fbpx

10 Pertanyaan Jebakan Saat Interview

Bagikan artikel ini

Pertanyaan Jebakan

Wawancara merupakan salah satu proses penting di saat melamar sebuah pekerjaan. Selain penting ternyata proses wawancara kerja ini merupakan salah satu proses yang cukup ditakuti oleh banyak pelamar kerja. Ketakutan tersebut didasari oleh khawatir akan diberikan pertanyaan sulit dan lebih mengkhawatirkan lagi bila diberikan pertanyaan jebakan. 

perlu Anda ingat bahwa untuk menjawab beberapa pertanyaan jebakan saat interview kerja ini, bukanlah benar atau salah yang dicari. Tapi biasanya para HRD akan melihat bagaimana Anda merespons pertanyaan-pertanyaan ‘tak terduga’ dari mereka.

Lalu apa saja pertanyaan jebakan yang ditanyakan saat interview? Berikut ini beberapa pertanyaan jebakan yang sering ditanyakan saat interview!

Pertanyaan Jebakan Saat Interview

Coba ceritakan tentang diri anda!

Pertanyaan, atau lebih tepatnya kalimat perintah ini bertujuan untuk mengetahui karakter dari calon karyawan secara mendalam. Terutama di dalam hal kepribadian, kemampuan, keterampilan dan juga perilaku diri calon karyawan.

Anda harus menjawab pertanyaan ini sesuai dengan posisi yang ingin Anda lamar di perusahaan tersebut. Anda perlu menceritakan diri Anda dengan jelas dan konkret, Jangan bertele-tele dalam menceritakan tapi jangan juga sampai jawaban Anda tampak seperti dibuat-buat. 

Apakah kelemahan terbesar Anda?

Salah satu pertanyaan yang akan selalu ditanyakan oleh pewawancara adalah “apakah kelemahan terbesar Anda?” atau tentu saja pertanyaan-pertanyaan serupa. Pertanyaan ini dibuat agar si pewawancara mengetahui apakah Anda memiliki kemampuan untuk mengetahui batasan-batasan dalam diri.

Baca Selengkapnya :   Definisi Sumber Daya Manusia dalam 300 Kata atau Kurang

Dalam menjawab pertanyaan ini Anda harus jujurlah kepada pewawancara, tapi jangan terlalu naif. Sebisa mungkin Anda menjawab pertanyaan ini sebagai rangkaian cerita yang menarik. 

Anda dapat memberitahu kelemahan tersebut dan jangan lupa untuk memberitahu bagaimana cara Anda mengetahui kelemahan tersebut, bagaimana cara Anda mengatasinya dan yang terpenting bagaimana kelemahan tersebut justru dapat berbalik dan menjadi salah satu kelebihan bagi diri Anda.Satu hal yang paling penting dalam menjawab pertanyaan ini adalah jangan pernah mengatakan Anda tidak dapat mengetahui kelemahan diri Anda, atau Anda tidak memiliki kelemahan.

Prestasi Apa yang Telah Diraih Dalam Karier?

Sebuah hal yang wajar bahwa setiap perusahaan menginginkan calon karyawan yang terbaik bagi perusahaannya. Maka dari itu perusahaan biasanya ingin mengetahui pencapaian apa saja yang telah dibuat oleh calon karyawan. Sehingga perusahaan dapat mengukur tingkat keberhasilan jika seumpama perusahaan memutuskan untuk mempekerjakan Anda.

Untuk menjawab pertanyaan ini, Anda cukup jelaskan dengan baik setiap pekerjaan yang telah diselesaikan di perusahaan sebelumnya. Dan berikan contoh keberhasilan yang telah Anda raih sebelumnya. Buktikan bahwa Anda layak untuk diterima di perusahaan tersebut.

Apa yang Diketahui Tentang Perusahaan Ini?

Pertanyaan ini cukup penting, karena seorang pelamar wajib mengetahui tempat atau perusahaan yang dia tuju. Sehingga biasanya pertanyaan ini akan ditanyakan untuk mengetahui tingkat pengenalan calon karyawan terhadap perusahaan.

Untuk menjawab pertanyaan tersebut jangan pernah Anda membandingkan perusahaan yang Anda lamar dengan perusahaan sebelumnya. Selain itu yang harus Anda hindari adalah memberikan jawaban negatif seperti masalah-masalah yang sedang dihadapi perusahaan, pendapat yang kurang baik tentang perusahaan, dan lain sebagainya.

Baca Selengkapnya :   Cara Membuat Standar Operasional Prosedur

Mengapa Tertarik Bergabung ke Perusahaan ini?

Pertanyaan ini dapat dikatakan sebagai salah satu pertanyaan jebakan yang cukup mudah untuk dijawab. Anda harus menghindari untuk menjawab karena gaji tinggi, karena tidak nyaman di tempat kerja yang sebelumnya, atasan yang keras dan bersikap buruk, serta masalah lainnya yang Anda hadapi di perusahaan sebelumnya.

