Anda sedang dalam proses mencari kandidat? Pasti akan ada banyak sekali kandidat yang menurut Anda berpotensi untuk bergabung menjadi bagian dari perusahaan Anda, bukan? Hal ini akan sangat membuat bingung dari sisi mana keputusan tepat harus diambil. Namun, perlu Anda ketahui, merekrut kandidat yang berkualitas akan sangat berbeda dengan hanya membutuhkan karyawan untuk menopang pekerjaan suatu divisi atau perusahaan.
Dengan kata lain, setiap perusahaan pastinya memiliki cara yang berbeda-beda dalam melakukan proses rekrutmen untuk mencari karyawan berkualitas karena ini menyesuaikan dengan kebutuhan dari perusahaan tersebut. Untuk itu, Anda bisa menyimak cara ampuh dibawah ini untuk Anda menjadi pemenangnya dalam mendapat karyawan yang berkualitas.
Daftar Isi
TogglePerbaiki hire pool saat merekrut
Perusahaan harus memperbaiki hire pool untuk mendapatkan karyawan yang berkualitas. Ini karena hire pool menjadi fondasi utama yang dapat memastikan bahwa perusahaan dapat menarik dan memilih individu yang sesuai dan sejalan dengan kebutuhan dan tujuan organisasi. Dengan memiliki hire pool yang terdiversifikasi dan kaya akan bakat, maka dapat meningkatkan kemungkinan menemukan calon yang memiliki keterampilan, pengalaman, dan nilai tambah yang sesuai. Ini tidak hanya memperbaiki proses perekrutan dengan menghemat waktu dan biaya, tetapi juga mengurangi risiko kesalahan dalam penempatan karyawan yang tidak sesuai. Hire pool yang dikelola dengan baik juga membantu perusahaan membangun reputasi sebagai tempat kerja yang diinginkan, yang pada gilirannya menarik individu yang lebih berkualitas dan memotivasi untuk berkontribusi secara maksimal.
Selain itu, memperbaiki hire pool memungkinkan HRD untuk lebih proaktif dalam merespons kebutuhan pasar dan persaingan industri. Dengan memperluas jaringan dan sumber daya rekrutmen, HRD dapat menjangkau lebih banyak kandidat potensial dari berbagai latar belakang dan lokasi geografis. Ini memberikan kesempatan untuk mendiversifikasi tim kerja, menghadirkan sudut pandang yang berbeda, dan meningkatkan inovasi serta kreativitas di dalam organisasi.
Cobalah untuk mencari secara internal
Sebelum menyebarkan lowongan pekerjaan ke berbagai platform, Anda bisa coba untuk melakukan rekrutmen secara internal dari karyawan Anda sendiri. Tidak ada salahnya untuk Anda coba membuka kesempatan itu karena setidaknya mereka sudah paham bagaimana standar karyawan yang akan dipekerjakan di perusahaan tersebut. Anda pun sudah mengetahui track record dari karyawan-karyawan Anda, sehingga mereka pun akan membawakan talenta terbaik untuk bersama-sama memajukan perusahaan. Ini tentunya akan menghemat proses rekrutmen perusahaan sehingga pekerjaan menjadi lebih efektif.
Lakukan background checking secara mendalam
Perusahaan harus melakukan background checking secara detail karena hal ini penting untuk memastikan bahwa kandidat yang dipilih memiliki integritas, rekam jejak yang baik, dan sesuai dengan nilai perusahaan. Proses pemeriksaan latar belakang yang cermat dapat mengidentifikasi potensi risiko terkait kejujuran, pengalaman kerja, dan catatan kriminal, sehingga mengurangi kemungkinan perekrutan individu yang tidak sesuai atau berpotensi merugikan perusahaan.
Selain itu, background checking yang mendalam dapat memberikan keyakinan kepada perusahaan bahwa karyawan baru memiliki kredibilitas yang diperlukan untuk berkontribusi secara positif, menjaga reputasi perusahaan, dan meminimalkan risiko hukum atau keuangan yang dapat timbul dari kesalahan dalam perekrutan. Dengan demikian, investasi dalam proses pemeriksaan latar belakang yang komprehensif membantu perusahaan membangun tim kerja yang kuat, produktif, dan berintegritas tinggi.
Kompilasi “profil sukses”
Selain membuat deskripsi pekerjaan, penting untuk mengembangkan “profil sukses” dari karyawan berkualitas dan yang ideal untuk posisi kunci di perusahaan Anda yang penting untuk pelaksanaan rencana bisnis Anda. Ini mungkin termasuk posisi seperti pemimpin tim, manajer distrik dan tenaga penjualan. Misalnya, saat ini Anda memiliki 20 tenaga penjualan. Dalam grup itu, Anda memiliki empat yang berkinerja terbaik, 12 di tengah jalan dan empat yang tidak cukup berhasil. Jika Anda dapat menaikkan jumlah orang di kelompok teratas dari 20 persen menjadi 33 persen, itu bisa berdampak dramatis pada kinerja perusahaan Anda.
Untuk mencapai tujuan itu, Anda perlu membuat profil semua orang di grup penjualan untuk mengidentifikasi keterampilan dan atribut apa pun yang umum untuk grup teratas tetapi hilang dari grup lain. Dengan menggunakan informasi ini, Anda akan dapat mengembangkan profil untuk membantu Anda memilih kandidat yang paling mungkin berhasil di posisi itu. Ingat, Anda tidak dapat mengetahui apakah Anda telah menemukan kecocokan jika Anda tidak mencocokkan kandidat dengan profil tertentu.
Berikan tes
Dengan memberikan serangkaian tes untuk setiap kandidat potensial, maka perusahaan mengetahui kemampuan teknis, keterampilan interpersonal, serta potensi kandidat dalam konteks pekerjaan yang spesifik. Tes ini juga akan memberikan data objektif yang membantu dalam menilai apakah kandidat memiliki kemampuan yang diperlukan untuk melakukan tugas-tugas yang diharapkan dalam posisi tersebut.
Selain itu, tes juga membantu mengidentifikasi kekuatan dan area pengembangan potensial dari kandidat, yang penting dalam menentukan apakah mereka akan dapat berkembang dan berkontribusi secara signifikan dalam jangka panjang. Dengan cara ini, tes membantu perusahaan mengambil keputusan yang lebih terinformasi dan memastikan bahwa mereka mempekerjakan individu yang tidak hanya memiliki kualifikasi yang tepat tetapi juga cocok dengan kebutuhan serta budaya perusahaan.