fbpx

Financial Technology :

Bagikan artikel ini

Financial Technology

Financial Technology atau yang sering disebut dengan fintech sedang menjamur di Indonesia, dan banyak juga perusahaan startup yang sedang mengembangkan bisnis di bidang financial technology itu sendiri.

Di artikel kali ini akan membahas semua yang berkaitan dengan fintech beserta semua jenis dan manfaat industri ini bagi perekonomian di Indonesia.

Pengertian Fintech

Di era digital seperti sekarang ini, dunia financial technology semakin menjamur dan memiliki sangat banyak produk yang ditawarkan. Karena produk-produk dari dari fintech itulah masyarakat di Indonesia semakin dimudahkan di kehidupan sehari-hari.

Inovasi yang ditawarkan fintech pun sangat luas dalam berbagai bidang atau segmen, baik itu B2B (Business to Business) maupun B2C (Business to Customer). Beberapa contoh bisnis yang sering Anda temui dan sering Anda gunakan adalah:

  1. Pembayaran
  2. Investasi ritel
  3. Transfer dana
  4. Pembayaran
  5. Pinjaman uang (lending) secara peer to peer
  6. Perencanaan uang (personal finance)
Baca Selengkapnya :   Absensi Online: Solusi Terbaik untuk Bisnis F&B

Jenis Fintech di Indonesia

  • Dompet Digital (Digital Wallet)

Salah satu jenis fintech yang sedang berkembang pesat adalah dompet digital (digital wallet). Dengan adanya dompet digital ini memudahkan masyarakat di Indonesia dalam menyimpan uang dan dapat digunakan juga untuk melakukan pembayaran di merchant offline dan online.

Dompet digital ini banyak dipilih oleh anak muda terkhusus yang males menyimpan uang di dompet (cashles), kepraktisan dan kenyamanannya yang menjadi pilihan utama. Di Indonesia sendiri ada beberapa dompet digital yang banyak digunakan diantaranya adalah Go-Pay, OVO, Dana.

  • Pembiayaan Sosial (social crowdfunding)

Metode ini tercipta untuk menghasilkan sekumpulan orang dapat “patungan” dan hasil bisa digunakan untuk kepentingan sosial. Biasanya crowdfunding melibatkan beberapa pihak dalam melakukan pembiayaan seperti seorang yang membutuhkan dana, supporter atau publik yang memberikan dana, dan penyedia platform crowdfunding. Ketiga pihak ini saling terhubung dan memiliki peran masing-masing untuk dapat saling menunjang kebutuhan pihak lainnya.

Dengan adanya program crowdfunding ini akan membantu fintech di Indonesia agar semakin berkembang, karena dengan adanya crowdfunding akan membantu mereka yang sedang membutuhkan dana. Salah satu fintech yang bergerak di bidang crowdfunding adalah KitaBisa.

  • Market Aggregator
Baca Selengkapnya :   Gaya Kepemimpinan Berpengaruh Terhadap Kinerja Karyawan? Ini Jawabannya!

Fintech untuk kategori market aggregator mengacu pada portal yang mengumpulkan ragam informasi terkait dengan keuangan untuk disajikan pada pengguna atau target audiens.

Informasinya pun bermacam-macam, bisa tentang tips keuangan, investasi, hingga kartu kredit. Dengan adanya market aggregator ini, diharapkan Anda bisa mendapat informasi yang tepat sebelum mengambil keputusan terkait keuangan.

  • Payment, Settlement, dan Clearing

Untuk Anda yang sering menggunakan payment gateway atau e-wallet, dua produk tersebut termasuk ke dalam kategori payment, settlement, clearing ini. Baik itu diselenggarakan Bank Indonesia, contohnya Sistem Kliring Nasional BI (SKNBI) ataupun pihak startup finansial lain seperti midtrans dan Doku.

Bagaimana Regulasi Tentang Fintech di Indonesia

Di Indonesia sendiri fintech sudah diterima dengan baik. Per Januari 2018, jumlah pengguna fintech di Indonesia sudah mencapai sekitar 260.000 orang.

Bank Indonesia juga memiliki regulasi resmi terkait dengan fintech. Ada tiga dasar hukum yang dijadikan landasan, yaitu:

Surat Edaran Bank Indonesia No. 18/22/DKSP perihal Penyelenggaraan Layanan Keuangan Digital.

Peraturan Bank Indonesia No. 18/40/PBI/2016 tentang Penyelenggaraan Pemrosesan Transaksi Pembayaran

Peraturan Bank Indonesia No. 18/17/PBI/2016 tentang Uang Elektronik.

Dengan adanya dasar hukum yang berlaku, baik penyedia maupun pengguna fintech bisa melakukan berbagai aktivitas financial secara lebih aman dan nyaman.

Baca Selengkapnya :   Intip Budaya Dari 5 Perusahaan Dunia yang Dapat Ditiru!

Anda juga tidak perlu khawatir untuk memanfaatkan fintech karena Bank Indonesia memastikan keamanan konsumen, terutama untuk kerahasiaan data dan informasi Anda.

Daftar Isi

Jangan Lewatkan Kesempatan Menjadi Reseller Kami!

Bergabung sekarang dan nikmati keuntungannya!