Seperti yang kita ketahui, perusahaan hanya dapat berkembang dan berjalan karena hadirnya salah satu peran penting yaitu sumber daya manusia yang berbakat. Karyawan selalu disebut sebagai aset perusahaan, sehingga perusahaan harus memastikan setiap karyawannya sudah mempunyai kinerja yang baik dan mampu memberikan performa yang maksimal bagi perusahaan. Salah satunya adalah dengan menerapkan performance management (manajemen kinerja).
Sudah tahukah Anda dengan istilah performance management ini? Faktanya, istilah performance management kepopulerannya kalah saing dengan evaluasi kinerja, lho! Padahal performance management menjadi payung besar yang menaungi semua sistem yang berkaitan dengan kinerja karyawan, termasuk didalamnya penilaian kinerja.
Tapi, apa sebenarnya performance management hingga dikatakan sebagai berperan penting dalam perusahaan? Daripada penasaran, yuk langsung simak penjelasannya dibawah ini!
Daftar Isi
ToggleApa itu performance management?
Performance management adalah proses yang digunakan oleh seorang atasan atau manajer terhadap bawahannya, demi memastikan kinerja setiap karyawannya sudah optimal. Bagaimana disini level atasan atau manajer mengukur, menilai, maupun memantau setiap pekerjaan yang dijalankan oleh setiap karyawannya, sehingga dinamika kerja karyawan menjadi terkontrol, namun tetap dilakukan secara humanis.
Proses ini harus direncanakan dengan baik, karena pada akhirnya ini berhubungan dengan target dan kemampuan karyawan. Tapi, bukan hanya tentang target perusahaan yang tercapai, tapi proses ini juga bermaksud untuk terus menerus mengebangkan kemampuan talent sehingga berkembang. Hal ini karena karyawan merupakan aset terbesar perusahaan, sehingga treatment terbaik dan pantas harus selalu dipastikan berjalan dengan baik. Dengan begitu, karyawan juga akan memberikan timbal balik berupa output yang ideal.
Tahapan performance management
Ada 4 tahapan yang harus dilalui ketika menerapkan sistem manajemen kinerja di suatu perusahaan. Keempat tahapan tersebut dimulai dari:
Perencanaan
Pada tahap perencanaan, manager atau HRD bersama dengan tim merencanakan apa saja performa yang ingin dievaluasi, menetapkan target, menyusun sistem, serta menetapkan ekspektasi. Untuk mendapatkan hasil yang lebih efektif, perusahaan bisa menerapkan proses aktivitas secara SMART (Specific, Measurable, Achievable, Realistic, Time-Oriented).
Pelaksanaan
Proses ini berpaku pada perencanaan yang telah dibuat. Namun, untuk lebih memaksimalkan, perusahaan perlu melakukan pengawasan dan memberikan feedback membangun atas setiap kinerja karyawan untuk menambah motivasi mereka dalam bekerja.
Evaluasi kinerja
Pada tahap penilaian atau evaluasi, kapabilitas karyawan setelah melalui proses pengembangan akan dinilai, apakah mengalami peningkatan atau tidak. Tahap ini juga menilai efektivitas performa manajemen yang dilakukan.
Memberikan penghargaan atau reward
Perusahaan dapat memberikan hadiah sebagai apresiasi untuk karyawan yang sudah berhasil meningkatkan kapabilitas dan performa. Apresiasi dapat diberikan dalam berbagai bentuk, seperti bonus, peningkatan jatah hari cuti, promosi, surat rekomendasi atau review, pengakuan perusahaan, dan lain-lain.
Manfaat performance management
Dengan menerapkan performance management, ada beberapa manfaat yang bisa diperoleh, antara lain:
Meningkatkan kolaborasi dan komunikasi
Performance management membantu memperkuat komunikasi antara manajemen dengan karyawan. Ini tercipta melalui proses evaluasi dan umpan balik, sehingga karyawan memiliki kesempatan untuk berbicara tentang apa yang menjadi tujuan mereka, kendala apa saja yang dihadapi, dan bagaimana aspirasi karir mereka. Dengan begitu, hadir suatu lingkungan pekerjaan dimana ide-ide menjadi saling bertukar satu sama lain, masalah yang ada dapat teridentifikasi dan terselesaikan segera, serta kolaborasi antar tim menjadi meningkat. Pada akhirnya, terjalin komunikasi efektif secara internal dan kolaborasi yang semakin baik dalam perusahaan.
Prioritas bisnis dapat ditentukan dengan jelas
Melakukan proses performance management artinya pemimpin perusahaan melakukan evaluasi terhadap kinerja karyawan. Dari hasil evaluasi inilah, pemimpin dapat mengidentifikasi area-area mana saja yang memerlukan perbaikan sehingga prioritas tugas menjadi terstruktur dan dapat diselesaikan segera demi tercapainya tujuan organisasi.
Pengambilan keputusan menjadi strategis
Melakukan performance management berarti perusahaan mengumpulkan data kinerja secara teratur. Ini berarti manajemen dapat mengidentifikasi tren dan pola dalam kinerja karyawannya, yang pada akhirnya sangat membantu perusahaan untuk melakukan perencanaan sumber daya manusia dan pengembangan strategi bisnis.
Ketika telah mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang kekuatan dan kelemahan tim, manajemen dapat mengambil keputusan dan langkah terbaik untuk meningkatkan kinerja serta mengatasi masalah yang mungkin saja muncul. Secara keseluruhan, ini akan sangat membantu perusahaan untuk mencapai efisiensi yang lebih tinggi sekaligus membuat keputusan yang strategis untuk memberikan dampak positif bagi keberhasilan organisasi jangka panjang.