Solusi Sistem Absensi Online Praktis & Efektif Untuk Rumah Sakit
Manajemen jadwal shift dan pertukaran shift serta kemudahan penjadwalan sangat dibutuhkan di RS. Informasi kehadiran ke masing-masing karyawan, supervisi dari masing-masing kepala ruang untuk analisa kehadiran. Pembatasan akses dan ketepatan informasi memegang peran penting disini.
Permasalahan Sistem Absensi
Kompleksitas jadwal jam kerja yang cukup tinggi
Banyak mesin perekam kehadiran karena tempat luas
Manajer Divisi Sulit Supervisi Kehadiran Grupnya
Kebutuhan informasi data kehadiran berbeda-beda
Akses informasi data kehadiran untuk karyawan
Solusi SmartPresence
API integrasi ke Sistem HRIS untuk payroll
Laporan kehadiran yang lengkap dan tepat
Kebutuhan fitur waktu kerja pengganti / flexytime
Laporan detail perhitungan uang makan tipe kehadiran
Pendampingan dan konsultasi implementasi sistem kehadiran
Dukungan Fitur
RSKO Jakarta
Perbedaaan Data Kehadiran & Perhitungan Shift Kerja
Salah satu kendala yang dihadapi RSKO Jakarta terkait presensi adalah kondisi di mana rekapitulasi data tidak sesuai dengan realisasi kehadiran pegawai. Selain itu, perhitungan kerja untuk shift malam belum bisa diakomodasi oleh sistem sebelumnya sehingga laporan yang dibuat menjadi tidak akurat.
RSUP Fatmawati
Pembuatan Laporan Kehadiran yang Masih Manual
Penghitungan rekap jumlah keterlambatan, pulang Cepat , dan menghitung lembur setiap bulannya merupakan kesulitan yang dihadapi oleh RSUP Fatmawati. Menggunakan mesin Handkey yang belum terintegrasi dengan sistem membuat perhitungan laporan tidak dapat diotomasi.
RSUP Fatmawati kini dapat mengelola absen dengan praktis secara online serta real time berkat adanya dukungan dashboard SmartPresence, sehingga lebih mudah untuk melakukan monitoring pegawai secara online baik melalaui website maupun mobile. Kini penggunaan Smartpresence di RSUP Fatmawati sebagai kewajiban/keharusan seluruh pegawai untuk melakukan absen kehadiran, yang nantinya akan digunakan dasar pemberian uang makan, untuk penghitungan remunerasi dipenilaian prilaku.
