Kesuksesan sebuah perusahaan tidak hanya ditentukan oleh satu faktor saja, melainkan ada berbagai faktor yang dapat membuat perusahaan tersebut menjadi sukses. Salah satu faktor yang sangat menentukan kesuksesan tersebut adalah budaya perusahaan.
Hal tersebut sangat berperan penting untuk mendorong dan meningkatkan efektivitas kerja organisasi baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Tak hanya itu, hal ini juga berguna sebagai alat dalam menentukan arah organisasi dan mengarahkan apa yang boleh dilakukan dan yang tidak.
Tanpa adanya budaya perusahaan yang baik, kinerja para anggotanya tidak dapat berjalan secara optimal. Maka dari itu, hal tersebut menjadi hal krusial yang wajib dimiliki setiap organisasi atau perusahaan.
Daftar Isi
ToggleContoh Budaya Perusahaan
Untuk memberikan gambaran jelas terkait penerapan budaya perusahaan, berikut kami beberapa contoh budaya dari beberapa perusahaan di dunia :
Selain mendapatkan predikat sebagai perusahaan terbaik di dunia, Google ini juga dinilai memiliki budaya organisasi yang baik. Dapat dikatakan bahwa Google adalah pelopor dengan gaya bekerja yang santai, bahkan menurut sebagian orang itu terlalu santai. Tanpa disadari lingkungan kerja seperti ini dapat membuat para karyawannya lebih merasa bebas mengutarakan ide dan menunjukkan potensi terbaik mereka.
Facebook memiliki budaya kerja yang dapat mendorong karyawannya untuk bersikap kompetitif, namun tetap nyaman untuk bekerja di dalamnya. Saat bekerja dengan kenyamanan tinggi, karyawan akan menjalankan tugasnya dengan maksimal, sehingga perusahaan akan mendapatkan hasil yang memuaskan.
Bahkan, menurut survei yang dilakukan oleh PayScale sebanyak 93 persen karyawan Facebook mengaku sangat senang dan puas ketika bekerja di perusahaan tersebut. Hal ini dikarenakan karyawan Facebook diberikan kebebasan untuk memberikan kritik dan saran kepada para manajernya.
Twitter menjadi perusahaan dengan budaya kerja terbaik yang selanjutnya. Suasana yang nyaman dan produktif membuat para karyawan dapat bekerja dengan maksimal. Contohnya saja seperti melakukan meeting di rooftop. Ini akan memberikan suasana yang berbeda saat menggelar rapat di ruang tertutup, dengan meja tertata rapi yang membentuk lingkaran. Jika karyawan memiliki pikiran yang fresh, tentu saja hasil dari pekerjaan mereka akan mempengaruhi keberlangsungan bisnis perusahaan.
Netflix
Nilai-nilai utama yang dijunjung tinggi dalam Netflix adalah fleksibilitas, kejujuran dan keterbukaan. Budaya perusahaan Netflix sudah mulai ditanamkan bahkan pada tahapan seleksi karyawan. Bagi Netflix, memiliki pribadi dengan moral yang baik adalah lebih bernilai daripada pribadi dengan skill yang tinggi akan tetapi memiliki moral yang buruk.
Fleksibilitas dalam Netflix diterapkan dengan pemberian waktu liburan yang lama untuk karyawan untuk mendorong penjadwalan jam kerja yang fleksibel dan optimal. Selain itu nilai utama lain yang dijunjung tinggi dalam perusahaan Netflix adalah kejujuran dan keterbukaan. Seluruh karyawan didorong untuk terbuka satu sama lain dan jujur mengutarakan apa yang ada di pikirannya termasuk dengan atasan.
Amazon
Fokus utama dari perusahaan Amazon adalah memberikan kesan dan pengalaman yang terbaik bagi pelanggan. Untuk mencapai hal itu, Amazon menerapkan standar yang tinggi, yang kemudian menjadi budaya bagi perusahaan. Karyawan didorong untuk memberikan pelayanan terbaik mereka.