fbpx

Sering Lembur Tapi Nggak Tau Dibayar Berapa? Begini Lho Hitungannya

Bagikan artikel ini

perhitungan lembur

Bekerja lembur mungkin sudah kerap dialami oleh hampir semua karyawan. Alasannya macam-macam, bisa karena kerjaan menumpuk, kurang SDM, hingga kurang memiliki manajemen waktu yang baik. Lembur berjam-jam tentunya membuat kita harus mengorbankan waktu untuk aktivitas lain. Maka dari itu, perusahaan wajib membayar lembur Anda sesuai dengan kebijakan yang berlaku.

Nah, apakah Anda tahu bagaimana perusahaan memperhitungkan jam lembur Anda? Atau justru Anda merasa perusahaan tidak membayar lembur Anda dengan cukup? Tahukah anda perhitungan lembur diatur dalam undang-undang ketenagakerjaan? Nah SmartPresence akan mengulas tentang cara perhitungan lembur di perusahaan.

Kenapa lembur perlu diperhitungkan?

Untuk meningkatkan produktivitas dari sebuah perusahaan, karyawan dituntut untuk bekerja lebih lama dari biasanya. Dengan harapan perusahaan bisa mendapatkan keuntungan yang lebih banyak. Disamping itu, perusahan juga akan mengeluarkan upah yang lebih banyak.

Perlakuan lembur di setiap perusahaan akan berbeda, tidak jarang karyawan mendapatkan upah lembur setara dengan gaji pokok mereka. Jika perusahaan tidak mengatur ketentuan lembur dengan benar, maka kemungkinan akan terjadi pengeluaran untuk upah lembur lebih besar dari keuntungan yang didapatkan oleh perusahaan.

Baca Selengkapnya :   3 Pendekatan Training Need Assessment

Kapan karyawan dikatakan lembur?

Pada umumnya karyawan yang dikatakan lembur adalah karyawan yang bekerja melebihi waktu kerja biasanya. Pekerjaan yang dilakukan oleh karyawan diluar dari jam kerja biasanya. Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor KEP. 102/MEN.VI.2004 pada pasal 1 ayat 1 menyebutkan bahwa karyawan akan mendapatkan uang lembur jika :

  1. Waktu kerja lebih dari 7 jam sehari dan 40 jam seminggu selama 6 hari kerja.
  2. Waktu kerja lebih dari 8 jam sehari dan 40 jam seminggu selama 5 hari kerja.
  3. Hari libur nasional atau minggu tetap kerja.

Di dalam peraturan tersebut mengatur bahwa karyawan tidak boleh lembur melebihi 3 jam per hari atau 14 jam dalam 1 minggu. Perusahaan bisa memberikan SPL (Surat Perintah Lembur) kepada karyawan jika memang dibutuhkan untuk lembur.

Cara Perhitungan Lembur

Ketentuan terhadap waktu kerja lembur dan upah kerja lembur telah diatur dalam peraturan Kepmenakertrans No. KEP. 102/MEN/VI/2004 Pasal 11, yang sebelumnya sudah diatur pada Pasal 8 yang menyatakan bahwa :

  1. Perhitungan upah lembur didasarkan pada upah bulanan,
  2. Cara menghitung upah sejam adalah 1/173 kali upah sebulan.
Baca Selengkapnya :   Absensi Online : Pengertian, Tujuan, dan Alasan Perusahaan Lebih Memilihnya

Berdasarkan penjelasan diatas, ini adalah cara perhitungan upah lembur:

  • Apabila lembur dilakukan pada hari kerja
Waktu Jam LemburUpah LemburRumus
Jam pertama lembur1,5 X Upah 1 jam1,5 X 1/173 X Upah sebulan
Jam ke-2 dan seterusnya2 X Upah 1 jam2 X 1/173 X Upah sebulan
  • Lembur pada hari istirahat minggu atau libur nasional

Jika waktu kerja yang diberlakukan adalah 6 hari kerja atau 40 jam seminggu maka perhitungannya adalah sebagai berikut.

Waktu lemburUpah lemburRumus
7 jam pertama2 kali upah per jam7 jam X 2 X 1/173 X upah sebulan
Jam ke-83 kali upah per jam1 jam X 3 X 1/173 X upah sebulan
Jam ke-9 s/d jam ke-104 kali upah per jam1 jam X 4 X 1/713 upah sebulan

Jika waktu kerja diberlakukan adalah 5 hari kerja atau 40 jam seminggu, maka ketentuannya sebagai berikut :

Waktu lemburUpah lemburRumus
8 jam pertama2 kali upah per jam8 jam x 2 x 1/713 x upah sebulan
Jam ke-93 kali upah per jam1 jam x 3 x 1/713 x upah sebulan
Jam ke-10 s/d jam ke-114 kali upah per jam1 jam x 4 x 1/173 x upah sebulan

Lembur lagi malam ini?

Jika Anda lembur pastikan Anda memahami peraturan diatas, dan jangan lupa jaga kesehatan. Sekarang Anda tahukan lembur sudah diatur dalam Undang-Undang, jadi jangan kahwatir jika perusahaan tidak memperhitungkan jam kerja lembur Anda dengan benar.

Baca Selengkapnya :   Bingung Bagaimana Cara Kerja Cerdas? Ini Tipsnya!

Anda bisa menganalisanya sendiri, dan diskusi dengan bagian terkait. Nah jika lembur Anda ingin diakui oleh manajemen secara realtime, Anda bisa mencoba aplikasi absensi SmartPresence.

Daftar Isi

Jangan Lewatkan Kesempatan Menjadi Reseller Kami!

Bergabung sekarang dan nikmati keuntungannya!