Perencanaan produksi adalah perencanaan tentang apa dan berapa produksi yang akan diproduksi oleh perusahaan dalam periode tertentu yang akan datang.
Secara detail, perencanaan produksi dapat didefinisikan sebagai proses untuk memproduksi produk atau barang-barang pada suatu periode tertentu yang diramalkan atau dijadwalkan melalui pengorganisasian sumber daya baik tenaga kerja, bahan baku, dan peralatan lainnya.
Perencanaan produksi dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu penentuan kegiatan produksi yang dilakukan dalam waktu kurang dari satu tahun. Ini disebut perencanaan jangka pendek. Ada pula penentuan kegiatan produksi yang dilakukan dalam jangka waktu lebih dari satu tahun. Ini disebut perencanaan produksi jangka panjang.
Secara umum, perencanaan produksi adalah bagian dari perencanaan dan pengendalian aliran bahan baku material ke dalam pabrik, di dalam pabrik, dan ke luar pabrik, sehingga tujuan perusahaan yang berupa keuntungan optimal dapat dicapai.
Tentu saja, perencanaan produksi pada intinya adalah efisiensi bisnis yang bertujuan untuk mencapai keuntungan sebesar-besarnya dengan perencanaan produksi seefisien mungkin sesuai dengan permintaan pasar.
Ada lima hal yang berpengaruh pada keuntungan sebuah perusahaan yang harus diperhatikan dalam perencanaan produksi. Kelima hal yang perlu diperhatikan dalam perencanaan produksi adalah sebagai berikut:
Daftar Isi
ToggleKualitas Produk
Kualitas produk harus direncanakan dengan baik. Juga terkait dengan pangsa pasarnya. Apakah harus memproduksi produk yang premium, ataukan produk dengan kualitas standar asal sesuai permintaan pasar. Kualitas produk pada akhirnya disesuaikan dengan pangsa pasar dan menentukan harga yang bisa dibayar oleh konsumen.
Biaya Produk
Biaya untuk modal dan alat produksi, serta biaya produksi setiap unit disebut biaya manufaktur dari produk. Biaya produk menentukan berapa besar laba yang dihasilakn oleh perusahaan pada volume tertentu dan harga penjualan tertentu.
Waktu Pengembangan Produk
Waktu pengembangan akan menentukan kemampuan sebuah perusahan untuk berkompetisi. Waktu pengembangan produk menunjukkan daya tanggap perusahaan pada teknologi. Pada akhirnya perencanaan menentukan kecepatan sebuah perusahaan untuk menerima pengembalian ekonomis (break event point) dari usaha yang dilakukan oleh tim pengembangan.
Biaya Pengembangan Produk
Biaya pengembangan produk merupakan salah satu komponen yang sangat penting dari investasi. Biaya pengembangan produk, untuk riset dan pengujian, dibutuhkan untuk mendapatkan produk yang benar-benar sesuai dengan pangsa pasar yang ditarget.
Kapabilitas Pengembangan
Kapabilitas pengembangan adalah aset yang dapat digunakan leh perusahan dalam mengembangkan produk dengan lebih efektif dan ekononim di waktu yang akan datang.
Pembuatan suatu produk yang melalui tahapan perancangan yang baik akan menghasilkan produk yang baik. Baik produk baru, maupun pengembangan produk lain. Kegiatan ini berkaitan dengan persepsi tentang kebutuhan manusia, kemudian disusul oleh penciptaan konsep produk, perancangan produk, dan pengembangan produk serta penyempurnaan produk. Kemudian diakhiri dengan pembuatan dan pendistribusian produk tersebut.
Tujuan dan Fungsi Perencanaan Produksi
Tujuan rencana produksi adalah:
- Meminimalkan biaya produksi yang sekaligus memaksimalkan laba dan keuntungan;
- Memaksimalkan layanan pada konsumen/nasabah;
- Meminimalkan investasi;
- Meminimalkan perubahan dalam nilai produksi;
- Memaksimalkan pemanfaatan pabrik dan perlengkapan serta peralatannya;
- Meminimalkan perubahan dalam tenaga kerja;
Fungsi dari perencanaan dan pengendalian produksi adalah:
- Sebagai alat ukur performansi proses perencanaan produksi;
- Menjamin rencana penjualan dan rencana produksi konsisten terhadap rencana strategis sebuah perusahaan;
- Menjamin kemapuan produksi konsisten terhadap rencana produksi;
- Memonitor hasil produksi aktual terhadap rencana produksi;
- Mengatur persediaan produk jadi untuk mencapai sebuah target produksi dan rencana strategis;
- Mengarahkan penyusunan dan pelaksanaan jadwal induk produksi;