Human Resources Department (HRD) memiliki peranan yang sangat penting terutama pada pengelolaan sumber daya manusia (SDM) dalam sebuah perusahaan. Pada dasarnya HRD memiliki tanggung jawab yang beragam, mulai dari melakukan rekrutmen dan seleksi calon karyawan baru, mengembangkan dan meningkatkan kualitas SDM perusahaan, membuat peraturan yang berhubungan dengan SDM, hingga mendefinisikan serta mensosialisasikan setiap kebijakan maupun budaya yang dimiliki oleh perusahaan.
Peran yang dimiliki HRD sangat kompleks, maka dari itu sangat penting bagi perusahaan untuk menetapkan standar operasional prosedur (SOP). Lalu seberapa pentingkah SOP HRD tersebut? Berikut ini penjelasannya.
Pentingnya SOP HRD
Biasanya dalam sebuah perusahaan, SOP HRD terdiri dari beberapa SOP lainnya yang terkait dengan tugas HRD. Seperti contohnya SOP untuk melakukan rekrutmen, mengelola cuti karyawan, melakukan penilaian kinerja karyawan dan lain sebagainya. Tentunya bukan itu saja, masih ada hal lainnya sehingga membuat SOP HRD ini memegang peranan penting, seperti:
Sebagai tolak ukur penilaian karyawan
Ketika HRD menerapkan SOP, hal ini akan sangat membantu seluruh karyawan untuk lebih disiplin dan bertanggung jawab dalam melakukan pekerjaan. SOP yang dimaksudkan disini adalah aturan yang wajib ditaati oleh karyawan. Misalnya, karyawan harus melakukan clock in dan clock out ketika masuk dan pulang kerja.
Hal ini menjadi sebuah aturan yang diterapkan oleh divisi HRD dan wajib untuk ditaati oleh semua karyawan. Sebab ini menjadi satu diantara banyaknya indikator yang akan dijadikan sebagai tolak ukur penilaian HRD terhadap karyawannya.
Efisiensi pekerjaan HRD
SOP akan sangat membantu meningkatkan efisiensi operasional divisi HR ketika prosedur dibuat secara terstruktur. Dengan begitu, pekerjaan menjadi lebih cepat dan efisien. Bahkan dengan SOP juga, divisi HRD memastikan bahwa semua langkah yang diperlukan dalam setiap proses HR sudah dijalankan dengan benar dan sesuai waktu yang ditetapkan.
Mempermudah pekerjaan karyawan
SOP berperan penting dalam memudahkan pekerjaan karyawan secara teratur dan dengan alur yang jelas. Tidak bisa dipungkiri bahwa dalam dunia pekerjaan, ada begitu banyak area abu-abu, sehingga dibutuhkan pembatasan dengan menghadirkan SOP.
Contoh nyatanya adalah ketika seorang karyawan ingin mengajukan cuti dan memiliki 2 atasan baik itu direktur maupun manajer. Tapi, dengan adanya SOP, karyawan bisa mengetahui kepada siapa mereka harus mengajukan dan membuat laporan tersebut. Jadi, aturan yang terpampang jelas dan terstruktur akan mengurangi kebingungan dan kerumitan alur pekerjaan.
Pedoman operasional dalam melakukan perekrutan karyawan
SOP HRD harus menjelaskan hal-hal apa saja yang diperlukan pada saat proses seleksi dan rekrutmen karyawan baru di perusahaan. Mulai dari memasang iklan lowongan pekerjaan, seleksi kandidat, tes tertulis, hingga proses interview HRD dan interview user.
Panduan dalam pekerjaan
SOP digunakan sebagai panduan untuk bekerja, karena akan sangat memudahkan kegiatan operasional perusahaan. Panduan ini akan berisi tahapan dalam melakukan pekerjaan karyawan sehingga setiap karyawan mampu melaksanakan dan menyelesaikan tugasnya sesuai dengan aturan yang diberlakukan. Dengan kata lain, karyawan tahu apa yang harus mereka kerjakan, bagaimana alur yang harus mereka ambil, proses-proses dalam pengambilan cuti ataupun resign hingga standar kerja yang diharapkan oleh perusahaan.
Itudia sederet alasan dari pentingnya keberadaan SOP bagi seorang HRD. Setelah mempelajarinya, kita dapat menyimpulkan bahwa SOP HRD memegang peran penting sekaligus sangat membantu divisi HRD untuk beroperasi lebih maksimal lagi sehingga secara otomatis risiko terjadinya kesalahan juga terminimalisir.
Reference:
