Standar Operasional Prosedur( SOP) ialah suatu dokumen yang berisi tentang prosedur kerja secara sistematis yang harus dilakukan dalam menuntaskan suatu pekerjaan. Prosedur ini wajib ditaati sehingga bisa mendapatkan hasil yang optimal dengan kerja yang seefektif mungkin. Seperti yang telah dipaparkan pada artikel sebelumnya mengenai tujuan serta fungsi dari sebuah SOP bagi suatu perusahaan. Maka pada artikel kali ini akan membahas bagaimana cara membuat sebuah SOP dengan mudah serta cepat dan sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
Langkah- langkah Membuat SOP
Memetakan proses bisnis
Langkah awal yang harus dilakukan adalah memetakan serta mempelajari keseluruhan proses yang terjalin dalam bisnis yang dimiliki, mulai dari proses pembelian bahan baku sampai pengiriman produk ke pelanggan. Hal- hal yang butuh dipetakan yaitu dokumen apa saja yang umumnya dibutuhkan di tiap prosesnya, siapa yang melaksanakan hal tersebut, dan lain sebagainya.
Menyusun flowchart alur kerja
Sehabis segala proses terdokumentasi dengan baik di langkah tadinya, maka selanjutnya Kamu perlu menggambarkannya dalam wujud flowchart serta narasi untuk alur kerjanya. Dalam pembuatan flowchart, Kamu juga wajib menuliskan nama PIC atau person in charge di tiap kegiatan, berapa lama durasinya, apa yang mesti dilakukan, serta dokumen apa saja yang diperlukan.
Review flowchart
Sebelum di uji coba, flowchart yang sudah Kamu buat di langkah tadinya haruslah dipelajari serta di- review kembali. Salah satu metode me- review nya yakni dengan melaksanakan focus group discussion( FGD). Flowchart serta narasi bisa diperbaiki sesuai usulan yang didapatkan dari proses FGD tersebut.
Simulasi SOP
Jalani simulasi pelaksanaan SOP agar Kamu dapat mengetahui apakah SOP tersebut telah betul- betul cocok dengan keadaan sesungguhnya. Bila masih terdapat hal yang tidak cocok, maka SOP bisa di- review kembali
Penetapan SOP
Sehabis melewati proses simulasi berulang kali, hingga SOP diharapkan telah cocok serta bisa difinalisasi, diresmikan, hingga dibakukan. SOP yang sudah dibakukan haruslah diikuti serta dijalankan oleh segala pihak dalam organisasi bisnis di perusahaan.
