Dalam memulai sebuah bisnis entah itu bisnis kecil ataupun besar, ada banyak hal yang harus diperhatikan dan dipersiapkan. Setelah memiliki ide dan menyusun business plan, tentunya kita harus mulai memikirkan cara untuk mendapatkan modal usaha.
Walaupun modal usaha bukan hal pertama yang harus dipikirkan dalam membangun sebuah bisnis. Akan tetapi, tanpa modal otomatis bisnis tidak akan berjalan sebagaimana mestinya. Karena dalam membuat dan mempromosikan produk tentu membutuhkan biaya yang terbilang tidak sedikit jumlahnya.
Daftar Isi
Toggle1. Tabungan pribadi
Hal pertama yang dapat dilakukan untuk mendapatkan modal usaha adalah dengan menggunakan tabungan pribadi. Pada umumnya memang orang-orang menabung dengan tujuan tertentu seperti untuk dana pensiun, membeli rumah, membeli kendaraan, pendidikan anak, ataupun untuk kebutuhan tertentu.
Apabila Anda memang sudah memiliki konsep yang cukup matang untuk membuat suatu bisnis, tidak ada salahnya untuk mengalihkan simpanan tersebut sebagai modal usaha. Akan tetapi jangan sampai tabungan tersebut dihabiskan untuk bisnis, tetapi Anda tidak bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari.
2. Meminjam kepada teman dan keluarga
Cara selanjutnya mungkin sering dilakukan orang beberapa orang untuk mendapatkan modal usaha yaitu dengan cara meminjam uang kepada keluarga ataupun kepada teman. Apabila Anda meminjam dari teman maupun keluarga, Anda harus dapat memastikan kapan uang yang Anda pinjam tersebut akan kembali kepada mereka.
Karena bila tidak ada kepastian dalam pengembaliannya, hal itu akan mengganggu kelangsungan hubungan antara Anda dengan orang-orang terdekat. Jadi, sebisa mungkin Anda mengembalikan uang tersebut dalam waktu 1 bulan atau 3 bulan lagi, sesuai dengan kemampuan.
3. Meminjam ke bank
Meminjam ke bank merupakan salah satu cara mendapatkan modal usaha yang sangat sering digunakan oleh para pengusahaa. Akan tetapi perlu diingat, saat melakukan pinjaman uang kepada bank, sebaiknya pilih nilai bunga yang sesuai dengan kemampuan Anda.
Pada umumnya, ketika Anda meminjam uang di bank, maka bank akan menyediakan kredit multiguna (pinjaman dengan jaminan), sehingga Anda tetap perlu memberikan jaminan walaupun dalam laporan keuangan usaha Anda terlihat kamu sanggup membayar pinjamannya.
Memang, ada juga beberapa bank yang menyediakan kredit mikro tanpa agunan atau biasa disebut Kredit Tanpa Agunan (KTA). Namun sayangnya, bunga dan biaya yang ditawarkan biasanya sangatlah besar.
4. Crowdfunding
Cara selanjutnya yang dapat Anda lakukan untuk mendapatkan modal usaha adalah dengan crowdfunding. Crowdfunding merupakan penggalangan dana untuk proyek tertentu baik profit maupun non profit yang umumnya dilakukan di internet.
Saat ini, di internet sudah banyak sekali platform crowdfunding yang bisa Anda gunakan untuk mendapatkan modal usaha. Nantinya, platform tersebut akan menghubungkan Anda dengan orang-orang yang akan menginvestasikan sebagian uangnya pada bisnis yang akan Anda buat.
Akan tetapi, untuk mendapatkan uang dari crowdfunding ini Anda harus pandai dalam mengemas produk ke dalam sebuah cerita yang akan menarik minat investor. Selain itu, Anda harus menjanjikan sesuatu kepada investor jika memberikan dananya. Seperti, memberikan contoh produk atau hal lainnya yang dapat menarik perhatian investor.
