Dalam perencanaan keuangan dalam perusahaan, HR atau finance akan menghitung besaran upah pegawai termasuk kenaikan gaji berkala yang didapatkan. Cara menghitung kenaikan gaji berkala untuk karyawan sebenarnya tidaklah sulit, karena terdapat rumus dan pola penghitungannya.
Agar perusahaan tidak merugi ketika mengadakan kenaikan dan karyawan juga puas dengan adanya peningkatan upah kerja. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam kenaikan gaji karyawan adalah seberapa besar persentase kenaikannya dan apa tolak ukurnya bagi perusahaan dalam menaikan gaji karyawannya.
Daftar Isi
Toggle3 Hal yang Harus Diperhitungkan dalam Kenaikan Gaji Pegawai
Penyesuaian Harga Kebutuhan Hidup
Terkait kenaikan gaji perusahaan harus mempertimbangkan besaran inflasi tiap tahunnya, serta juga memperhatikan Upah Minimum Regional (UMR) yang berlaku di masing-masing tempat usaha.
Perusahaan harus mempertimbangkan besaran inflasi karena inflasi adalah tingkat kenaikan harga yang terjadi secara umum serta terus menerus pada jangka waktu tertentu. Oleh karena itu, gaji perlu disesuaikan setidaknya berdasarkan inflasi agar pekerja tetap memiliki daya beli untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Peningkatan Produktivitas Kerja
Peningkatan gaji pegawai sebaiknya jika dibuat sedemikian rupa agar berkaitan langsung dengan produktivitas kerja sehingga pegawai lebih termotivasi dalam mengerjakan pekerjaannya. Berikut adalah aspek yang bisa menjadi penilaian:
- Pencapaian target atau KPI (key performance indicator),
- Ketaatan pada peraturan, misalnya memperhitungkan aspek kedisiplinan, keterlambatan masuk kerja, dan lain-lain
- Beberapa perusahaan yang menekankan aspek loyalitas juga memberikan poin pada lama kerja seorang pekerja pada perusahaan tersebut dalam hal kenaikan upah, sehingga pekerja tidak akan berpindah ke perusahaan lain.
Kemampuan Perusahaan
Selain beberapa hal di atas, peningkatan gaji pegawai harus berpedoman pada struktur, skala upah perusahaan serta kemampuan keuangan perusahaan. Perusahaan dapat melakukan analisis dampak kenaikan gaji karyawan terhadap pendapatan perusahaan. Jadi sesuaikan segalanya dengan kebutuhan dan kemampuan perusahaan, jangan sampai untuk memenuhi kebutuhan karyawan perusahaan menjadi merugi.
Contoh Perhitungan Kenaikan Gaji Berkala Pegawai
Untuk perencanaan keuangan perusahaan, anda yang bekerja di divisi HR dan finance tentunya akan menghitung besaran tambahan upah setiap karyawan setelah mengetahui persentase kenaikan. Bila dilakukan secara manual, kamu bisa menggunakan rumus menghitung kenaikan gaji karyawan yang cukup sederhana ini:
Kenaikan Upah = Gaji Awal x Persentase Kenaikan Gaji
Menghitung Upah Baru
Setelah persentase kenaikan upah diketahui, anda juga dapat langsung menghitung upah baru karyawan, dengan rumusan yang juga sederhana seperti ini:
Gaji Baru = Gaji sebelumnya + Kenaikan gaji