Dalam sebuah perusahaan, untuk bisa memanajemen sumber daya manusia dengan baik membutuhkan yang namanya analisis jabatan. Pada dasarnya analisa jabatan menyangkut dua aspek yaitu orang yang melakukan pekerjaan dan isi pekerjaan itu sendiri. Karena peranan yang penting tersebut tentunya mengharuskan sebuah pembahasan secara mendetail.
Analisis jabatan merupakan suatu prosedur untuk menetapkan tugas dan tuntutan keterampilan dari suatu jabatan dan orang seperti apa yang akan melaksanakan pekerjaanya. Untuk lebih lanjut mengenai analisis jabatan, simak ulasannya berikut ini!
Daftar Isi
ToggleDefinisi
Analisis jabatan adalah sebuah kegiatan pengumpulan, penilaian dan juga penyusunan berbagai informasi secara sistematis yang juga berkaitan dengan jabatan. Singkatnya analisis jabatan merupakan langkah mengidentifikasi tugas dan juga syarat suatu pekerjaan.
Untuk bisa mengidentifikasi sebuah tugas harus melakukan pengumpulan data mengenai jabatan. Informasi yang diolah dari analisis ini biasanya digunakan untuk kepentingan yang berhubungan dengan sumber daya manusia.
Tujuan
Tujuan dari analisis jabatan itu sendiri ada berbagai macam. Salah satu tujuannya adalah menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas, dan masih ada yang lainnya yang akan dijelaskan berikut ini.
- Mengetahui pekerjaan apa saja yang dilakukan oleh pekerja pada jabatan yang didudukinya.
- Mengetahui wewenang dan tanggung jawab pekerja pada jabatan yang didudukinya.
- Mengapa pekerjaan tersebut perlu dilakukan dan bagaimana cara melakukan pekerjaan tersebut.
- Peralatan apa saja yang diperlukan dalam menjalankan pekerjaan tersebut.Berapa besar gaji dan seberapa lama jam kerjanya.
- Pendidikan, pelatihan dan pengalaman apa saja yang diperlukan untuk menjalankan pekerjaan tersebut.Dan kemampuan, sikap apa saja yang diperlukan dalam menjalankan pekerjaan tersebut.
Manfaat
Ada banyak manfaat yang bisa didapatkan ketika perusahaan menerapkan analisis jabatan ini, diantaranya:
- Menetapkan dasar rasional pengupahan dan penggajian yang objektif
- Menghapuskan persyaratan-persyaratan kerja yang dapat menyebabkan diskriminasi
- Merencanakan kebutuhan-kebutuhan SDM di waktu yang akan datang sebagai basis perencanaan.
- Menentukan lamaran-lamaran dengan lowongan pekerjaan yang ada
- Menentukan dasar-dasar dan kebutuhan penyelenggaraan latihan baik untuk karyawan baru maupun lama
- Menentukan pola atau pokok sistem pengembangan karir karyawan yang tepat dan menyeluruh
- Menentukan standar-standar prestasi kerja yang realistic
- Menempatkan karyawan pada posisi yang tepat berdasarkan keterampilannya.
- Penataan jabatan dan pengembangan organisasi
- Membantu memudahkan memahami tugas terutama bagi karyawan baru
- Memperbaiki aliran atau alur kerja
- Melancarkan hubungan kerjasama dan saling pengertian antar karyawan dan antar satuan organisasi.