fbpx

Ilmu Tersenyum: Panduan untuk Gestur Senyuman Terkuat di Duia

Bagikan artikel ini

Ilmu Tersenyum Panduan untuk Gesture Senyuman Terkuat di Dunia

Salah satu senyuman yang paling terkenal adalah senyuman dalam lukisan Mona Lisa. Karena senyuman yang sangat unik tersebut, Mona Lisa menjadi lukisan terkenal sepanjang masa. Bahkan direproduksi menjadi banyak karya seni lainnya.

Senyum adalah simbol adanya muatan emosional positif yang sangat tinggi dan kuat. Karena mengandung emosional tinggi, tidak semua orang mampu tersenyum dengan baik. Senyuman yang baik, yang bisa membuat orang yang  melihat menjadi tertarik tentu tidak mudah. Tidak semua orang bisa memiliki wajah yang sumeh (selalu terlihat tersenyum).

Akan tetapi, senyum bisa dilatih. Maka, bagi siapapun, yang merasa kurang pandai tersenyum yang kuat dan menarik, harus mulai berlatih untuk tersenyum. Mulai dengan sedikit demi sediit. Dimulai di depan cermin, atau ketika mencoba kamera mode selfie. Coba tersenyum, amati gambarnya hasilnya. Kurang bagaimana senyum kita.

Ilmu Tersenyum

Senyum bukan sekadar gerakan bibir yang tersungging, namun juga menjadi kerja otak dan emosional seseorang. Simulasi sederhananya begini, bisa jadi Anda bertemu dengan kawan lama yang sangat karib, yang sudah sangat lama tidak berjumpa. Itu tandanya Anda mengalami situasi positif yang sangat kuat. Hal ini berati sinyal saraf bergerak dari korteks otak, ke bagian batang otak (bagian tertua dari otak kita). Dari bagian ini, otot kranial membawa sinyal lebih jauh ke arah otot tersenyum yang ada di bagian wajah Anda.

Baca Selengkapnya :   Kewajiban Perusahaan Terhadap Kecelakaan Kerja

Tidak hanya sampai disitu, stelah otot tersenyum di wajah bekontraksi, ada umpan balik positif yang kembali mengirim sinyal ke otak. Hal ini memperkuat perasaan gembira kita.

Tersenyum, sepertinya memberikan kebahagiaan yang sama seperti kegiatan olahraga, yang menginduksi bagian otak untuk merespons. Sederhananya begini: otak kita terasa enak dan bahagia menyuruh wajah tersenyum, kemudian karena tersenyum itu, memberikan sinyal balik kepada otak bahwa kita sedang bahagia.

Dalam penelitian baru-baru ini, ilmuwan menyimpulkan bahwa tersenyum bisa sama menggairahkannya dengan kondisi menerima uang berjuta-juta.

Senyum Nyata Vs Senyum Palsu

Dapatkah kita membedakan mana senyum yang tulus dan senyum pura-pura yang palsu? Setiap kali kita tersenyum, ada 2 otot potensial yang kita aktifkan. Yang pertama adalah zygomaticus mayor dan mengontrol sudut mulut. Kapan pun otot ini diaktifkan, sebenarnya itu adalah bukan senyuman yang tulus. Senyum ini juga disebut sebagai senyum sosial, yaitu senyum yang ‘terpaksa’ karena keadaan.  Otot kedua adalah obicularis occuli, inilah yang menunjukkan ketulusan. Otot ini berada di sekeliling rongga mata kita.

Senyuman sejati ini, disebut sebagai senyum duchenne, nama yang diambil berdasarkan nama ilmuwan yang pertama kali memisahkan sudut mulut – hanya senyum, dari yang senyum diikuti dengan ketulusan ditandai dengan aktifnya otot di ronga mata.

Dampak senyum bagi kesehatan, kesuksesan, dan perasaan bahagia

Seperti yang telah dibahas di atas, otak dan wajah senyum saling mengirimkan sinyal. Otak dapat melacak senyuman, seperti kartu skor, otak dapat mengidentifikasi berapa kali dan seberapa sering kita tersenyum. Hal ini juga menunjukkan kondisi emosional yang sedang dialami.

Baca Selengkapnya :   Siapa Saja Pengguna Informasi Akuntansi ?

