Mesin absen kini menggunakan berbagai teknologi, salah satunya Fingerprint scanner atau teknologi pemindai sidik jari. Pernah menemukan mesin yang mengharuskan anda untuk menempelkan jari di mesin tersebut? Yap, itulah mesin sidik jari.
Mesin absensi sidik jari memiliki cara kerja dan fungsi tersendiri yang ditujukan untuk menjamin keakuratan data. Apakah mesin sidik jari efektif? Yuk cari tahu di sini!
Daftar Isi
ToggleApa Itu Mesin Absen Sidik Jari
Fingerprint scanner atau pemindaian sidik jari adalah sistem keamanan biometrik yang menggunakan sidik jari sebagai metrik utama. Sidik jari digunakan karena sidik jari tiap manusia berbeda-beda polanya, sehingga dianggap lebih akurat.
Ini mengapa mesin absensi perusahaan juga menggunakan sidik jari, agar data kehadiran karyawan yang direkam menjadi lebih akurat. Sidik jari manusia bersifat unik, sulit dipalsukan, dan dapat digunakan seumur hidup.
Bagaimana Cara Kerja Mesin Absen Sidik Jari?
Saat menggunakan mesin absen sidik jari, perusahaan akan menginstalasi beberapa mesin absensi fingerprint di perusahaan. Mesin-mesin tersebut akan digunakan untuk memindai jari karyawan dan merekam kehadiran mereka setiap harinya.
Karyawan memindai sidik jari dengan cara menempelkan jari pada mesin, lalu apabila data tervalidasi, maka kehadiran akan tercatat sesuai dengan jam kehadiran karyawan.
Tapi, Mesin Absen Sidik Jari punya Kekurangan…
Meskipun pemindaian sidik jari memiliki tingkat akurasi yang tinggi, namun absensi sidik jari tetap memiliki beberapa kekurangan.
Dapat Dicurangi dengan Gambar atau Cetakan
Meski sidik jari unik, sayangnya, karyawan tetap dapat mencurangi mesin absensi fingerprint dengan mencetak gambar sidik jari mereka lalu disesuaikan dengan ukuran pemindaian mesin yang sebenarnya.
Cetakan gambar tersebut dapat dititipkan ke rekan kerja ketika karyawan tidak masuk. Trik ini dapat digunakan pada mesin absensi dengan sensor pemindaian dan akurasi yang rendah.
Menggunakan Sidik Jari Rekan Kerja
Karyawan juga dapat mencurangi absen dengan memindai sidik jari rekan kerja sebagai data entry. Karyawan akan merekam sidik jari rekan kerja dengan identitasnya, sehingga dapat digantikan ketika absen.
Membutuhkan Instalasi Perangkat yang Memakan Biaya
Absensi sidik jari menggunakan mesin khusus yang harus diinstal secara khusus di perusahaan. Biasanya, instalasi dan pembelian mesin khusus tersebut membutuhkan biaya yang cukup tinggi.
Rekapitulasi Data Tidak Otomatis
Beberapa mesin absensi mengintegrasi rekapitulasi data secara otomatis, namun beberapa mesin lainnya membutuhkan integrasi manual secara berkala. Artinya, perusahaan harus melakukan pengolahan dan reset data setiap bulannya. Hal ini tentu mempersulit pihak manajemen perusahaan.
Karena kekurangan di atas, mesin absensi sidik jari tidak benar-benar efektif bagi mesin absensi perusahaan.
Yuk coba beralih ke absensi wajah berbasis mobile SmartPresence! Dengan SmartPresence, absensi dapat dilakukan secara efisien menggunakan deteksi wajah secara realtime sehingga tidak bisa dicurangi. SmartPresence juga tidak membutuhkan instalasi perangkat khusus, dan hanya perlu diinstal di telepon pintar masing-masing karyawan sehingga tidak membutuhkan biaya tinggi.