5. Menjual aset yang dimiliki
Menjual aset yang anda miliki merupakan salah satu cara untuk mendapatkan modal usaha. Jika Anda memiliki lebih dari satu aset seperti properti perhiasan, maupun kendaraan bermotor, Anda bisa menjualnya dan memanfaatkannya sebagai modal usaha.
Sama seperti menggunakan tabungan, Anda juga tidak bisa sembarangan dalam menjual aset. Anda harus memastikan terlebih dahulu untung dan rugi dalam penjualan aset tersebut. Jangan sampai malah membuat Anda justru menjadi lebih repot dalam mengurus berbagai hal.
6. Menggadaikan aset yang dimiliki
Selain menjual aset, Anda bisa menjaminkan aset pribadi yang dimiliki atau melakukan penggadaian bisa menjadi alternatif untuk mendapatkan modal usaha. Akan tetapi, modal usaha yang Anda dapatkan tidak sebanyak jika Anda langsung menjual aset tersebut. Itu karena pinjaman dari usaha gadai nilainya tentu lebih kecil dari nilai jual aset sebenarnya.
7. Mencari partner bisnis
Mencari rekan bisnis merupakan salah satu cara terbaik yang dapat Anda lakukan untuk mendapatkan modal usaha di awal bisnis. Selain mendapatkan atau menambah modal usaha, rekan bisnis juga dapat menyalurkan ide-ide kreatifnya agar bisnis dapat berkembang dengan cepat. Akan tetapi, ada hal yang perlu diperhatikan yaitu saat mencari rekan bisnis sebaiknya Anda harus menemukan orang yang mempunyai visi dan misi yang sama dalam menjalankan bisnis. Hal ini dilakukan agar nantinya tidak ada pertengkaran di tengah jalan.
8. Mengambil modal dari konsumen
Mengambil modal dari konsumen memang dapat menjadi salah satu cara alternatif untuk mendapatkan modal usaha. Akan tetapi, tidak semua bisnis dapat melakukan cara ini. Walau demikian masih ada banyak jenis bisnis yang bisa Anda lakukan dengan sistem seperti ini. Contohnya, bisnis yang menawarkan jasa ataupun menjual barang dengan sistem pre order.
Nantinya Anda bisa meminta uang muka atau DP (down payment) terlebih dahulu. Setelah itu, baru kamu memproses pesanan konsumen. Setelah pesanan selesai, barulah konsumen melunasi semua biaya dan mendapatkan apa yang dibutuhkannya.
9. Ikut program pendukung UKM
Cara selanjutnya untuk mendapatkan modal usaha adalah dengan mengikuti program pendukung Usaha Kecil Menengah (UKM) yang ditawarkan oleh berbagai lembaga. Banyak lembaga pemerintah maupun swasta yang peduli dengan usaha kecil dan menawarkan pinjaman modal usaha.
Kebanyakan program tidak hanya memberikan modal usaha saja, tetapi juga melakukan pelatihan dan pendampingan di awal usaha kita dirintis. Dengan begitu, Anda bisa mendapatkan berbagai masukan untuk setiap langkah yang ambil.
10. Modal Supplier
Modal supplier bukan modal berupa uang yang diberikan oleh supplier melainkan barang. Jadi misalnya, Anda ingin menjalankan bisnis berjualan pakaian secara online. Akan tetapi Anda tidak memiliki cukup modal. Agar tetap bisa membuat usaha tersebut, Anda bisa menjadi reseller. Anda hanya perlu mengambil barang dari seorang supplier pakaian, lalu Anda jual kembali. Jadi tidak perlu mengeluarkan uang untuk modal usaha.
Anda bisa menjual barang dengan harga yang lebih tinggi dari supplier. Kelebihan itu yang akan menjadi keuntungan Anda. Nantinya setiap barang yang laku terjual, disetor ke supplier kemudian ambil barang lagi dan menjualnya kembali.