fbpx

Pentingnya Kehadiran Karyawan Bagi Perusahaan

Bagikan artikel ini

kehadiran karyawan

Kewajiban karyawan buat muncul di kantor biasanya ialah bagian dari peraturan perusahaan. Apalagi di banyak perusahaan, kedatangan karyawan ialah salah satu aspek yang diperhitungkan dalam evaluasi kinerja.

Mereka yang tidak sering izin, masuk kantor serta memulai kerja tepat waktu, dan kembali sesuai jam yang ditetapkan, biasanya mendapat poin positif dalam perihal ketertiban serta kepatuhan pada ketentuan perusahaan, walaupun dalam urusan pekerjaan termasuk rata- rata ataupun bahkan kurang cakap. Paling tidak, lewat informasi absensi karyawan, mereka menampilkan komitmen serta keinginan buat bekerja.

Kenapa kehadiran karyawan di kantor dikira berarti? Kedatangan karyawan pasti akan pengaruhi tugas karyawan yang lain serta klien perusahaan. Kehadiran yang kurang baik bakal membawa akibat kurang baik pada karyawan lain yang taat akan peraturan serta mempunyai etika kerja yang baik. Ketidakhadiran karyawan bisa memunculkan lebih banyak pekerjaan buat karyawan lain ataupun menimbulkan pekerjaan penting yang semestinya dituntaskan dalam regu jadi terbengkalai. Ketahui apa saja akibat kedatangan karyawan terhadap area kerja di perusahaan Kamu secara keseluruhan.

Pentingnya Kehadiran Karyawan di Kantor

Di perusahaan yang sektor usaha ataupun tipe pekerjaannya menuntut kehadiran karyawannya, pemberlakukan jam kerja yang ketat ialah suatu keniscayaan. Bila tidak, bisnis tidak bakal berjalan mudah serta menjadi kacau. Misalnya, karyawan yang terlambat masuk kantor bisa menimbulkan klien tidak terlayani dengan baik. Ataupun karyawan yang membolos hendak berakibat pada sasaran setiap hari di suatu divisi yang tidak tercapai.

Baca Selengkapnya :   Big Data dalam lingkungan Human Resource : Talent Analytics (People Analytics) mulai digunakan

Tetapi, tidak demikian dengan tipe pekerjaan tertentu yang tidak memerlukan kehadiran karyawan. Tenaga marketing ataupun sales misalnya yang umumnya memperoleh pengecualian untuk tidak selalu hadir di kantor. Ataupun misalnya tenaga marketing cuma diharuskan hadir di kantor sepanjang 2 ataupun 3 hari dalam seminggu. Seseorang marketing ataupun sales nyaris menghabiskan sebagian besar jam kerjanya di lapangan sebab terkait dengan promosi serta penjualan produk ataupun jasa kepada konsumen. Oleh sebab itu, mayoritas perusahaan memperhitungkan hasil kerja marketing bersumber pada sasaran, bukan pada jam kerja. Asal sasaran penjualan ataupun pencarian klien baru bisa tercapai, hingga perusahaan tidak akan mempersoalkan ketidakhadirannya di kantor.

Meningkatkan Jumlah Kehadiran Karyawan di Kantor

Akibat Kehadiran Karyawan Terhadap Lingkungan Kerja Secara KeseluruhanBanyaknya karyawan yang muncul di kantor memanglah bukan ialah salah satunya penanda kesuksesan sesuatu perusahaan. Tetapi paling tidak jumlah kehadiran yang besar bisa menampilkan kalau para karyawan mempunyai perilaku profesionalitas dalam bekerja. Jumlah ketidakhadiran karyawan yang besar wajib segera diatasi supaya tidak terus menjadi berlarut- larut. Ikuti beberapa panduan di bawah ini guna menanggulangi banyaknya absensi karyawan.

Baca Selengkapnya :   HR Harus Paham! Ini Tujuan dan Manfaat Daftar Kehadiran Karyawan!

1. Tingkatkan kedisiplinan budaya kerja

Hal awal yang wajib dicermati perusahaan merupakan pelaksanaan budaya kerja yang disiplin. Seluruh karyawan wajib mengenali kalau perusahaan bakal berperan tegas terhadap karyawan yang jumlah absensinya terlalu besar. Apalagi, perusahaan juga tidak butuh segan untuk memberlakukan sanksi khusus untuk karyawan yang kerap melakukan absen. Sehingga hal tersebut bakal jadi pembelajaran berharga untuk segala karyawan di perusahaan.

2. Melaksanakan penilaian terhadap absensi

Setiap perusahaan harus melaksanakan penilaian terhadap jumlah kehadiran seluruh karyawan tiap bulannya. Dengan begitu, perusahaan bakal mengenali karyawan- karyawan yang tingkatan absensinya terkategori besar. Berikutnya, perusahaan bisa menegaskan karyawan yang kerap melakukan absen untuk menaikkan jumlah kehadirannya. Metode ini bakal jauh lebih efisien daripada cuma memakai sistem absensi karyawan buat melaksanakan evaluasi performa kerja secara totalitas.

3. Mempraktikkan sistem kerja remote

Banyaknya karyawan dengan jumlah absen yang termasuk besar umumnya diakibatkan oleh bermacam- macam aspek. Misalnya, jarak kantor yang sangat berjauhan dengan rumah, wajib menuntaskan pekerjaan di lapangan, ataupun kerap jatuh sakit. Alasan- alasan tersebut pula sering membuat para karyawan perempuan yang juga berstatus selaku ibu rumah tangga mempertaruhkan jumlah kedatangan di kantor. Sebab jumlah kehadiran tidak selalu berbanding lurus dengan pencapaian perusahaan, hingga perusahaan bisa membuat kebijakan guna mengizinkan sebagian karyawan buat menuntaskan pekerjaannya secara remote. Terutama bila kebanyakan pekerjaan karyawan tersebut memanglah bisa dituntaskan secara mandiri tanpa mengusik urusan pekerjaan karyawan yang lain. Jumlah kehadiran tidak akan jadi permasalahan besar bila perusahaan bisa menyikapinya dengan metode yang pas. Karyawan bakal senantiasa produktif serta profesional dan sanggup menuntaskan pekerjaannya dikala berada di kantor ataupun kala bekerja secara remote.

Baca Selengkapnya :   Cara Mengukur Kinerja Perusahaan!

4. Memberlakukan sistem insentif

Tiap karyawan tentu bahagia bila memperoleh insentif dari perusahaan. Jadi, tidak ada salahnya bila perusahaan mempraktikkan sistem pemberian insentif bulanan buat menunjang jumlah kedatangan karyawan yang besar. Karyawan yang muncul secara penuh tiap hari kerja berhak buat memperoleh insentif tertentu. Sehingga karyawan yang kerap izin ataupun absen akan lebih termotivasi guna bekerja lebih aktif. Bila segala karyawan selalu standby di kantor, hingga koordinasi untuk urusan pekerjaan bisa dilakukan secara lebih mudah.

Daftar Isi

Categories

Jangan Lewatkan Kesempatan Menjadi Reseller Kami!

Bergabung sekarang dan nikmati keuntungannya!