Surat izin kerja diperlukan oleh para pelamar kerja atau calon tenaga kerja. Biasanya hal ini dibutuhan oleh perusahaan yang mengikat para pekerjanya dengan kontrak tertentu. Surat izin kerja ini dibutuhkan oleh perusahaan sebagai dasar bahwa yang bersangkutan memang benar-benar diizinkan dan tidak ada kesalah pahaman di kemudian hari.
Orang yang belum menikah, biasanya membutuhkan surat izin kerja dari orang tuanya. Sementara bagi seorang istri, ada kalanya perusahaan membutuhkan surat izin kerja dari suami, atau sebaliknya. Suami membutuhkan surat izin kerja dari istrinya.
Berikut ini adalah tata cara penulisan dan contoh-contoh surat izin kerja yang mungkin dibutuhkan untuk melamar kerja dan syarat para calon tenaga kerja.
Tata cara penulisan surat izin kerja:
- Tulis judul sesuai dengan keperluan, misalnya: SURAT IZIN KERJA ORANG TUA atau SURAT IZIN KERJA DARI SUAMI/ISTRI. Jika perusahaan sudah memiliki format dan formulir, ikuti sesuai permintaan perusahaan yang dituju;
- Menulis pembuka surat yang ringkas;
- Menulis identitas pemberi izin dan calon tenaga kerja. Identitas meliputi identitas penting misalnya nama, tanggal lahir, jenis kelamin, alamat, pendidikan terakhir, status pernikahan, dan nomor induk kependudukan;
- Tulis kalimat pernyataan yang menyatakan memberikan izin kerja. Jika perusahaan memerlukan syarat dan pernyataan tertentu, ikuti pernyataaan tersebut;
- Tulis kalimat penutup;
- Tulis tempat, dan tanggal penulisan surat, diserta identitas penulis yang ditantadangi disertai nama terang.
Berikut ini adalah contoh-contoh surat izin kerja yang bisa dijadikan contoh dalam menulis contoh surat izin kerja.
SURAT IZIN KERJA
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama | : Hadi Soeprijanto |
Pekerjaan | : Wiraswasta |
Tempat, Tanggal Lahir | : Surabaya, 19 Januari 1970 |
Alamat | : Jalan Raya Kembangan, Wonokromo Nomor 76 Surabaya |
Selaku orang tua dari:
Nama | : Khilma Laila |
Jenis Kelamin | : Perempuan |
Tempat, Tanggal Lahir | : Surabaya, 15 Juli 1999 |
Usia | : 22 Tahun |
Alamat | : Jalan Raya Kembangan, Wonokromo Nomor 76 Surabaya |
Dengan ini memberikan izin kepada anak saya untuk bekerja sebagai karyawan di PT Indosariutama Surabaya dengan ketentuan-ketentuan yang telah diatur oleh perusahaan.
Demikian surat ini dibuat untuk diperguanakn sebagaiman tujuannya.
Surabaya, 6 April 2021
Orang Tua
Hadi Soeprijanto
Jika seorang pelamar kerja sudah menikah, biasanya yang diminta surat izin kerja adalah pasangannya. Jika yang hendak bekerja adalah istri, misalnya untuk bekerja sebagai TKI, maka yang dibutuhkan adalah surat izin kerja dari suaminya.
SURAT IZIN KERJA
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama | : ASMADI |
Pekerjaan | : Petani |
Tempat, Tanggal Lahir | : Banyuwangi, 19 Januari 1988 |
Alamat | : Dusun Krajan, Desa Tegaldlimo, Kabupaten Banyuwangi |
Selaku suami dari:
Nama | : Suryati |
Jenis Kelamin | : Perempuan |
Tempat, Tanggal Lahir | : Jember, 12 April 1991 |
Usia | : 30 Tahun |
Alamat | : Dusun Krajan, Desa Tegaldlimo, Kabupaten Banyuwangi |
Dengan ini memberikan izin kepada istri saya untuk bekerja sebagai Calon Tenaga Kerja Indonesia (CTKI) di negara Timur Tengah melalui perusahaan penyalur PT Salur TKI, Surabaya dengan ketentuan-ketentuan yang telah diatur oleh perusahaan dan sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Demikian surat ini dibuat untuk dipergunakan sebagaiman tujuannya.
Surabaya, 6 April 2021
Suami
ASMADI
Semoga informasi di atas dapat membatu pembaca untuk membuat surat izin dan dapat digunakan dengan sebaik baiknya.