fbpx

Pengertian perubahan manajemen dan cara memahami evolusi dari organisasi

Bagikan artikel ini

Apa Itu Manajemen Perubahan

Bekerja di bidang sumber daya manusia bisa jadi sangat cocok untuk kepribadian Anda. Anda bisa memanfaatkan kecintaan alami untuk bekerjasama dengan orang lain, membantu orang lain mengatur program tunjangan, mendaftar untuk mendapatkan sistem penggajian, serta merasa nyaman karena didengarkan ide-idenya di tempat kerja. Tentu saja, akan sangat beruntung karena memiliki karier yang memuaskan.

Menjadi bagian dari tim SDM adalah sesuatu yang membuat Anda merasa nyaman, tetapi harus siap menghadapi tantangan baru. Dengan tantangan yang baru, tentu akan memperluas tugas pekerjaan dan kemungkinan menambah pendapatan. Jika Anda pernah melihat peluang peningkatan SDM, bidang SDM adalah yang paling strategis, dan khususnya manajemen perubahan akan sangat menarik untuk dilakukan.

Apa itu manajemen perubahan? Peran SDM ini sangat penting untuk keberhasilan dan perkembangan organisasi mana pun. Teruslah membaca untuk mempelajari semua hal tentang area fokus SDM strategis ini, serta bagaimana pengaruhnya terhadap karyawan di semua tingkatan organisasi.

Apa itu manajemen perubahan?

Bukan rahasia bahwa orang-orang suka memiliki rutinitas, dan perubahan pada rutinitas tersebut dapat menyebabkan banyak tekanan, atau bahkan akan merasakan sakit kepala yang tak terduga. Perubahan memang membuat orang lebih banyak berpikir, dari pada sekadar melakukan rutinitas. Orang dan organisasi memiliki semacam kelembaman, jadi ketika saatnya tiba di mana perubahan perlu dilakukan, pemikiran yang ekstra, upaya dan perencanaan perlu dilakukan untuk membuat transisi berjalan semulus mungkin.

Baca Selengkapnya :   Apa Saja Jenis Topik Pelatihan Karyawan yang Harus Diketahui oleh HRD?

Singkatnya, manajemen perubahan adalah pendekatan sistematis untuk membantu organisasi mengatur dan memandu semua aspek perubahan, tidak peduli seberapa besar atau kecilnya perubahan itu.

Manajemen perubahan adalah sebuh proses untuk mempersiapkan, mendidik, dan menerapkan perubahan organisasi dengan sukses dalam suatu perusahaan.

Manajemen perubahan berlaku pada dua tingkat. Pertama, manajemen perubahan dapat memudahkan karyawan dapat melalui perubahan sehingga transisi mereka berjalan lancar, dapat bekerja dengan para pemimpin perusahaan untuk mengembangkan perusahaan di masa depan. Manajemen perubahan kedua, yaitu pertumbuhan dan kesusesan bisnis yang berkelanjutan.

Bagaimana manajemen perubahan memengaruhi tenaga kerja

Di tingkat karyawan, manajemen perubahan dapat memengaruhi moral seluruh tenaga kerja. Jika karyawan sudah terbiasa dengan rutinitas, maka perubahan manajemen akan sangat sulit diterima. Tapi, jika sama sekali tidak diterapkan manajemen perubahan, maka perusahaan akan kehilangan momentum, karena  karyawan hanya akan sibuk beradaptasi, bahkan bisa melahirkan reaksi negatif dan moral yang buruk.

Perubahan memang bisa jadi sulit diterima, tapi jika sukses maka akan menghindari kebingungan karyawan. Jadi, harus mendapat dukungan dari semua elemen sumber daya manusia dalam sebuah perusahaan. Mulai dari karyawan, pendiri, dan pemimpin perusahaan. Istilahnya, karywan memilih tenggelam dan karam, ataukah berjuang berenang untuk mencapai tujuan. Memang sulit dan melelahkan, tapi demi mencapai tujuan perusahaan tentu perubahan itu harus dilakukan.

