Di zaman dengan kemajuan teknologi yang sangat pesat saat ini, kerja keras saja tidak cukup saat meniti karir. Walaupun bekerja keras memang diperlukan, tapi alangkah baiknya kalau kerja keras itu ditambah pula dengan kerja cerdas.
Kerja cerdas menurut definisi setiap orang berbeda-beda, menyesuaikan dengan kepribadiannya. Biasanya orang-orang yang bekerja cerdas adalah mereka yang bisa menempatkan pekerjaan sesuai porsi dan prioritasnya. Memiliki durasi kerja yang panjang juga tidak menjamin kualitas pekerjaan itu sendiri. Maka dari itu penting untuk setiap orang memahami cara untuk kerja cerdas berikut ini.
Daftar Isi
ToggleFokus Pada Tujuan
Fokus pada apa yang ingin dicapai adalah cara agar anda tidak mudah tergoda dengan hal-hal lainnya. Hasil pekerjaan jauh lebih maksimal jika anda fokus saat mengerjakannya. Hindari bekerja secara multitasking walaupun hal tersebut memang bagus, tetapi bukan berarti menjadi baik untuk selalu dilakukan.
Buat Prioritas
Seperti yang dinyatakan diawal tadi bahwa bekerja cerdas artinya mampu menempatkan prioritas pada suatu pekerjaan. Anda dapat mulai menetapkan skala prioritas dalam setiap pekerjaan. Anda dapat melakukan pekerjaan yang sudah di prioritas terlebih dahulu dibanding memikirkan hal-hal kecil yang tidak berpengaruh besar.
Buat to-do-list
Agar pekerjaan anda lebih tertata sebaiknya membuat to-do-list harian, mingguan, atau bahkan bulanan. To do list ini membuat kita termotivasi dan fokus karena menunjukkan hal-hal yang harus dikerjakan atau sudah berhasil dicapai selama sehari, mingguan, atau bahkan bulanan. Jika sudah terbiasa, maka ritme kerja akan lebih baik dan bisa meminimalisasi waktu yang terbuang untuk kerja yang tidak perlu.
Tetap Fleksibel
Membuat prioritas dan to-do-list tidak hanya untuk membuat anda begitu terpaku pada pekerjaan yang sudah anda rencanakan. Akan tetapi anda harus Ingat, waktu berubah, lingkungan dan kondisi pun bersifat dinamis. Yang artinya, ada kemungkinan bahwa prioritas menjadi ikut berubah. Maka dari itu penting juga untuk bisa fleksibel ketika memang hal tersebut dibutuhkan.
Persiapan yang Matang
Suatu hal yang sudah dipersiapkan dengan matang, maka dalam proses pengerjaannya akan semakin mudah dan cepat. Hal itulah yang diharapkan dari mereka yang bekerja dengan cerdas. Persiapan yang matang juga membantu untuk menghindari kemubaziran seperti mengulang atau ketidakoptimalan seperti hasil kerja yang ala kadarnya. Selain itu, persiapan juga akan membuat rasa percaya diri lebih tinggi karena tubuh dan pikiran sudah siap dengan apa yang ia lakukan. Bahkan hal-hal tak terduga juga sudah siap diantisipasi.
Ketahui Waktu Produktif Anda
Setiap orang pastinya memiliki waktu produktifnya masing-masing. Ada yang merasa lebih bersemangat bekerja saat pagi buta, ada pula yang lebih bersemangat ketika bekerja menjelang malam. Maka dari itulah agar kerja cerdas tercapai, anda harus mengenali diri anda sendiri.
Gunakan Kalender Sebagai Pengingat
Beberapa orang seringkali melupakan pekerjaan yang seharusnya ia kerjakan, walaupun perencanaannya sudah dipersiapkan dengan matang. Untuk itulah, tak ada salahnya untuk menggunakan kalender sebagai papan pengingat. Tulis pada setiap minggu atau bulan di kalender dengan target tertentu. Anda juga dapat menuliskan jadwal atau hal-hal apa yang harus dilakukan untuk mencapai target tersebut.
Istirahat yang Cukup
Hal terpenting agar kerja cerdas tercapai adalah beristirahat dengan teratur dan cukup. Jangan paksakan diri makan di depan komputer atas nama lagi sibuk karena dampaknya pikiran justru makin tidak karuan. Pastikan otak, tubuh, dan jiwa bisa melepaskan ketegangan kerja sehingga lebih prima menghadapi pekerjaan selanjutnya. Manfaatkan waktu istirahat dengan melakukan hal-hal yang bisa menyegarkan pikiran.
Mengasah Kemampuan Komunikasi
Seperti halnya manusia yang merupakan makhluk sosial, pekerjaan menuntut kemampuan komunikasi dan kolaborasi yang baik. Artinya, kemampuan anda untuk bisa mendengar, menyampaikan pertanyaan, hingga mengeluarkan pendapat harus diasah agar komunikasi dengan lingkungan tidak terkendala. Kemampuan komunikasi penting bagi pekerja cerdas agar segala sesuatu yang dia dengarkan atau kerjakan bisa tersampaikan dengan baik. Ini untuk menghindari adanya miskomunikasi antar rekan kerja, atau bahkan dengan klien yang bakal ditemui.