Sebentar lagi gajian, tentunya dana segar masuk kerekening anda sebagai karyawan. Banyak karyawan ketika melihat rekening terisi tergoda akan segera menghabiskannya, entah untuk membeli barang yang selama ini diinginkan atau dipakai untuk kebutuhan lifestyle-nya. Sehingga gaji tidak pernah bertahan selama satu bulan bahkan mungkin hanya sampai di tanggal lima, alhasil gali lubang tutup lubang selalu menghantui sebagian besar karyawan.
Banyak karyawan yang mengabaikan pentingnya cara mengatur keuangan. Berikut ini beberapa tips cara mengatur keuangan bagi karyawan pasca gajian agar gaji tidak habis begitu saja tanpa ada manfaat yang diperoleh.
Daftar Isi
Toggle1. Alokasikan gaji
Banyak teori dalam mengalokasikan gaji, mulai dari 50/30/20, 560/20/30, sampai 60/20/20. Artinya, kita ambil contoh 50/30/20 ini adalah porsi alokasi gaji yang paling cocok komposisinya, dimana 50% dari gaji dialokasikan untuk kebutuhan sehari- hari, mulai dari makan, transportasi, cicilan, dan lain – lain.
30% untuk investasi, alokasi ini yang sering karyawan lewatkan, padahal ini penting untuk dana hari tua. Sisanya 20% untuk hiburan, entah untuk nonton, nongkrong bersama teman atau untuk kebutuhan me time Anda.
2. Buat laporan keuangan harian
Selalu catat pengeluaran anda setiap harinya. Jangan buang struk belanja anda setiap kali Anda berbelanja. Cara ini akan membantu Anda mengetahui kemana saja uang yang selama ini digunakan, serta dapat menganalisa barang apa saja yang sebenarnya tidak harus dibeli atau dikurang di bulan yang akan datang.
3. Segara bayar tagihan
Jangan pernah menunggu tanggal jatuh tempo untuk membayar tagihan, baik tagihan listrik, telepon, cicilan KPR, kartu kredit, dan lain – lain. jika sudah menerima gaji segera bayar tagihan tersebut agar tidak mengganggu biaya kebutuhan Anda sehari – hari. Membayarkan semua tagihan di awal bulan tentu akan membuat Anda lebih tenang untuk mengatur kebutuhan bulanan lainnya.
4. Sesuaikan gaya hidup dengan pendapatan
Sebagai karyawan Anda harus bisa menyesuaikan gaya hidup dengan mengukur profil keuangannya sendiri. Jika gaya hidup tidak bisa didukung kemampuan finansial, jangan memaksakan. Tidak salah jika punya keinginan untuk liburan, ganti gadget, dan sebagainya.
Namun, jika dananya belum cukup, sebaiknya menabung dulu. Kurangi juga kebiasaan ngopi setiap sore dan belanja rutin mengandalkan kartu kredit. Ingat, kartu kredit bukan uang yang tak terbatas, tapi utang yang harus dibayar di kemudian hari.
5. Investasi
Sebagian besar karyawan mengabaikan untuk menginvestasikan gaji bulanannya untuk masa depannya. Padahal ini sangat penting untuk dana masa depan. Minimal 20% dari penghasilan harus dialokasikan untuk investasi. Banyak platform investasi, mulai dari menabung di bank, menabung saham, membeli produk reksadana atau menabung emas.
Selain untuk investasi jangka panjang, tidak menutup kemungkinan dari beberapa jenis investasi tersebut bisa menghasilkan pendapatan tambahan untuk Anda jika Anda tahu ilmunya.
Itulah beberapa tips cara mengatur keuangan bagi karyawan. Semoga tips – tips tersebut bisa Anda gunakan sebagai pedoman dalam mengatur keuangan untuk memberikan anda kebebasan finansial di masa depan.