Tersenyum juga dapat mengurangi stres yang dirasakan tubuh dan pikiran. Seperti halnya dengan tidur nyenyak, senyum dapat membantu membangkitkan lebih banyak emosi positif di dalam diri.

Hal ini juga yang menjadi sebab orang akan lebih bahagia jika ada di sekitar anak-anak. Anak-anak lebih banyak tersenyum. Rata-rata anak-anak akan tersenyum sebanyak 400 kali dalam sehari. Sementara, orang yang bahagia tersenyum antara 40-50 kali dalam sehari. Rata-rata pada umunya, orang tersenyum sebanyak 20 kali sehari.

Senyum sangat penting, karena senyum menyebabkan penurunan hormon yang dipicu oleh stress yang berdampak negatif pada kesehatan fisik, dan kesehatan mental.

Ada sebuah penelitian tentang foto tersenyum, orang yang dalam foto tahunan sekolahnya tersenyum akan lebih bahagia dalam kehidupan selanjutnya, baik karir maupun perikahan dan keluarganya.

Yang terpenting adalah senyum dapat dipelajri. Sebagian besar orang lupa bagaimana cara tersenyum yang tulus dan murni seiring berjalannya waktu. Sebagian besar dari kita lebih mementingkan senyum sosial, senyum ‘terpaksa’ sebagai penyesuaian dan adaptasi lingkungan sosial kita.

Panduan Agar Dapat Tersenyum Dengan Baik

Bayangkan situasi kegembiraan

Salah satu cara terbaik unutk dapat memunculkan senyum tulus dan nyata adalah dengan mengingat kembali hal indah dan yang dapat membuat gembira.

Baca Selengkapnya :   7 Indikator Kepuasan Kerja Karyawan yang Harus diperhatikan!

Misalnya, anda teringat orang yang sangat anda sayangi dan membayangkan bisa bertemu dengan orang tersebut. Maka, Anda akan bisa tersenyum dengan tulus. Atau bayangkan ketika anda mengalami hal yang sangat membahagiakan, misalnya mendapat juara kelas atau mendapatkan penghargaan. Dengan mengingat hal itu, akan bisa melakukan senyum yang tulus.

Berlatih Tersenyum di depan Cermin

Cara berlatih tersenyum yang baik adalah, berlatih di depan cermin. Bukan hanya sekali dua kali lalu bisa tersenyum dengan tulus dan baik. Harus dilakukan ratusan bahkan ribuan kali. Setiap hari. Berlatihlah tersenyum di depan cermin.  Berlatihlah untuk mengaktifkan sudut mulut dan rongga mata. Ketika Anda sedang melakukan senyum tulus, maka tubuh Anda kaan rilesk dan merasa bahagia.

Jadilah Nyaman dengan Senyum

Banyak orang menyangka bahwa, senyum adalah tanda bahwa kita lemah. Padahal tidak. Senyum yang baik yang dimulai dengan merasa sangat nyaman untuk banyak tersenyum.. Anda bisa membayangkan bahwa orang lain akan menerima energi positif dari senyuman anda. Maka mulailah untuk lebih banyak tersenyum. Dengan begitu, kehiduapn yang lebih bahagia sebenarnya sedang dimulai.

Fakta Bahwa Wanita Lebih Banyak Tersenyum Dibandingkan Pria

Penelti LaFrance menyimpulkan sesuatu yang unik, bahwa secara keseluruhan wanita lebih banyak tersenyum dari pada pria. Bukan hanya menandakan bahwa wanita lebih bahagia dibandingkan pria, tapi wanita tersenyum lebih diterima secara sosial.

Wanita lebih akurat daripada pria dalam mendeteksi apa yang sebenarnya terjadi. Wanita bisa melihat wajah mereka dan mendengar suaranya, dengan begitu dia dapat menyimpulakan apakah senyuman orang itu palsu ataukah tulus.

Dari hal ini kita bisa tahu, betapa pentingnya tindakan sesederhan senyuman ini. Mulailah tersenyum dan berikan kebahagian pada sekitar Anda.

Dampak senyuman dilihat dari sudut pandang kesehatan ada di artikle disini

Daftar Isi

Categories

Jangan Lewatkan Kesempatan Menjadi Reseller Kami!

Bergabung sekarang dan nikmati keuntungannya!