Struktur organisasi divisional merupakan salah satu struktur organisasi yang digunakan oleh perusahaan yang mulai berfokus pada pengelolaan berbagai produk di berbagai industri dan ingin memusatkan wewenangnya dalam pengambilan keputusan. Selain itu, perusahaan juga biasanya mengganti strukturnya menjadi struktur organisasi divisional ketika perusahaan mulai melakukan akuisisi dan mengembangkan bermacam-macam produk baru dalam industri dan pasar yang berbeda.
Pada artikel sebelumnya juga sudah dijelaskan mengenai pentingnya sebuah struktur organisasi pada perusahaan dan jenis-jenis struktur organisasi yang dapat digunakan oleh perusahaan. Pada artikel kali ini akan membahas lebih dalam tentang salah satu struktur organisasi yaitu struktur organisasi divisional.
Pengertian struktur divisional
Seperti yang dijelaskan pada artikel sebelumnya bahwa struktur organisasi ini diterapkan di perusahaan yang berskala menengah ke atas,hal ini dikarenakan biaya operasional akan lebih tinggi jika dibandingkan dengan bentuk Organisasi Fungsional. Dimana pada struktur ini organisasi atau perusahaan akan dikelompokkan berdasarkan kesamaan produk, layanan, pasar dan letak geografis.
Dengan menerapkan struktur organisasi ini, perusahaan akan lebih mudah dalam pengelolaannya karena memecah organisasi menjadi divisi yang lebih kecil. Dimana masing-masing divisi nantinya akan beroperasi sendiri-sendiri dibawah arahan seorang manajer divisi yang bertanggung jawab langsung kepada CEO. Selain itu seorang manajer divisi dapat melakukan pengembangan strategi untuk masing-masing divisinya.
Manfaat struktur organisasi divisional
Struktur organisasi ini memiliki beberapa manfaat yang nantinya dirasakan oleh perusahaan yang menerapkannya. Berikut ini beberapa manfaat dari struktur divisional.
- Pekerjaan keseluruhan lebih mudah dikoordinasikan prestasi kerja tinggi dapat dipertahankan,
- Keputusan lebih cepat,
- Lebih mudah untuk menilai prestasi kerja,
- Pengembangan dan strategi dekat dengan lingkungan,
- Memberikan landasan pelatihan bagi para manajer strategis.
- Lebih terfokus pada produk, pasar dan tanggapan cepat terhadap perubahan,
- Spesialisasi fungsional masih terpelihara pada masing-masing divisi.
Kekurangan struktur organisasi divisional
Selain memiliki manfaat struktur ini juga memiliki beberapa kekurangan. Berikut ini kekurangan struktur divisional.
- Mengakibatkan turunnya komunikasi antara spesialisasi fungsional.
- Berpotensi untuk menimbulkan persaingan antar divisi.
- Pendelegasian yang besar dapat menimbulkan masalah.
- Menambah biaya karena adanya duplikasi karyawan, operasi, dan investasi
- Kompetisi disfungsional antar divisi bisa mengurangi kinerja perusahaan secara keseluruhan
- Kesulitan dalam mempertahankan citra perusahaan
- Terlalu menekankan pada kinerja jangka pendek
