fbpx

Pentingnya Perencanaan Keuangan Keluarga Agar Bisnis Aman!!!

Bagikan artikel ini

Perencanaan Keuangan

Perencanaan keuangan keluarga memangnya butuh? Sudah seperti perusahaan saja? Persoalan tersebut tentu pernah kalian dengar terlebih untuk mereka yang mempunyai bisnis.

Memanglah banyak sekali keluarga yang mengelola pendapatannya dengan‘ gaya bebas’, ialah dengan metode membeli bermacam kebutuhan serta kemauan untuk seluruh anggota keluarga, sehabis itu apabila terdapat uang yang tersisa barulah ditabung. Hal ini mengakibatkan banyak keluarga yang merasa pasrah apabila uang tabungannya tidak meningkat sebab tidak terdapat sisa pemasukan guna ditabung, malahan pada banyak permasalahan malah menurun. Sering pula terdapat yang merasa bimbang“ kenapa masih pertengahan bulan uang sudah nyaris habis ya? padahal kayaknya aku tidak membeli apa- apa”.

Buat konteks rumah tangga pelaku UMKM, seringnya keuangan rumah tangga bercampur dengan urusan keuangan usaha. Sehingga dikala keadaan keuangan rumah tangga terganggu- misalnya karena kejadian anggota keluarga ada yang sakit serta memerlukan biaya penyembuhan yang besar- beberapa pelaku usaha mengeluhkan sulitnya melanjutkan operasional usaha sebab dananya terpakai. Terpaksa, mereka juga harus mencari pinjaman ataupun ke kantor gadai supaya bisa memperoleh dana segar guna membeli bahan baku, ongkos transport, ataupun membayar karyawan demi melanjutkan operasional usaha.

Baca Selengkapnya :   Hal Apa Saja yang Mempengaruhi SWOT? Ini Jawabannya!

Itulah gunanya kita menyusun perencanaan keuangan keluarga, yakni supaya pemakaian keuangan kita bisa lebih terkontrol serta pengaruh gejolak keuangan rumah tangga terhadap kelancaran operasional usaha juga bisa diminimalisasi. Begitu pula sebaliknya, supaya gejolak keuangan usaha tidak mengusik kelancaran keuangan rumah tangga. Hal ini terus menjadi penting khususnya untuk pelaku UMKM yang sumber pemasukan utama rumah tangganya merupakan dari usaha; dengan kata lain, berbisnis bukan hanya iseng guna memperoleh pemasukan sampingan saja.

Apakah sulit membuat perencanaan keuangan keluarga? Bila dipikir susah, maka dia bakal susah. Bila dipikir gampang, maka dia akan jadi lebih gampang rasanya. Yang tentu, seluruh rumah tangga sanggup membuat perencanaan keuangan. Terbukti dari terdapatnya kasus- kasus di mana orang tua yang tidak tamat SD serta menempuh kehidupan ekonomi yang susah, masih dapat menabung hingga seluruh anaknya kuliah. Ada pula memanglah pada mula perencanaan bakal memerlukan lumayan banyak waktu, tetapi setelahnya bakal lebih gampang sebab dapat mengikuti pola pada waktu sebelumnya, tinggal disesuaikan dengan keadaan yang berlangsung pada bulan yang berjalan.

Baca Selengkapnya :   Ini Dia Perbedaan Antara HRM dan HCM !

Pada dasarnya dalam menyusun perencanaan keuangan keluarga, kita perlu menyusun anggaran rumah tangga. Anggaran terdiri dari 2 komponen, ialah pemasukan serta pengeluaran. Terkait pemasukan, ada baiknya pelaku UMKM memisahkan keuangan rumah tangga dengan usahanya dengan metode menggaji, menyewa sarana rumah, serta untuk hasil dengan usaha milik sendiri. Sedangkan untuk pengeluaran dapat dikategorikan ke dalam 3 kelompok, ialah pengeluaran harus ataupun primer, sekunder, serta tersier.

Daftar Isi

Categories

Jangan Lewatkan Kesempatan Menjadi Reseller Kami!

Bergabung sekarang dan nikmati keuntungannya!