Jawablah dengan jujur bahwa Anda memiliki sikap yang positif dalam bekerja baik bersama tim maupun bekerja sendiri, dapat diandalkan dan dapat memberikan kontribusi yang positif untuk memajukan perusahaan. Dalam menjawab pertanyaan ini Anda tidak perlu banyak bertele-tele.

Mengapa Anda keluar dari perusahaan sebelumnya?

Ini adalah salah satu pertanyaan penting. Pertanyaan ini bertujuan untuk memancing Anda, para pewawancara ingin melihat Anda apakah Anda akan menjelek-jelekkan perusahaan tempat Anda bekerja sebelumnya atau tidak.

Maka dari itu hindari menyebutkan masalah pribadi sebagai alasan dan jangan berbicara buruk mengenai perusahaan sebelumnya. Pastikan alasan Anda keluar karena sesuatu hal yang profesional dan juga bukan oleh karena konflik. Anda juga dapat menyampaikan dengan pindah ke perusahaan tersebut maka kesempatan Anda untuk mengembangkan diri menjadi terbuka lebar.

Berapa Gaji yang Anda Inginkan?

Pertanyaan ini memang cukup sulit untuk dijawab. Karena bisa jadi di posisi yang sama gaji yang diinginkan akan berbeda. Sehingga biasanya menentukan gaji membutuhkan pemikiran lebih.

Oleh sebab itu Anda harus mengetahui terlebih dahulu berapa standar gaji di perusahaan yang akan dilamar. Selain itu perhitungkan juga faktor-faktor seperti pengalaman dan tingkat kesulitan dalam pekerjaan yang akan dilamar. 

Dari perhitungan tersebut barulah Anda dapat memberikan diri Anda harga yang pantas dan sesuai dengan kemampuan dan beban kerja yang kira-kira akan Anda dapatkan jika diterima. Jangan lupa untuk jelaskan kenapa jumlah gaji tersebut pantas untuk Anda dapatkan.

Baca Selengkapnya :   Trik Atur Keuangan Agar Bisa 'Bernafas' Hingga Akhir Bulan

Apa yang membedakan Anda dengan pelamar kerja lainnya?

Pertanyaan ini merupakan pertanyaan jebakan yang cukup sulit untuk dijawab, namun bila dikeluarkan akan sangat menguntungkan bagi Anda. Apabila bisa menjawab dengan sesuai, kemungkinan Anda diterima bekerja akan menjadi sangat besar.

Untuk menjawab pertanyaan ini tidak perlu dibuat sulit dan berbelit-belit, para pewawancara hanya ingin mengetahui mengenai hal apa saja yang dapat Anda lakukan atau berikan untuk perusahaan bila nantinya Anda diterima bekerja.

Anda cukup menyampaikan beberapa kelebihan dan keterampilan yang kiranya bermanfaat dan berhubungan dengan pekerjaan yang Anda lamar. Selain itu sampaikan juga beberapa hal dengan contoh nyata yang pernah Anda hadapi. Pada Intinya yakinkan para pewawancara bahwa Anda merupakan orang yang akan memecahkan masalah mereka sehingga bisa memberikan keuntungan yang besar kepada perusahaan nantinya.

Pertanyaan “bagaimana jika Anda….”

Pertanyaan “bagaimana jika…” merupakan salah satu pertanyaan jebakan yang bisa jadi cukup menegangkan bagi para pelamar kerja. Karena tentu saja cukup sulit bagi pelamar kerja untuk menebak kira-kira pertanyaan macam apa yang akan dikeluarkan.

Kunci dari pertanyaan semacam ini bukan hanya terletak pada jawaban yang Anda berikan kepada pewawancara. Walaupun memang kebanyakan pewawancara mengeluarkan pertanyaan macam ini hanya semata-mata karena ingin melihat reaksi dan cara Anda dalam menanggapi hal-hal yang diluar ekspektasi.

Dari sana seharusnya Anda dapat berusaha untuk tetap tenang apabila mendapatkan pertanyaan jebakan semacam ini. Bahkan Anda bisa saja meminta waktu kepada pewawancara untuk menjawab pertanyaan tersebut.

Yang terpenting adalah jangan sekali-kali Anda gugup dan buyar seketika dalam menjawab pertanyaan hanya karena pertanyaan “bagaimana jika…”.

Ada Pertanyaan untuk Kami?

Dalam menjawab pertanyaan ini sebaiknya Anda jangan jawab “tidak”. Karena itu akan membuat pihak perusahaan merasa Anda tidak tertarik bekerja disana. Anda dapat menjawab dengan pertanyaan-pertanyaan seputar budaya, peraturan dan sistem perusahaan yang sedang mewawancarai Anda saat ini. Berikan pertanyaan yang memang benar-benar Anda ingin ketahui.

Daftar Isi

Categories

Jangan Lewatkan Kesempatan Menjadi Reseller Kami!

Bergabung sekarang dan nikmati keuntungannya!