Anda pasti pernah mendengar kata reksadana, tapi tahukah Anda apa arti sebenarnya dari reksadana? Apa Anda tahu bagaimana cara investasi reksadana?
Apa Itu Reksadana?
Reksadana adalah jenis pengelolaan keuangan yang terdiri dari kumpulan dana yang dikumpulkan dari banyak investor untuk diinvestasikan dalam sekuritas seperti saham, obligasi, instrumen pasar uang, dan aset lainnya. Reksadana dioperasikan oleh manajer uang profesional, yang mengalokasikan aset dana dan berusaha menghasilkan keuntungan modal atau pendapatan bagi investor dana tersebut. Portofolio reksadana disusun dan dikelola agar sesuai dengan tujuan investasinya.
Reksadana memberi investor kecil atau individu akses ke portofolio ekuitas, obligasi, dan sekuritas lainnya yang dikelola secara profesional. Oleh karena itu, setiap pemegang saham berpartisipasi secara proporsional dalam keuntungan atau kerugian dana tersebut. reksadana berinvestasi dalam sejumlah besar sekuritas, dan kinerja biasanya dilacak dengan jelas.
Bagaimana Reksa Dana Bekerja?
Reksa dana adalah investasi dan perusahaan yang sebenarnya. Investor reksa dana membeli sebagian kepemilikan perusahaan reksa dana dan asetnya. Investor biasanya mendapatkan pengembalian dari reksa dana dengan tiga cara:
- Pendapatan diperoleh dari dividen saham dan bunga obligasi yang dimiliki dalam portofolio reksa dana. Reksa dana membayar hampir semua pendapatan yang diterimanya selama setahun kepada pemilik investasi dalam bentuk distribusi. Reksa dana memberi investor pilihan untuk menerima cek untuk distribusi atau menginvestasikan kembali pendapatan dan mendapatkan lebih banyak saham.
- Jika reksa dana menjual sekuritas yang harganya naik, reksa dana memperoleh capital gain. Reksa dana juga meneruskan keuntungan ini kepada investor dalam bentuk distribusi.
- Jika harga kepemilikan reksa dana meningkat tetapi tidak dijual oleh pengelola reksa dana, harga saham reksa dana meningkat. Anda kemudian dapat menjual saham reksa dana Anda untuk mendapatkan keuntungan di pasar.
Jika reksa dana ditafsirkan sebagai perusahaan virtual, CEO-nya adalah manajer keuangan, kadang-kadang disebut juga sebagai penasihat investasinya. Manajer keuangan dipekerjakan oleh dewan direksi dan secara hukum berkewajiban untuk bekerja demi kepentingan terbaik pemegang saham reksa dana. Sebagian besar pengelola reksa dana juga merupakan pemilik dana tersebut.
Keunggulan Reksa Dana
Ada berbagai alasan mengapa reksa dana telah menjadi pilihan investor selama beberapa dekade.
Diversifikasi
Diversifikasi, atau pencampuran investasi dan aset dalam suatu portofolio untuk mengurangi risiko, merupakan salah satu keuntungan berinvestasi di reksa dana. Para ahli menganjurkan diversifikasi sebagai cara untuk meningkatkan pengembalian portofolio, sekaligus mengurangi risikonya. Membeli reksa dana dapat mencapai diversifikasi lebih murah dan lebih cepat daripada dengan membeli sekuritas individu. Reksa dana besar biasanya memiliki ratusan saham berbeda di banyak industri berbeda.
Akses Mudah
Berdagang di bursa saham utama, reksa dana dapat dibeli dan dijual dengan relatif mudah, menjadikannya investasi yang sangat likuid. Juga, dalam hal jenis aset tertentu, seperti ekuitas asing atau komoditas eksotis, reksa dana seringkali merupakan cara yang paling memungkinkan bagi investor individu untuk berpartisipasi.
Keuntungan Ekonomi
Reksa dana juga memberikan keuntungan ekonomi. Membeli reksa dana membuat investor terhindar dari berbagai biaya komisi yang diperlukan untuk membuat portofolio yang terdiversifikasi. Membeli hanya satu sekuritas pada satu waktu memerlukan biaya transaksi yang besar, yang akan menghabiskan sebagian besar dari investasi.
Karena reksa dana membeli dan menjual sekuritas dalam jumlah besar sekaligus, biaya transaksinya lebih rendah daripada yang akan dibayarkan individu untuk transaksi sekuritas. Selain itu, reksa dana, karena mengumpulkan uang dari banyak investor kecil, dapat berinvestasi dalam aset tertentu atau mengambil posisi yang lebih besar daripada investor kecil.
Manajemen Profesional
Keuntungan utama reksa dana adalah tidak harus memilih saham dan mengelola investasi. Sebaliknya, seorang manajer investasi profesional menangani semua ini dengan penelitian yang cermat dan pengalaman perdagangan. Investor membeli dana karena mereka tidak memiliki waktu atau keahlian untuk mengelola portofolio mereka sendiri, atau mereka tidak memiliki akses ke jenis informasi yang sama dengan yang dimiliki oleh pengelola reksa dana profesional.
Variasi dan Kebebasan Memilih
Investor memiliki kebebasan untuk meneliti dan memilih dari manajer dengan berbagai gaya dan tujuan manajemen. Misalnya, manajer dana dapat fokus pada investasi nilai, investasi pertumbuhan, pasar maju, pasar negara berkembang, pendapatan, atau investasi makroekonomi, di antara banyak gaya lainnya. Seorang manajer juga dapat mengawasi dana yang menggunakan beberapa gaya yang berbeda.
Transparansi
Reksa dana berada di bawah peraturan industri yang menjamin akuntabilitas dan keadilan bagi investor.
Itu tadi penjelasan mengenai investasi reksa dana, apakah Anda tertarik untuk melakukan investasi reksa dana? Temukan informasi lengkap reksadana disini