Baca Selengkapnya :   Cara Mudah Menilai Persentase Kehadiran Pegawai

Seorang HRD profesional, tidak hanya bertanggung jawab pada proses setelah terjadinya perubahan, tapi juga harus membantu setiap tahapan dan langkah perubahan dapat dilakukan dengan baik.

Manajemen perubahan merupakan hal yang ‘tidak terlihat’. Jadi, ketika perubahan itu dilakukan dengan mulus dan baik, orang-orang yang terlibat dalam organisasi tersebut tidak merasa ada perubahan, maka akan menerima dan mengikuti perkembangan manajemen tersebut. Tapi jika tidak direncanakan dengan baik, manajemen perubahan akan membingungkan setiap orang.

Bagaimana manajemen perubahan mengarahkan organisasi ke masa depan

Di tingkat yang lebih tinggi, manajemen perubahan berfokus pada mengarahkan organisasi menuju visinya untuk masa depan karena Manajemen perubahan adalah kemampuan organisasi untuk terus berinovasi dan berhasil beradaptasi. Jika sebuah organisasi gagal untuk terus melihat ke depan dan merencanakan perubahan yang diperlukan, itu berisiko menjadi stagnan — atau bahkan usang sehingga tidak lagi memiliki daya saing.

Bisnis yang tidak mau beradaptasi dengan perubahan, akan dikalahkan oleh yang dilengkapi dan dilatih untuk meghadapi perubahan. Apalagi yang mampu menggunakan perubahan sebagai keunggulan kompetitif. Terlebih di era teknologi yang perkemangannya sangat cepat. Jika tidak memiliki visi ke depan, bisa jadi bangkrut karena kalah dalam inovasi.

Profesional HR yang ditugaskan dalam manajemen perubahan berkoordinasi dengan para pemimpin tingkat atas untuk menentukan kemana tujuan organisasi mereka selanjutnya. Tidak hanya fokus pada misi jangka panjang, perubahan juga harus memperhatikan aspek terkini secara objektif, baik teknologi dan model bisnis pesaing maupun kemampuan internalnya.

Baca Selengkapnya :   Kewajiban Perusahaan Terhadap Kecelakaan Kerja

Siapa yang bekerja dalam manajemen perubahan?

Manajemen perubahan bukan hanya jadi tanggung jawab CEO atau eksekutif papan atas. Memang iya, eksekutif perusahaan memilki peran besar, tapi juga harus didorong oleh bidang SDM. Bidang SDM lah yang merencanakan, menjaga, dan melaksanakan segala jenis perubahan.

Petugas SDM yang bekerja sama dengan para pemimpin perusahaan dalam proyek manajemen perubahan harus memiliki keterampilan yang sangat baik dan siap untuk apa pun. Situasi yang tidak pasti dan tidak dapat diprediksi pasti akan muncul saat menghadapi perubahan di seluruh perusahaan. Memiliki latar belakang bekerja di posisi SDM lainnya juga menunjukkan kepada para eksekutif bahwa Anda memiliki pengalaman yang diperlukan untuk mengambil tanggung jawab yang lebih besar.

Memiliki sertifikasi dan pelatihan khusus jelas merupakan nilai tambah bagi siapa pun dalam peran penting ini, tetapi bahkan karyawan SDM tingkat pemula dapat mengambil inisiatif untuk menonjol sebagai agen perubahan yang kuat untuk perusahaan mereka. “Jika Anda tidak dalam posisi untuk memimpin proyek perubahan, Anda masih bisa menjadi faktor kunci dalam memastikan keberhasilan perubahan di organisasi Anda dengan menjadi juara atau juru bicara perubahan,” kata Campana.

Evolusi karir HR Anda

Sekarang kita telah membahas apa itu manajemen perubahan dan bagaimana pengaruhnya terhadap organisasi, mungkinkah ini fokus karir HR Anda? Sementara semua tingkat departemen SDM berperan dalam membantu organisasi menavigasi perubahan, kepemimpinan menentukan arah keseluruhan.

Daftar Isi

Categories

Jangan Lewatkan Kesempatan Menjadi Reseller Kami!

Bergabung sekarang dan nikmati keuntungannya!