Salah satu masalah besar yang dihadapi sejumlah negara adalah tingkat pengangguran yang tinggi. Bagi negara Indonesia sendiri pengangguran masih menjadi masalah besar yang selalu diupayakan pemecahannya melalui sejumlah solusi. Saking banyaknya jumlah pengangguran memunculkan beberapa jenis pengangguran itu sendiri.
Sering kali istilah pengangguran hanya dikenal untuk menyebut orang yang tidak bekerja. Akan tetapi pengangguran secara spesifik adalah orang-orang dalam angkatan kerja yang saat itu tidak bekerja atau sedang mencari kerja, dengan sengaja tidak mencari pekerjaan karena merasa tidak mungkin mendapatkannya, atau mereka yang sebenarnya sudah mempunyai pekerjaan, tetapi belum mulai bekerja.
Daftar Isi
ToggleJenis-Jenis Pengangguran
Setengah Menganggur
Orang-orang yang termasuk dalam setengah menganggur adalah ketika tenaga kerja yang tidak bekerja dengan maksimal. Biasanya pengangguran jenis ini juga memiliki jam kerja kurang dari 35 jam per minggu.
Pengangguran Friksional
Pengangguran friksional terjadi karena adanya sebuah kesulitan, yaitu mempertemukan pencari kerja dengan lowongan pekerjaan. Hal ini terjadi karena banyak hal akan tetapi biasanya letak geografis dan kekurangan informasi menjadi penyebab utamanya. Tak hanya itu, pencari kerja yang berhenti karena mencari kesempatan yang lebih baik.
Pengangguran Struktural
Pengangguran struktural terjadi ketika adanya perubahan dalam sektor ekonomi yang menciptakan ketidakcocokan antara keterampilan yang dimiliki pekerja dan keterampilan yang dibutuhkan oleh pengusaha. Selain itu resesi yang panjang sering menciptakan jenis pengangguran struktural. Para pekerja yang menganggur terlalu lama perlahan akan kehilangan keterampilan mereka dan kondisi ini menyebabkan peningkatan pengangguran alami yang lebih tinggi.
Pengangguran Musiman
Sesuai dengan namanya, jenis pengangguran musiman terjadi karena perubahan musim di suatu daerah atau negara. Misalnya saja petani, mereka hanya akan bekerja pada saat musim tanam dan musim panen tetapi setelah itu mereka akan menganggur.
Pengangguran Teknologi
Pengangguran teknologi merupakan pengangguran yang cukup sering terjadi di era saat ini. Pengangguran ini terjadi karena bidang-bidang produksi yang dulunya dikerjakan dengan tenaga manusia, sekarang bisa menjadi lebih mudah jika dikerjakan dengan teknologi.
Pengangguran Siklis
Jenis pengangguran ini disebabkan karena pengurangan tenaga kerja sebagai akibat dari siklus bisnis atau fluktuasi ekonomi seperti resesi. Ketika ekonomi sedang naik, perusahaan mempekerjakan lebih banyak pekerja, dan tingkat pengangguran menurun. Sebaliknya, ketika ekonomi sedang bergerak ke bawah, pengangguran meningkat, ketika perusahaan membiarkan pekerja pergi, dan berhenti mempekerjakan mereka dengan cepat sebelum pensiun, seperti yang mereka lakukan dalam periode ekonomi yang kuat.