Dalam sebuah perusahaan melakukan manajemen adalah sebuah rutinitas, termasuk di dalamnya manajemen SDM. Dalam prosesnya melakukan manajemen SDM setiap perusahaan memiliki cara cara yang berbeda yang biasanya di sesuaikan dengan seberapa besar perusahaan itu, semakin besar bisnis aka semakin diperlukan sebuah Divisi khusus untuk mengelola SDM. Divisi ini sering disebut sebagai HR, Dalam perkembanganya beberapa bagian dari HR sudah bisa di gantikan oleh aplikasi tapi tidak dengan level manager, berikut ini adalah pembahasan tentang “Tugas dan Tanggung Jawab Manager Hrd”
Pegawai adalah aset perusahaan yang harus dimanajemen dengan baik agar perusahaan dapat bertumbuh dan berkembang sesuai dengan visi dan misi yang sudah ditetapkan sebelumnya, untuk itu keberadaan HR cukup memberikan dampak yang besar di perusahaan. Pada mulanya HR melakukan manajemen dengan data analog, data analog ini jumlahnya sejalan dengan jumlah pegawai yang ada di perusahaan tersebut. Tingkat kerumitannya pun akan semakin bertambah ketika perusahaan semakin membesar.
Terlepas dari data analog yang sudah berubah menjadi digital hari ini, HR memiliki fokus misi yang tetap harus dilakukan, peran manager HR ada di dalamnya agar semuanya berjalan sesuai dengan koridor yang sudah ditetapkan.
Berikut ini adalah Tugas dan Tanggung Jawab Manager HRD
- Mampu memaksimalkan SDM dibawah Departemen HR
- Perencanaan perekrutan SDM
- Seluruh kegiatan pemeliharaan SDM
- Membimbing karyawan agar mampu membuat perencanaan, implementasi dan penilaian kerja mandiri.
- Evaluasi karyawan
- Peningkatan kualitas SDM dengan berbagai pelatihan yang sesuai.
- Mempertahankan dan meningkatkan kinerja SDM
Dari ke 7 poin di atas pada prinsipnya Tugas dan Tanggung Jawab Manager HRD adalah
- Mengembangan dan mengurus perencanaan sumber daya manusia dan berbagai macam prosedur yang berkaitan dengan staff di dalam perusahaan.
- Merencanakan, mengatur dan memantau aktivitas dan tindakan dari bagian HR.
- Bertanggung jawab atas pengembangan dan perencanaan tujuan bagian HR, tujuan serta sistem atau prosedur pelaksanaannya.
Lebih detail lagi tentang tugas dan Tanggung Jawab Manager HRD akan dipaparkan di penjelasan berikut ini.
- Implementasi dan revisi pada program pengupahan perusahaan.
- Membuat dan merevisi job description masing-masing bagian.
- Melakukan survei gaji tahunan.
- Pengembangan, analisa serta pembaruan pada kebijakan anggaran gaji perusahaan.
- Pengembangan, analisa serta pembaruan program evaluasi perusahaan.
- Pengembangan, revisi dan rekomendasi pada kebijakan terkait staff.
- Pengelolaan standar operasional perusahaan beserta segala prosedur yang terkait dengan SDM.
- Pengawasan pada proses rekrutmen setiap bagian, termasuk juga pembuatan dan penempatan iklan peluang kerja.
- Pengelolaan program onboarding untuk karyawan baru dan konseling karyawan.
- Pengawasan wawancara pengunduran diri.
- Pengelolaan laporan dan arsip setiap bagian.
- Ikut serta dalam rapat staff administrasi.
- Merekomendasikan kebijakan baru, pendekatan baru, serta prosedur baru yang bertujuan mengembangkan perusahaan.
Poin poin di atas tidaklah mengikat, setiap perusahaan memiliki cara kerja yang bisa jadi berbeda untuk itu kewajiban dan tanggung jawab seorang HR manager tentulah mengikuti kondisi perusahaan tempat dia bekerja. Tidak ada standar baku yang harus dilakukan, kembali saya ingatka ini hanya acuan, pada umumnya ini yang menjadi kewajiban dan tanggung jawab seorang HR
Contoh kondisi kondisi yang membuat HR tidak perlu melakukan kewajiban dan tanggung jawab di poin yang kita sudah bahas di atas :
- Kondisi perusahaan tidak memungkinkan memberikan konseling kepada semua karyawan setiap tahunnya. Manager HR selain mempunyai tanggung jawab kepada karyawan, juga bertanggung jawab terhadap keberlangsungan perusahaan tempat dia bekerja.
- Pengelolaan laporan dan arsip setiap bagian bisa saja di serahkan kepada officer HR dan bukan menjadi tanggung jawab Manager HR.
- Pada beberapa perusahaan manager HR tidak memegang peran penuh dalam proses penyusunan pengupahan perusahaan, dan hanya berkutat di personalia.
Semakin besar sebuah perusahaan maka semakin besar pula kewajiban dan tanggung jawab seorang manager HR, salah satu bagian yang memerlukan waktu kontrol yang banyak adalah absensi karyawan. Bayangkan jika sebuah perusahaan memiliki 7000 perusahaan dan harus melakukan absen manual setiap hari. Melakukan kontrol setiap hari ke lapangan hanya untuk melakukan check kualitas absensi. Hari ini manager HR dimudahkan dengan banyaknya alat digital untuk melakukan perhitungan dan checkup absensi karyawan.
Beberapa tools untuk template pengelolaan pegawai bisa di cek disini