Fingerprint scanner atau teknologi pemindai sidik jari adalah sistem keamanan biometrik yang menggunakan sidik jari sebagai metrik utama. Mesin sidik jari kerap digunakan di berbagai teknologi, termasuk berbagai sistem untuk perusahaan dan bisnis.
Salah satu sistem yang menggunakan teknologi pemindaian sidik jari dan kerap digunakan perusahaan adalah mesin absensi. Mengapa mesin absensi perusahaan menggunakan fingerprint ? Cari tahu di sini!
Daftar Isi
ToggleApa Itu Mesin Fingerprint?
Mesin fingerprint merupakan mesin yang memindai sidik jari manusia, dan digunakan untuk isu keamanan. Teknologi pemindaian sidik jari sudah ada sejak abad ke-19 dan awalnya digunakan untuk membantu aparat.
Teknologi fingerprint menggunakan sidik jari sebagai verifikasi karena sidik jari manusia bersifat unik, sulit dipalsukan, dan dapat digunakan seumur hidup. Verifikasi dengan sidik jari dianggap jauh lebih akurat dan sulit dicurangi, terutama bila dibandingkan dengan verifikasi jenis lain.
Apa Kegunaan Mesin Fingerprint?
Pemindaian sidik jari umumnya digunakan untuk verifikasi identitas dan keamanan. Pada awalnya, mesin fingerprint hanya digunakan oleh polisi, militer, maupun sektor lainnya yang membutuhkan keamanan serta verifikasi identitas dengan akurasi tingkat tinggi.
Kini, teknologi fingerprint dapat digunakan di berbagai perangkat untuk kegunaan sehari-hari. Seperti telepon pintar, akses pintu masuk, hingga absensi perusahaan.
Bagaimana Absensi Fingerprint Bekerja?
Absensi perusahaan kian berinovasi menggunakan berbagai teknologi, salah satunya pemindai sidik jari. Sidik jari digunakan sebagai verifikasi identitas kehadiran karena sifatnya yang akurat.
Umumnya, perusahaan akan menginstal beberapa mesin absensi fingerprint di perusahaan. Karyawan dapat memindai sidik jari mereka pada mesin itu untuk menandakan kehadiran. Sidik jari akan dipindai dan jam pemindaian akan tercatat dengan sendirinya, menandakan kehadiran karyawan.
Ini Kekurangan Absensi Fingerprint!
Walaupun teknologi fingerprint memiliki tingkat akurasi yang tinggi, namun absensi sidik jari tetap memiliki beberapa kekurangan.
Dapat Dicurangi dengan Gambar atau Cetakan
Karyawan dapat mencurangi mesin absensi fingerprint dengan mencetak gambar sidik jari mereka dan disesuaikan dengan ukuran sebenarnya. Gambar ini dapat dititipkan ke rekan kerja ketika karyawan tidak masuk. Trik ini dapat digunakan, terutama pada mesin absensi dengan sensor pemindaian dan akurasi yang cenderung lebih rendah.
Dapat Dicurangi dengan Menggunakan Sidik Jari Rekan Kerja
Karyawan juga dapat mencurangi absen dengan sidik jari rekan kerja. Kecurangan ini biasanya berlaku dengan melakukan entry data menggunakan sidik jari rekan kerja. Karyawan akan merekam sidik jari rekan kerja dengan identitasnya, sehingga dapat digantikan ketika absen.
Membutuhkan Instalasi Perangkat yang Memakan Biaya
Absensi sidik jari menggunakan mesin khusus yang harus diinstal di titik tertentu di perusahaan. Mesin khusus tersebut, instalasi, serta perawatannya membutuhkan biaya yang tinggi.
Karena kekurangan di atas, mesin absensi sidik jari tidak benar-benar efektif. Yuk coba beralih ke absensi wajah berbasis mobile SmartPresence! Dengan SmartPresence, absensi dapat dilakukan secara efisien menggunakan deteksi wajah secara realtime sehingga tidak bisa dicurangi. SmartPresence juga tidak membutuhkan instalasi perangkat khusus, dan hanya perlu diinstal di telepon pintar masing-masing karyawan sehingga tidak membutuhkan biaya tinggi.