fbpx

Ini Dia 3 Cara Mudah Membeli Saham Bagi Pemula

Bagikan artikel ini

Cara Membeli Saham

Anda ingin berinvestasi saham, tetapi bingung bagimana cara untuk membeli saham? Dalam artikel kali ini kita akan membahas bagaimana cara membeli saham untuk pemula.

Beberapa tahun yang lalu, mungkin investasi saham adalah sesuatu hal yang tidak umum. Tetapi pada era digital sekarang ini, saham adalah investasi yang digemari dan banyak dilakukan oleh umum dan didukung dengan cara membeli saham semakin mudah. Cara membeli saham bisa dilakukan secara online melalui gadget atau perangkat komputer yang tersambung dengan  internet. 

Saham adalah bukti kepemilikan sejumlah nilai dari sebuah perusahaan atau bukti penyertaan modal. Pemilik saham juga memiliki hak untuk mendapatkan dividen sesuai dengan jumlah saham yang dimilikinya. Investasi saham perusahaan di pasar modal adalah investasi yang memiliki risiko lebih tinggi dibandingkan investasi lain, seperti obligasi, deposito, tabungan berjangka, atau emas. Namun demikian, investasi saham juga bisa memberikan keuntungan yang tinggi juga, baik dari dividen maupun kenaikan harga saham.

Tahapan  yang harus dilakukan jika ingin membeli saham adalah sebagai berikut : 

1. Tentukan perusahaan sekuritas yang akan digunakan

Hal pertama yang ketika ingin membeli saham adalah tentukan perusahaan sekuritas tempat Anda bertransaksi saham. Perusahaan sekuritas merupakan perantara untuk jual-beli saham saham dan membantu proses pembukaan rekening pada Bursa Efek Indonesia atau BEI.

Baca Selengkapnya :   Ekonomi Manajemen : Pengertian Serta Prinsip Dasarnya

Sebelum Anda melakukan investasi pada perusahaan sekuritas atau efek, pastikan perusahaan tersebut adalah perusahaan yang telah mendapat izin usaha dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan untuk dapat melakukan kegiatan sebagai perantara perdagangan efek (broker). Hal ini perlu dilakukan agar investasi Anda aman. Untuk daftar lengkapnya dapat dicek melalui situs resmi Otoritas Bursa.

2. Membuka rekening dana nasabah

Rekening dana nasabah atau RDN adalah rekening yang dimiliki oleh para investor untuk melakukan transaksi jual-beli di pasar modal. Untuk membuka RDN ada beberapa tahapannya yaitu: 

  1. Siapkan dokumen atau berkas yang dibutuhkan. Anda akan membutuhkan KTP untuk warga negara Indonesia (WNI) atau kartu izin tinggal terbatas (Kitas) dan paspor untuk warga negara asing (WNA), dan nomor pokok wajib pajak (NPWP). Jika pemohon merupakan pelajar yang belum memiliki NPWP, maka dapat melampirkan NPWP milik orang tua. Apabila pemohon merupakan ibu rumah tangga, maka bisa melampirkan NPWP milik suaminya. 
  2. Siapkan juga fotokopi bagian depan buku tabungan yang Anda miliki dan siapkan materai sebanyak dua lembar. 
  3. Pilih sekuritas tempat Anda membuat rekening tersebut. Anda bisa memilih bank sekuritas yang sudah mendapatkan pengawasan dari Otoritas Jasa Keuangan atau OJK. 
  4. Isi formulir dan seluruh informasi yang dibutuhkan. Selanjutnya, Anda dapat menyetorkan deposito awal pada RDN tersebut. Nilai setoran awal dari setiap bank sekuritas berbeda-beda. Umumnya ada sekitar Rp 100 ribu hingga Rp 3 juta.
Baca Selengkapnya :   Pentingnya Mesin Pencatat Kehadiran di Perusahaan

3. Saatnya membeli saham 

Setelah memiliki RDN, Anda dapat langsung memilih saham yang akan dibeli. Untuk memilih saham yang akan dibeli, Anda bisa menggunakan aplikasi milik sekuritas. Namun, sebelum memutuskan membeli saham dari sebuah perusahaan, pastikan Anda telah membaca laporan keuangan dan hal-hal lainnya yang berhubungan dengan kinerja perusahaan tersebut. 

Saham yang digunakan untuk investasi jangka panjang harus dipikirkan dengan baik. Belilah saham dari perusahaan yang memiliki nilai fundamental baik. Untuk pemula, dapat membeli saham blue chip alias saham yang dimiliki oleh perusahaan dengan track record yang baik. Saham jenis ini nilainya cenderung naik dari tahun ke tahun, sehingga sangat cocok untuk investasi jangka panjang. Apabila sudah yakin dengan saham tersebut, Anda bisa langsung membelinya.

Jika Anda masih pemula dan baru berinvestasi saham, jangan ragu untuk melakukan konsultasi atau bertanya dengan pihak konsultan sekuritas, seperti bagaimana cara membeli saham yang disesuaikan dengan modal yang Anda miliki. Aktiflah mencari informasi dan mempelajari saham-saham perusahaan yang memiliki prospek bagus untuk diperjualbelikan.

Biasanya, setiap perusahaan sekuritas sudah menyediakan berbagai analisis prospek saham secara gratis. Informasi ini bisa didapatkan di situs ataupun aplikasi pembelian dan penjualan saham yang disediakan. Selain itu, agar sukses dalam berinvestasi saham, investor pemula disarankan untuk mempelajari berbagai analisis saham, seperti analisis teknikal dan analisis fundamental. 

Baca Selengkapnya :   Hal Yang Mempengaruhi Kegagalan dan Keberhasilan Bisnis

Perusahaan sekuritas juga akan menyediakan informasi data update perubahan harga saham, baik naik maupun turun, yang bisa diakses dengan mudah secara daring. Ini karena pergerakan harga saham adalah sangat fluktuatif. 

Nah bagaimana? Mudah kan cara untuk membeli saham? Tapi, kalian jangan gegabah dan ingat untuk selalu lakukan riset terlebih dahulu sebelum berinvestasi saham, agar tidak rugi dan mendapatkan cuan yang maksimal!

Daftar Isi

Categories

Jangan Lewatkan Kesempatan Menjadi Reseller Kami!

Bergabung sekarang dan nikmati keuntungannya!