Anda memiliki dana investasi yang berlebih dan ingin melakukan investasi jangka panjang? Bingung investasi jangka panjang apa yang pas untuk Anda?
Investasi jangka panjang merupakan jenis investasi yang ditujukan untuk dapat menghasilkan dalam jangka waktu yang panjang. Mungkin yang menjadi pertanyaan Anda, kenapa harus berinvestasi selama itu? Ini karena tujuan investasi jangka panjang adalah memenuhi kebutuhan Anda di waktu mendatang.
Jadi, investasi ini menjadi pilihan terbaik jika Anda ingin mempersiapkan dana untuk kebutuhan Anda di masa mendatang. Tapi mungkin yang membuat Anda bingung tidak lain investasi apa yang harus dipilih? Simaklah informasi ini untuk mendapatkan jawabannya.
5 Macam Investasi Jangka Panjang
Reksadana
Jika Anda tidak punya cukup waktu untuk memantau dan melakukan upaya menganalisis saham individu, maka reksadana ini menjadi pilihan tepat. Reksadana adalah pilihan investasi yang cocok bagi investor yang lebih agresif tetapi tidak punya banyak waktu untuk meluangkan waktu dalam memantau investasinya.
Jangka waktu dari investasi reksadana pun beragam, salah satunya jangka panjang. Untuk reksadana jangka panjang biasanya ditemukan pada produk reksadana saham dengan jangka waktu selama 5 tahun. Sementara reksadana campuran berkisar antara 3-5 tahun dan reksadana pendapatan tetap dengan masa 1-3 tahun.
Obligasi
Obligasi menjadi surat hutang yang diterbitkan oleh perusahaan pemilik hutang untuk diperjual-belikan kepada masyarakat dengan jangka waktu antara 1-10 tahun. Obligasi ini menguntungkan kedua pihak, baik perusahaan maupun pihak piutang. Perusahaan yang mengeluarkan obligasi mendapatkan kesempatan memperoleh modal dari piutang yang bisa digunakan untuk meningkatkan bisnis, sedangkan pihak piutang memanfaatkannya sebagai investasi yang mendatangkan profit di masa mendatang.
Emas
Harga emas yang kian meningkat secara konsisten ini membuatnya menjadi salah satu jenis investasi jangka panjang yang paling popular. Apalagi untuk yang baru belajar berinvestasi, emas menjadi pilihan tepat. Anda hanya perlu memantau harga emas ketika mulai turun dan menyimpannya dalam waktu yang lama, sekitar 5 hingga 10 tahun.
Deposito
Ini menjadi investasi yang paling mudah untuk pemula karena Anda hanya perlu memasukkan sejumlah dana ke dalam bank dalam jangka waktu yang sudah ditentukan. Salah satu jenis deposito paling populer adalah deposito berjangka. Jenis deposito ini bisa memberikan keuntungan yang lebih besar daripada tabungan biasa karena suku bunganya lebih tinggi. Selain itu, deposito berjangka juga lebih aman untuk Anda gunakan dibandingkan dengan tabungan biasa. Selain karena prosesnya yang mudah, risiko investasi ini sangat kecil dan return yang Anda dapatkan pun juga sangat menguntungkan.
Properti
Ketika Anda punya rumah, tanah atau bangunan lainnya ini sudah bisa disebut sebagai aset properti yang bisa Anda jadikan sebagai investasi jangka panjang. Mengingat setiap tahunnya harga properti terus melonjak dan bisa Anda lihat peningkatannya secara signifikan selama 10 tahun terakhir. Jadi, keuntungan dari Anda berinvestasi jangka panjang yang satu ini pun terbilang cukup tinggi.
Misalnya, Anda sudah mulai membeli sejumlah properti saat ini, maka harga properti tersebut 10 tahun mendatang pasti akan meningkat. Tapi, perlu Anda garisbawahi untuk berinvestasi di bidang properti ini dibutuhkan modal yang sangat besar ya!
Berinvestasi untuk jangka panjang juga berarti Anda tidak perlu fokus pada pasar setiap saat seperti yang dilakukan trader jangka pendek. Anda dapat menginvestasikan uang Anda secara teratur dengan autopilot, dan kemudian menghabiskan waktu Anda untuk hal-hal yang benar-benar Anda sukai daripada mengkhawatirkan pergerakan pasar.
Nah, bagaimana setelah membaca artikel ini? Investasi jangka panjang mana yang cocok untuk Anda?
