bagi individu yang akan membuatnya tetap termotivasi. Jika seorang karyawan sangat menyadari karirnya serta rencana pertumbuhannya, dia akan memiliki motivasi diri.